Diskusi Hangat dan Buka Puasa Bersama Anggota DPR: DPM Unilak Bahas Peran Organisasi Membentuk Karakter Mahasiswa

BEDELAU.COM -- Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar diskusi hangat dan buka puasa bersama dengan Anggota DPR RI, Dr Hj Karmila Sari S Kom MM, Jumat (15/3/2025).

Acara ini mengusung tema Organisasi sebagai Pembentuk Karakter Mahasiswa Menuju Generasi Indonesia Emas dan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya organisasi dalam membangun karakter mahasiswa.

Ketua Umum DPM Unilak Muhammad Anwar menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kebersamaan dan solidaritas di kalangan mahasiswa.

“Kawan-kawan kita tuangkan dalam buka puasa bersama ini untuk meningkatkan tali silaturahmi dan keakraban. Sebagai organisasi mahasiswa, kita bersatu kembali, dan itu menjadi penghargaan tersendiri bagi saya,” ujarnya.

Anwar juga menekankan bahwa melalui diskusi ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami peran organisasi dalam membentuk karakter yang berguna bagi masa depan bangsa dan negara.

“Kami mengundang Ibu Karmila sebagai motivator yang aktif di dunia organisasi agar dapat menginspirasi kawan-kawan untuk lebih serius memanfaatkan organisasi sebagai wadah pembelajaran dan pengembangan diri,” tambahnya.

Agenda ini juga dihadiri oleh Rektor Unilak Prof. Dr. Junaidi SS M Hum PhD. Dalam sambutannya ia mengyatakan kebanggaannya atas kehadiran Dr Hj Karmila Sari yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Unilak.

“Beruntunglah kita hari ini bisa berdiskusi hangat menjelang berbuka. Mudah-mudahan ini menjadi kesempatan untuk berbagi pengalaman. Beliau adalah wakil rakyat yang telah berjuang dari DPRD hingga DPR RI. Kami berharap organisasi mahasiswa di Unilak semakin berkembang. Silakan beretorika dan berdinamika, asalkan tetap dalam koridor yang baik,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam sesi diskusi Dr Hj Karmila Sari SKom MM menyampaikan bahwa organisasi merupakan tempat belajar mengenal karakter orang lain dan mengasah kemampuan kepemimpinan.

“Selalu saya sampaikan, organisasi ini adalah laboratorium untuk memahami berbagai karakter. Dari organisasi pula kita bisa mengasah kepemimpinan. Saya berharap, ke depan akan ada lebih banyak alumni Unilak yang menjadi anggota dewan, kepala daerah, dan pemimpin lainnya agar dapat berperan dalam merancang kebijakan serta memperjuangkan aspirasi rakyat,” pungkasnya.*