Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kubur Mimpi Piala Dunia 2026

BEDELAU.COM --- Harapan Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia 2026 sudah dipastikan pupus usai kalah 1-0 melawan Irak.
Laga Timnas Indonesia vs Irak merupakan pertandingan kedua di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bermain cemerlang sepanjang laga tak mampu dimanfaatkan Timnas Indonesia mencetak gol di pertandingan ini.
Justru Irak yang sukses mencetak gol lewat Zidane Iqbal di menit ke-75 sekaligus membawa Singa Mesopotamia membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Meski unggul jumlah pemain usai Zaid Tahseen diganjar kartu merah, skuad Garuda tak mampu membalas gol dan skor 1-0 bertahan hingga laga usai.
Kekalahan ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya skuad Garuda juga mengalami kekalahan atas Arab Saudi dengan skor 2-3.
Kehilangan poin di dua laga membuat Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen Grup B dengan torehan 0 poin.
Permohonan Maaf Erick Thohir
Seusai pertandingan, Erick Thohir langsung memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemain, ofisial, dan suporter yang hadir melalui Instagram pribadinya.
Erick menilai pencapaian Timnas Indonesia di ronde 4 merupakan yang terbaik sepanjang sejarah.
Secara khusus ia juga meminta maaf karena belum mampu membawa Timnas Indonesia melangkah jauh ke Piala Dunia 2026.
"Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini."
"Kami memohon maaf mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan," tulis Erick Thohir di Instagram.
Kekecewaan Jay Idzes
Kesedihan juga dirasakan oleh kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes yang kecewa usai meraih hasil buruk di laga melawan Irak.
Meski bermain apik sepanjang pertandingan, Jay menilai banyaknya peluang yang gagal menjadi gol menjadi factor utama kekalahan Timnas Indonesia.
"Pertama-tama kami menyalahkan diri sendiri. Kami memiliki sejumlah peluang. Saya pikir kami bermain baik secara keseluruhan, namun kami tak berhasil mencetak gol," tutur Jay Idzes.
Jay juga menyoroti kinerja wasit Ma Ning yang dianggap ringan kartu di laga ini.
Tercatat, wasit asal China itu memberikan enam kartu kuning untuk Timnas Indonesia.
"Sulit karena saya selalu mencoba bersikap hormat, saya selalu berupaya menghormati semua orang, wasit, organisasi, semuanya," kata Jay Idzes
Sumber: SM News.com
Mahasiswi Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw di POMNAS Jawa Tengah 2025
BEDELAU.COM --Provinsi Riau berhasil menambah medali.
Raih Medali Perak Sepak Takraw di Pomnas 2025, di Persembahkan Mahasiswa UNILAK, UNRI dan UT
BEDELAU.COM --Kontingen Provinsi Riau berhasil merai.
Riau Raih Medali Perak di POMNAS disumbangkan Mahasiswa Unilak Riau
BEDELAU.COM --Kontingen Provinsi Riau berhasil merai.
Didukung PT ITA, Final Dramatis Tutup Turnamen Sepak Bola Merbau
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Sorak-sorai penonton.
Kadus Ismulyadi : Terima Kasih Semua Pihak, Ini Bukti Semangat Goro Terlaksana 4 Tahun Berturut
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pelaksanaan pesta rakyat warga Dusun III Desa Ba.
Olahraga dan Kebersamaan: PT Assa Auto Service Jadi Pilar Sukses Turnamen Voli Pujakesuma Cup 1
Pekanbaru – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Pujakesuma yang ke-45, .