Kanal

Warga Desa Banglas Barat Hampir Tewas Saat Bertarung Dengan Seekor Harimau

MERANTI, BEDELAU.COM--Seorang masyarakat yang bertempat tinggal di Rintis Jalan Mahmud Desa Banglas Barat Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti yang berkerja sebagai pekerja buruh kebun Rumbia (Sagu) hampir tewas diterkam seekor harimau yang sedang berkerja di Sungai Mungkal Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak dan sempat di bawa ke RSUD Dorak Selatpanjang, Minggu (21/01/2024).

 

 

Korban yang akrab dipanggil (Ind) bersama 7 rekan kerjanya menceritakan kronologis kejadian yang telah terjadi pada dirinya mengatakan, "Tibanya di tempat kerja pada hari Selasa (16/01/2024), sebelum dilaksanakan pekerjaan sebagai pekerja buruh kebun rumbia (sagu) korban bersama rekan kerjanya membuat bedeng (Camp) untuk dijadikan tempat tinggal. Proses pembuatan camp memakan waktu selama 2 hari.

Sampai hari Kamis malam Jum'at korban bersama rekan-rekannya sedang beristirahat untuk tidur dan sekitar jam 01.20 malam dan tanpa disadari dengan kondisi tidur dengan lelap korban sudah dilempar seekor harimau ke luar tepatnya ditanah sekitaran camp lebih kurang berjarak 5 meter dari tempat tidur." Kata Indola yang akrab dipanggil Ind

Kemudian seekor harimau mendatangi korban dan menyerang serta mengigit lutut, dengan sekuat tenaga berusaha untuk bisa melepaskan diri dari serangan. Dengan mengeluarkan suara meminta tolong dengan rekan-rekan yang berada di camp yang sedang terlelap tidur, berkat bantuannya seekor harimau mundur dan langsung membawa korban dan menaikinya ke dalam camp, dengan kejadian ini saya bersama dengan rekan-rekan sudah merasa tidak nyaman serta berinisiatif untuk keluar," tuturnya

 

 

Sekitar jam 02.00 WIB rombongan langsung pergi untuk meninggalkan camp dengan menggunakan transportasi air (sampan) menuju Pulau Tebingtinggi tepatnya Selatpanjang, dan lebih kurang 2 jam perjalanan setiba di pabrik sagu (Penekat). Dengan segera langsung menghubungi pihak keluarga dan sekaligus minta jemput korban serta rekan-rekan kerjanya. Setelah menunggu pagi sekitar jam 08.00 WIB pagi dan penjemput tiba dengan menggunakan transportasi air (Spead Boat) dan langsung dibawak ke RSUD Dorak Selatpanjang untuk ditindak lanjuti dengan pengobatan." Tutup Ind kepada awak media ditempat tidurnya

Korban (ind) menjalani operasi di luka dilutut tempat gigitan seekor harimau dan sempat menginap di RSUD Dorak Selatpanjang, dan saat ini menjalankan aktifitas itu dengan cara diangkat oleh keluarga. (Hr)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER