Kanal

Maret ini Menteri Nadiem Kembali Salurkan Bantuan Kuota Internet untuk PJJ

BEDELAU.COM --Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memutuskan melanjutkan kebijakan bantuan paket kuota internet selama tiga bulan ke depan, untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Penyaluran bantuan kuota internet mulai Maret 2021 ini mengalami perubahan, baik dari sisi volume maupun keterbukaan akses.

“Karena kami mendengar banyak sekali masukan dari masyarakat untuk meningkatkan fleksibilitas dari penggunaan kuota internet tersebut. Jadi, pada tahun 2021, kita akan memberikan kuota internet, tetapi dengan juga lebih kecil dari kuota belajar sebelumnya, tetapi kuota ini merupakan kuota umum,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (1/3/2021).

Bantuan paket kuota internet dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman website dan aplikasi terkait pendidikan. Pengecualian untuk game, Facebook, Tiktok, hingga Instagram.

“Yang diblokir adalah hal-hal (aplikasi) entertainment. Jadi, ini modifikasi yang kita lakukan,” tutur Nadiem.

Berkaca dari keluhan para pendidik dan peserta didik, paket kuota internet dapat digunakan untuk mengakses Youtube. Berdasarkan volume bantuan, peserta didik pendidikan anak usia dini (PAUD) akan menerima 7 GB per bulan.

Sedangkan siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) bakal memperoleh 10 GB per bulan.

Sementara itu para pendidik PAUD/SD/SMP/SMA mendapatkan jatah paket kuota 12 GB per bulan dan bagi mahasiswa dan dosen akan menerima 15 GB per bulan.

Nadiem menyampaikan, bantuan paket kuota tersebut akan disalurkan pada tanggal 11-15 setiap bulan. Bantuan ini berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima. Semua yang menerima bantuan kuota pada November-Desember 2020 dan nomornya aktif akan otomatis menerima bantuan kuota pada Maret 2020.

“Jadi, yang sudah pernah menerima akan menerima lagi, Nah, kecuali bagi mereka yang kemarin penggunaan paket bantuan kuota kurang dari 1 GB. Tidak digunakan data yang diberikan karena beberapa alasan,” ujar Nadiem.**

 

Sumber: cakaplah.com

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER