Kanal

Pedagang Menjerit, Revitalisasi Pasar Bawah Pekanbaru Tak Kunjung Selesai

BEDELAU.COM --Pedagang Pasar Wisata Pasar Bawah yang berada di Tempat Penampungan Sementara (TPS) keluhkan tak adanya pengunjung yang datang. Tak ada jual beli di lokasi yang disediakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru itu.

Sepinya pengunjung di TPS Pasar Bawah, tepatnya di eks Pelabuhan Pelindo atau titik 0 Kota Pekanbaru, dikarenakan lokasi pedagang yang tak terlihat dari luar. Selain itu, lokasi tersebut juga jauh dari gedung Pasar Bawah, sehingga pengunjung pun enggan untuk ke sana.

Hal itu diakui oleh Opung, salah seorang pedagang Pasar Bawah. Opung menyebut, TPS tersebut sangat sepi. Mulai sejak awal TPS dibuka, pengunjung yang datang sangat sepi.

"Kalau di sini sepi, bukan tak ada yang beli lagi, tapi sudah tak ada yang masuk. Kalau tak ada yang masuk gimana mau beli," ujar Opung dengan rasa kecewa, Selasa (17/2/2025).

Dikatakannya, sepinya pengunjung ke TPS Pasar Bawah karena lokasinya yang terlalu jauh dari Gedung Pasar Bawah. Kemudian lokasi tersebut juga tidak kelihatan dari jalan.

"Lokasinya jauh, kemudian tak kelihatan. Jadi gimana orang mau masuk," keluhnya.

Ia menyebut, sejak lapaknya mulai dibuka pagi hingga sorenya ditutup, tidak ada pengunjung yang ramai sekalipun. Saking sepinya, ia pun sempat merasakan seminggu tak ada jual beli di sana.

Sementara dia harus membayar uang listrik dan sampah sebesar Rp500 ribu per bulan. Bahkan apabila telat bayar listrik satu hari saja langsung diputus oleh pengelola.

"Seminggu tak pecah telur (jual beli), makan aja sampai hutang. Belum lagi uang listrik dan sampah yang kita bayar Rp500 per bulan. Telat sehari diputus, telat seminggu digembok," jelasnya.

Dia juga mengeluhkan revitalisasi Pasar Bawah yang tak kunjung selesai. Pasalnya, revitalisasi Pasar Bawah yang sudah dimulai sejak akhir tahun 2023 lalu hingga kini tak kunjung selesai oleh pengelola PT Ali Akbar Sejahtera (AAS).

Awalnya, PT AAS menjanjikan kepada pedagang bahwa revitalisasi Pasar Bawah akan selesai pada awal tahun 2025 tepatnya April mendatang. Namun setelah berjalan selama satu tahun, revitalisasi Pasar Bawah tersebut tak kunjung selesai.

"Janjinya kan selesai tahun ini bulan April. Tapi pas kunjungan Pj Walikota kemarin katanya sampai akhir tahun ini pula lagi. Kan nggak jelas," ungkapnya.

Perlu diketahui, sejak dimulai pengerjaan pada 1 November 2023 lalu, hingga akhir tahun 2024, progres revitalisasi Pasar Bawah baru 12 persen.

Seharusnya, pada tahun 2024 lalu progres revitalisasi Pasar Bawah sudah mencapai 40 persen. Namun nyatanya, realisasi revitalisasi pasar tersebut baru mencapai 12 persen. Artinya masih ada 88 persen lagi yang harus diselesaikan PT AAS sebagai pengelola sebelum 1 November 2025.

Sesuai kontrak yang disampaikan Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat sebelumnya, kontrak revitalisasi Pasar Bawah tersebut berlangsung dua tahun yang dimulai sejak dikosongkannya pasar oleh pedagang.

Pindahnya pedagang secara keseluruhan ke TPS berlangsung pada 31 Oktober 2023. Tentunya, masa revitalisasi Pasar Bawah tersebut akan berakhir pada 1 November mendatang.**

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER