Kanal

Fasilkom Unilak Gelar FGD Perkuat Mahasiswa dan Lulusan Dengan OBE

BEDELAU.COM --Fasilkom Unilak telah menerapkan kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education) atau Pendidikan Berbasis Luaran. Dalam kurikulum ini menekanakan pendekatan pendidikan yang berfokus pada hasil atau luaran pembelajaran yang konkret dan terukur, bukan hanya pada materi atau konten yang harus diselesaikan.

Untuk memperkuat kurikulum OBE, Fasilkom Unilak mengadakan FGD (Focus Grup Disscusion) / diskusi kelompok serumpum yang tujuan utamanya adalah memastikan mahasiswa menguasai kompetensi dan mampu mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan nyata setelah lulus yang dilakukan pada 4 September 2025 lalu.

Kegiatan dibuka oleh Dekan Fasilkom Unilak Dr Yogi Yunefri dengan narasumber Dr. Deny Jollyta, M. Kom dan Dr. Syaiful Islami, S.Pd., M.Pd.T. Sebagai peserta Pimpinan dan Dosen Prodi Sistem Informasi Fakultas ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning

Dr Yogi Yunefri dalam sambutanya menekankan pentingnya penguatan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing lulusan di era transformasi digital. Bahwa penerapan OBE bukan hanya sekadar penyesuaian kebijakan, tetapi merupakan langkah strategis untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik, keterampilan digital, serta kemampuan berpikir kritis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat global.

Sementara itu narasumber Dr Deny Jollyta dalam materinya tentang asesmen dan evaluasi pembelajaran kurikulum OBE. Ia mengatakan, konsep dasar asesmen dalam OBE. Pentingnya merumuskan learning outcomes yang terukur. Strategi evaluasi pembelajaran untuk memastikan ketercapaian capaian pembelajaran lulusan (CPL). Integrasi asesmen formatif dan sumatif yang berbasis kompetensi.

Sementara itu Dr Dr. Syaiful Islami dengan materi Inovasi Metode Pembelajaran melalui Active Learning. Menurutnya penerapan Case Method(pembelajaran aktif dan partisipatif ) untuk mengasah kemampuan analisis mahasiswa. Project-Based Learning untuk mendorong keterampilan problem solving(pemecehan masalah) berbasis praktik nyata. Team-Based Learning untuk meningkatkan kolaborasi, komunikasi, dan kepemimpinan mahasiswa.

Dari pelaksanaan FGD beberapa kesimpulan diambil bahwa assesmen dalam OBE bukan hanya menilai hasil Akhir ,tetapi juga mengukur proses dan ketercapaian kompetensi dengan kebutuhan dunia kerja, kemudian metode pembelajaran aktif akan menciptakan lingkungan yang mendorong mahasiswa lebih aktif, kritis,kreatif dan mampu berkolaborasi dalam menyelesaikan peermasalahan.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER