Kanal

100 Hektar Lahan Terbakar, Bos HGU PT. PHI Diperiksa Reskrim Polres Pelalawan Sebagai Saksi

PELALAWAN, BEDELAU.COM --Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi dikawasan lahan HGU PT. Permata Hijau Indonesia (PHI) di Desa Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Guna mengungkap penyebab dari asal muasal nya kebakaran tersebut, Penyidik Unit Tipidter Resrim Polres Pelalawan memanggil dan memeriksa Bos/Pimpinan PT. PHI dan Karyawan sebagai saksi, Ahad (04/08/2024).

Kasat Reskrim AKP. Kris Tofel S.Trk.,S.IK membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan personilnya terhadap Bos dan karyawan PT. PHI.

"Ya, pimpinan PT PHI dan karyawannya telah diperiksa untuk diminta keterangan sebagai saksi. Guna mengungkap penyebab kebakaran lahan HGU di PT PHI yang sedang dalam penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Kepada Klikmx.com, Sabtu (03/04/2024).

Pemeriksaan di mulai dari Jam 10:00 wib sampai Jam 18:00 wib, Bos PT. PHI didampingi Humas PT. PHI Yusman, Bos PT LIH, Frans Katihokang pernah di vonis bersalah atas kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), dengan menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara dan denda Rp1 miliar dari putusan hakim Mahkamah Agung (MA), usai divonis bebas oleh hakim PN Pelalawan tahun 2016 silam.

"Walau telah ganti nama perusahaan dan pimpinan. Kini lahannya kembali terjadi karhutla di atas HGU PT PHI yang diperkirakan mencapai 100 hektar," Ujarnya,

Lahan HGU PT PHI yang terbakar, merupakan lahan kosong dan sebagian sudah ada ditanami kelapa sawit, tahun 2015 juga pernah terjadi kebakaran di HGU  PT Langgam Inti Hibrido (LIH) yang kini berganti nama PT PHI, seluas 533 hektar di Desa Gondai, Kecamatan Langgam.

"Kita sudah ambil alih dan tangani kasus kebakaran lahan PT PHI yang dulunya PT LIH tersebut, Apa ada unsur kesengajaan atau kelalaian, hingga lahan HGU kembali membara menimbulkan kabut asap dan kebakaran,\" pungkasnya.

Yusman selaku Humas mengatakan,  tidak ada unsur kesengajaan terjadi kebakaran. Tetap awalnya api yang terjadi di luar HGU PT PHI menjalar dan melompat masuk terpantau dari menara. Tim langsung turun untuk melakukan pemadaman.

"Kalau jumlah pasti lahan HGU kita yang terbakar belum tau. Tapi diperkirakan lebih 70 hektar. Sekarang tim RPK masih siaga. Dengan jumlah peralatan yang dikerahkan sebanyak 13 unit mesin dan dua eksavator,"tutup Yusman.

Penulis : (RS)

Sumber : Klikmx.com

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER