Kanal

PPKM Dinilai Tak Efektif, HIPMI Minta Pemerintah Cari Solusi Lain

BEDELAU.COM -- Pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pekanbaru berharap agar pemerintah setempat tidak melakukan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Kebijakan ini dinilai membuat kegiatan ekonomi di Pekanbaru menjadi tren negatif.

"Harapan kami pengusaha adalah PPKM Mikro tidak diperpanjang dan dicari solusi yang lebih efektif. PPKM Mikro di Pekanbaru ini membuat kegiatan ekonomi di Pekanbaru menjadi tren negatif," ujar Ketua HIPMI Pekanbaru, Rizky Bagus Oka kepada CAKAPLAH.COM, Ahad (18/7/2021).

Ia mengatakan pihaknya pastinya ingin PPKM Mikro ini dapat menurunkan angka penyebaran Covid-19 tetapi harus tetap dilihat dampak domino terhadap ekonomi. "Jangan sampai Covid-19 tidak dapat dikendalikan dan perekonomian semakin buruk," cakapnya.

Karena memang selama penerapan PPKM, diakui Oka, dampak kebijakan PPKM ini langsung dirasakan terhadap sektor UKM dan Pengusaha. 

 
"Banyak efek beruntun mulai dari kredit macet ke bank hingga PHK karyawan, perekenomian yang sempat bangkit kemarin kembali lesu terhadap kebijakan PPKM Mikro ini," sebutnya.

Tambah Oka, HIPMI dan Pengusaha yang ada di Pekanbaru berharap agar pencarian solusi yang lebih efektif, salah satunya adalah pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

"Kami berharap semakin cepat proses vaksinasi yang dilakukan pemerintah akan berdampak terhadap pemulihan ekonomi, selain itu bisa juga dibuat program program yang lebih berdampak langsung terhadap pengusaha," ungkapnya.

Disinggung solusi apa yang bisa ditawarkan kepada Pemerintah, Oka mengatakan pihaknya berharap terlaksananya target Vaksinasi di Pekanbaru hingga diatas 80% sehingga terbentuk herd immunity.

"Selain itu juga kami harapkan dari segi perbankan dan sektor keuangan dibuatlah keringanan kredit mulai dari penghapusan denda hingga pemberian keringanan beberapa bulan serta keringanan di pajak yang fungsinya untuk menguatkan pondasi awal bisnis tadi," harapnya.

Sebagaimana diketahui, meski sudah diterapkan PPKM Mikro, namun kasus Covid-19 di Provinsi Riau kini menunjukkan tren meningkat. Bahkan Sabtu (17/7/2021) kemarin kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau mencapai 999 kasus. Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Riau mencapai 81.200 kasus.
 
Sumber: cakaplah.com
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER