Kanal

Bupati Kepulauan Meranti Jemput APBN dan Bantuan Pengembangan UMKM

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM— Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH terus melakukan koordinasi dan lobi-lobi di Pemerintah Pusat untuk membantu pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Melalui pertemuan dengan Menteri Koperasi dan UMKM Tetan Masduki di Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil ingin sektor UMKM di daerahnya maju dan berkembang pesat. Dalam kunjungan itu Bupati Muhammad Adil didampingi Kabid Koperasi Disperindagkop dan UKM Kepulauan Meranti Syahril S.E M.Sc, terlihat serius untuk jemput bola APBN.

Selama kunjungan tersebut Muhammad Adil juga didampingi Sekretaris Menteri Arif Rahman Hakim dan sejumlah staf Menteri. Ini yang kesekian kalinya dilakukan Muhammad Adil, dimana sebelumnya, telah menemui Menteri Pembangunan Desa dan Menteri Tenaga Kerja RI di Jakarta, baru-baru ini.

"Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki potensi UMKM berbasiskan perkebunan terutama sagu, kopi, ikan dan sumber daya kelautan lainnya serta kelapa untuk pasar kita berdekatan dengan negeri jiran Malaysia dan Singapura, jadi kami berharap perhatian Pak Menteri untuk membangun Pusat Pelayanan Usaha Terpadu di Kabupaten Kepulauan Meranti,”ujar H. Muhammad Adil dihadapan pejabat kementerian UMKM.

Meski menerapkan protokol kesehatan yang ketat, namun pertemuan berlangsung akrab. Bupati Muhammad Adil meminta agar Program Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) dari Kemenkop lebih banyak disalurkan di Kabupaten Kepulauan Meranti

"Pak Menteri, Kabupaten Kepulauan Meranti ini daerah termiskin di Riau. Kondisi UMKM kami sangat berat terlebih saat pandemi ini, masyarakat kami sangat memerlukan upaya-upaya yang mampu dan mendorong kemandirian ekonomi mereka dari pihak Kementerian, seperti pelatihan-pelatihan dan bantuan-bantuan permodalan, harap lebih banyak program pengembangan UMKM dan Koperasi di Kementerian dilakukan di Kabupaten Kepulauan Meranti,"pintanya.

Lebih lanjut H. Muhammad Adil menjelaskan, upaya ini juga sesuai dengan program strategis, yang akan dijalankan Pemkab Bengkalis, yakni menciptakan ribuan usahawan dengan menciptakan ribuan peternak (Sapi, Kambing, Ayam), Petani dan Nelayan, disana masyarakat akan dilatih pada Balai Latihan Kerja agar mandiri dan mampu membuka peluang kerja dan UMKM bertugas untuk memproduksi dan memasarkan produk dari para usahawan ini

Sementara itu, Menkop dan UKM Teten Masduki sangat menyambut baik kedatangan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti dan memberikan apresiasi khusus untuk Pemkab Kepulauan Meranti.

“Meski di tengah pandemi, Bupati Kepulauan Meranti tetap bekerja dan berinovasi dengan melobi pihak Kementerian di Jakarta untuk Pusat Pelayanan Usaha Terpadu akan dianggarkan tahun depan,”ujar Teten.

Sedangkan untuk BPUM, Menteri Teten mengakui akan melihat terlebih dahulu data UMKM di Kepulauan Meranti.

"Kita akan lihat data jumlah UMKM di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk program bantuan ini dalam kondisi pandemi ini, upaya membantu UMKM memang menjadi prioritas kami, Menteri juga menyarankan agar Kabupaten Kepulauan Meranti fokus untuk mengembangkan komoditas sagu, kelapa dan ikan "Dengan demikian Kepulauan Meranti bisa menjadi sentra usaha sagu, kelapa dan hasil perikanan,”katanya dihadapan Bupati Muhammad Adil dan rombongan.

Namun yang paling menarik tentu saja komitmen kementerian untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan Kemenkop di Kabupaten Kepulauan Meranti. Diperkirakan juga, kegiatan bidang UMKM dan Koperasi ini akan banyak dimasukkan dalam APBN Tahun 2022, yang akan datang.

Pertemuan singkat dan penuh keakraban itu juga ditutup dengan penyerahan cinderamata dan swafoto bersama Menteri Koperasi dan UMKM RI Teten Masduki.(Sp)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER