Kanal

Mahasiswa Laporkan Tindakan Represif Oknum Polisi Ke Propam Polres Kepulauan Meranti

KEPUAUAN MERANTI, BEDELAU.COM  --Perwakilan Mahasiswa yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Tebing Tinggi Barat (Hipma TTB), Himpunan Pelajar Mahasiswa kecamatan pulau Merbau (Hipma KPM), Rumpun Pelajar Mahasiswa Kecamatan Tasik Putripuyu (RUMPUT), mendatangi kantor Kapolres Kepulauan Meranti di Desa Gogok Darussalam Kecamatan Tebing Tinggi Barat, (11/02/2021).

Kehadiran beberapa ketua organisasi kemahasiswaan tersebut dalam rangka melaporkan tindakan represif yang dialami oleh beberapa mahasiswa dari aksi brutal oknum-oknum yang diduga adalah oknum Intel kepolisian Polres Kepulauan Meranti saat terjadinya aksi damai di depan kantor Bupati Kepulauan Meranti.

Barep Prakoso selaku ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kepulauan Meranti yang juga sebagai koordinator umum (Kordum) ketika pelaksanaan aksi damai mengevaluasi kepemimpinan Bupati Irwan Nasir-Said Hasyim juga mendapatkan tindakan represif menyampaikan kekesalannya terhadap tindakan represif yang diduga oknum Intel tersebut.

"Saya atas nama Ketua PMII Kepulauan Meranti sangat mengecam keras atas tindakan oknum Intel yang brutal menyerang mahasiswa. Saya sebagai kordum tidak pernah menginginkan hal ini terjadi. Kita sebagai kaum intelektual diperlakukan seolah-olah seperti preman. Kita tidak mau premanisme dibiarkan di tanah jantan Meranti. Pelaku pemukulan wajib angkat kaki dari tanah jantan". Ujar Barep ketua PMII yang juga mengalami tindakan represif.

Senada dengan Firmansyah Putra selaku ketua Hipma Kpm yang ikut memberikan laporan ke kasi propam Polres Kepulauan Meranti menginginkan proses hukum terhadap diduga oknum Intel yang brutal dengan mahasiswa.

"Kita hadir ingin membuktikan bahwa hukum di tanah jantan berlaku adil kepada semua orang sebagaimana asas hukum equality before the law bahwa hukum berlaku sama bagi siapapun tanpa pandang bulu dan tidak tumpul ke atas tajam ke bawah. Hari ini kita melaporkan dugaan tindakan premanisme dan pemukulan dengan sengaja oleh oknum Intel Polres Kepulauan Meranti, kita berharap hukum tegak seadil-adilnya. jangan sampai tidak diproses". Ujar Firman Mahasiswa UIN Suska Riau yang berprestasi mendapatkan beasiswa dari BI provinsi Riau.

Setelah mendengarkan laporan dari mahasiswa dan menyerahkan segala bukti mulai dari foto, video dan surat laporan secara langsung diterima oleh kasi propam dan dijanjikan akan ditindaklanjuti diproses sesuai prosedur yang berlaku. (Sp)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER