PEKANBARU, BEDELAU.COM --Piala Dunia 2022 di Qatar memiliki kendala non teknis yang tampaknya akan jadi masalah serius bagi negara-negara Eropa. Yakni suhu yang cukup tinggi, bisa mencapai 30 derajat celcius.
Masalah suhu ini sebenarnya sudah diantisipasi dengan turnamen digelar pada musim dingin.
Ini untuk pertama kali sepanjang sejarah Piala Dunia FIFA berlangsung di musim dingin untuk menghindari panas terik selama bulan-bulan musim panas Qatar.
Meski demikian, tim yang melakukan perjalanan ke Qatar harus cepat beradaptasi dengan kondisi cuaca dan suhu panas di negara Timur Tengah tersebut.
Berapa suhu Qatar selama Piala Dunia 2022?
Menurut WeatherAndClimate.com, suhu maksimum di bulan November di ibu kota Doha adalah 30°C, dengan minimum 20°C.
Ini jatuh ke maksimum 25°C dan minimum 16°C untuk bulan Desember.
Suhu pertandingan pembukaan antara Qatar dan Ekuador akan berkisar 26°C, bahkan dengan kick-off pukul 19:00 waktu setempat di Al Khor.
Pemain dapat mengharapkan kelembapan antara 60% dan 70% selama November dan Desember, yang lebih tinggi dari rata-rata sisa tahun di Qatar.
Selama puncak musim panas Qatar pada bulan Juni dan Juli ketika Piala Dunia biasanya dimainkan, suhu rata-rata 37°C yang dianggap cuaca tidak cocok untuk berlangsungnya pertandingan sepak bola.
Dengan kondisi suhu yang cukup panas itu, mampukah negara-negara Eropa yang terbiasa dengan suhu dingin atau sejuk tampil maksimal di Piala Dunia 2022? Kita tunggu saja.
Sumber: Pojoksatu.id