BEDELAU.COM --Banjir yang melanda Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, membuat Polres Pelalawan terpaksa memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas kendaraan. Keputusan ini diambil pada Rabu pagi (12/3/2025) setelah melihat kondisi badan jalan yang sudah tak terlihat akibat genangan air yang cukup dalam.
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK, mengungkapkan bahwa situasi di lokasi banjir sudah cukup memprihatinkan. "Badan jalan di Kilometer 83 sudah tidak kelihatan lagi karena banjir, jadi arus lalu lintas kami atur dengan sistem buka tutup," ujarnya.
Kebijakan ini diberlakukan sejak Selasa malam (11/3/2025) dan masih berlaku hingga Rabu pagi. Pengemudi dari arah Pangkalan Kerinci menuju Pangkalan Kuras diberikan prioritas untuk melintas terlebih dahulu, sementara kendaraan yang datang dari arah sebaliknya harus menunggu giliran.
Pemberlakuan sistem buka tutup ini bertujuan untuk mengurangi potensi kemacetan dan meningkatkan keselamatan para pengendara yang melintasi kawasan yang terendam banjir. Berdasarkan pantauan, debit air di lokasi banjir tercatat mencapai 45 hingga 50 cm di titik terdalam.
"Hari ini debit banjir masih sama seperti kemarin. Kondisi jalan yang terendam cukup parah, terutama di Kilometer 78 dan 83," tambah Afrizal.
Selain itu, Kapolres Afrizal juga mengingatkan pengemudi untuk lebih berhati-hati saat melintasi kedua titik banjir tersebut, di mana genangan air cukup dalam dan sebagian besar badan jalan tak terlihat.
"Kami minta pengemudi untuk berhati-hati, terutama sepeda motor dan mobil kecil. Banyak kendaraan yang mogok karena menerobos banjir," tegasnya.
Petugas gabungan yang terdiri dari polisi, aparat TNI, serta petugas Dinas Perhubungan, telah diterjunkan untuk mengatur lalu lintas dan memberikan himbauan kepada pengendara.
Salah satu imbauan yang disampaikan adalah kepada pengemudi roda dua untuk menggunakan kunci ganda pada kendaraan mereka, serta mengingatkan anak-anak yang bermain di sekitar lokasi banjir agar tidak bermain petasan atau mercon yang dapat membahayakan.
Polres Pelalawan juga mengingatkan para pengemudi untuk menghindari penggunaan telepon genggam selama berkendara dan selalu mengutamakan keselamatan di jalan, khususnya di jalur yang terendam banjir.
Untuk di ketahui, petugas terus melakukan pengamanan dan pemantauan di kawasan yang terdampak banjir, memastikan bahwa arus lalu lintas tetap berjalan lancar dan aman bagi semua pengguna jalan.**
Sumber: riauterkini.com