• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Sejarah Masa Silam

Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal

Redaksi

Ahad, 24 Maret 2024 12:23:19 WIB
Cetak
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Masjid Kuning yang terlelak di Jalan Panglima Minal, di Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Provinsi Riau.(sukardi)

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Catatan sejarah tentang berdirinya Masjid Kuning, yang terletak di Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Provinsi Riau, cukup menarik banyak pihak.

Tak jarang Masjid Kuning ini menjadi tempat ibadah yang selalu disinggahi para warga dan pengunjung dari Bengkalis, untuk beribadah di masjid tersebut.

Masjid yang didirikan tahun 1850 Masehi atau dibangun dipertengahan abad ke-19 ini, lekat dengan pendirinya yakni Allahyarham Panglima Minal.

Telah terjadi pemugaran masjid sejarah ini, dua kali pemugaran di lakukan di masa kolonial Belanda masuk ke Bengkalis dan setelah itu pemugaran terjadi setelah Indonesia merdeka.

Dahulunya, sebelum pemugaran, Masjid Kuning memiliki ciri khas berdinding papan, bangunannya sangat sederhana dan kecil. Dahulu, salah satu imam Masjid Kuning terkenal adalah Imam Simpul, yang mengaku sebagai cucu Panglima Minal.

Masjid ini dibangun kala itu ditanami dua batang kenanga. Kenanga di sebelah kanan ditanami oleh Panglima Minal, sedangkan yang ditanam disebelah kiri oleh istrinya, Buyut.

Tanaman kenanga itu pun sempat besar dan berbunga. Sehingga bunganya sempat menutupi bangunan Masjid. Jika dilihat dari kejauhan, terlihat warna kuning bunga kenanga. Sehingga, itulah sebabnya kenapa masjid itu dinamakan Masjid Kuning.

Sejarah Panglima Minal

Diketahui bersama, Panglima Minal, menurut orang tua dulu yang telah menceritakan sejarah tentang Panglima Minal bahwasanya Panglima Minal lahir kurang lebih pada tahun 1609 dan wafat pada usia 91 tahun sekitar tahun 1700 Masehi. Pada masa Pemerintahan Sultan Siak Jalil Rahmad Syah.

Berawal kisah Minal diangkat menjadi Panglima oleh Sultan Siak Jalil Rahmat karena adanya tragedi kekacauan yang dilakukan oleh para prompak atau lanun diperairan Selat Bengkalis, terutama di perairan Tanjung Kongkong sampai Tanjung Jati yang membuat kewalahan dan kekhawatian para panglima yang ada di Kerajaan Siak pada masa itu.

Untuk menghadapi kekacauan yang terjadi maka Sulta Siak Jalil Rahmat Syah mengeluarkan sebuah pengumuman kepada masyarakat. 

Isi pengumuman itu adalah barang siapa yang dapat menumpaskan bajak laut atau lanun yang berleluasa merompak diperaian Bengkalis, maka Sultan berjanji akan melantiknya menjadi Panglima Kerajaan.

Mendengar titah yang dikeluarkan oleh Sultan Siak, seorang pemuda bertubuh kekar dan berjambang bernama Minal, secara diam-diam menyanggupi titah itu.

Minal mulai melakukan penyisiran di perairan pulau Bengkalis dengan menggunakan perahu kecil dan ternyata usahanya tidak sia-sia. Disuatu wilayah Minal menemukan tongkang si Bajak Laut dan ia berusaha mendekatinya. 

Setelah mendekat disitulah Minal menunjukkan kekuatan dan keperkasaannya sebagai pendekar sakti yang handal dan membuat para lanun takut menghadapinya.

Dalam menghadapi bajak laut, minal tidak menggunakan kekerasan dan pertumpahan darah melainkan dengan menunjukkan ilmunya, ia meminta beberapa batang paku lima inchi kepada lanun tersebut dan langsung melahapnya lalu meludahkan liurnya di bajak laut, ternyata tidak terjadi apa-apa kepada Minal.

Hal itu membuat bajak laut ngeri dan mengaku kalah. Mereka berjanji tidak akan merampok lagi diperairan Selat Bengkalis. Minal menangkap dan menyerahkan bajak laut itu kepada Sultan Siak, dikarenakan jasanya itulah maka Sultan Siak mengangkatnya menjadi panglima kerajaan yang menjaga pesisir Pulau Bengkalis.

Selain menghadapi dan menumpas para lanun, Minal juga di uji untuk menghadapi beberapa orang panglima kerajaan terdahulu.(ra)
 


Sumber : Berbagai Sumber /  Editor : Sukardi, SH.

[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Menyusul Siak, Sudah Tiga Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Bencana Alam

Senin, 08 Desember 2025 - 18:12:50 WIB

BEDELAU.COM --Dari 12 kabupaten kota di Provinsi Ria.

Daerah

Dispar Riau Terbitkan Surat Edaran Keselamatan Jelang Libur Nataru

Senin, 08 Desember 2025 - 18:07:31 WIB

BEDELAU.COM --Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Ria.

Daerah

Pekanbaru Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Begini Imbauan Wali Kota

Senin, 08 Desember 2025 - 18:05:30 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, res.

Daerah

Abrasi Mengganas, 121 KM Pesisir Bengkalis Kritis

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:31:42 WIB

BEDELAU.COM --Ancaman abrasi di Kabupaten Bengkalis .

Daerah

Diikuti 71 Pasang Pengantin, Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor Muri

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:24:20 WIB

BEDELAU.COM --Kegiatan Nikah Massal Gratis yang dise.

Daerah

Temui Wako Agung, Dubes Prancis Buka Peluang Beasiswa dan Investasi di Pekanbaru

Jumat, 05 Desember 2025 - 17:47:01 WIB

BEDELAU.COM --Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mene.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Sebagai Bentuk Solidaritas, SMKN 1 Bandar Laksamana Galang Dana Bantu Korban Bencana Alam
09 Desember 2025
Mayat Kelima Kembali Ditemukan Nelayan Panipahan Rohil, Warga Bertanya Siapa dan dari Mana Mereka
08 Desember 2025
Mengenal Metode Miyawaki, Jurus Jepang Menghutankan Lahan Dalam Hitungan Tahun
08 Desember 2025
Pengirim PMI Ilegal ke Malaysia Ditangkap, Janjikan Upah 100 Ringgit
08 Desember 2025
Menyusul Siak, Sudah Tiga Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Bencana Alam
08 Desember 2025
Dispar Riau Terbitkan Surat Edaran Keselamatan Jelang Libur Nataru
08 Desember 2025
Pekanbaru Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Begini Imbauan Wali Kota
08 Desember 2025
Anak Tukang Jahit Baju Berasal Dari Kampung Lulus Seleksi TNI AD
08 Desember 2025
Tuntut Status Bencana Nasional, Anggota DPD Beberkan Kondisi Darurat dan Dugaan Ilegal Logging
07 Desember 2025
Setelah Sumatra Dilanda Banjir Bandang, Ancaman Siklon Baru Dekati Jawa
07 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Anak Tukang Jahit Baju Berasal Dari Kampung Lulus Seleksi TNI AD
  • 2 Viral! Pengendara Akui Ditilang dan Dimintai Rp1,7 Juta oleh Oknum Polisi
  • 3 Galodo Hantam Jembatan Kembar Silaiang Padang Panjang, Akses Jalan Terputus Total
  • 4 Mewakili Keluarga, Sekdes Tanjung Leban Serahkan Bantuan ke SMKN 1 Bandar Laksamana
  • 5 Pemkab dan DPRD Meranti Resmi Sepakati dan Teken KUA-PPAS APBD 2026, Rp 1.1 Triliun Lebih
  • 6 Pemkab Meranti Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Bencana di Desa Maini
  • 7 Pemkab Meranti dan DPRD Teken MoU KUA-PPAS APBD 2026

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved