Warga Kepulauan Meranti Geger Dengan Penemuan Sosok Mayat Ditemukan Dalam Hutan Bakau 

MERANTI, BEDELAU.COM--Sempat menjadi pertanyaan warga setelah mendapat informasi ada penemuan sosok mayat seorang laki-laki di salah satu hutan bakau tepatnya di daerah sungai Tambun Desa Banglas Barat Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Kamis (26/1/2023)

Setelah beredar Vidio salah seorang warga bersama teman lainnya menyampaikan dengan penemuan sosok seorang mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut yang sudah tergeletak di dalam hutan bakau tersebut menyampaikan mohon bantuan kepada pihak warga dan keluarga korban dengan Identitas yang sudah di kenali untuk membantu mengevakuasi mayat korban tersebut.

"Menanggapi Vidio penemuan mayat tersebut pihak desa bersama tim siaga Desa Banglas Barat berserta keluarga di dampingi pihak kepolisian menuju lokasi tempat penemuan mayat korban di sungai tambun yang di perkirakan melewati jarak tempuh sekitar lebih kurang 2 KM menuju tempat kejadian penemuan mayat dan setelah melalui kondisi akses jalan yang sulit di tempuh dan kondisi banjir akhirnya korban berhasil di evakuasi dan segera dilarikan ke RSUD Dorak Selatpanjang untuk dilakukan otopsi

Menanggapi hal tersebut awak media coba mencari informasi dan langsung menjumpai kepada Ibunda korban dan membenarkan mayat yang di temui tersebut adalah anak bungsu beliau yang bernama Rino umur 26 tahun beralamat Desa Banglas Barat Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti

Ibunda korban juga mengetahui bahwa putra bungsunya tersebut untuk pergi mencari makohe (Udang Bakau) kebiasaan anak bungsunya tersebut sering mencari makohe sebelumnya

Menangapi kejadian tersebut Ibunda sudah ikhlas dengan kejadian yang menimpa kepada putra bungsunya dan sedikitpun tidak ada prasangka buruk lain soal kematian putra bungsunya ini

"Ibunda korban juga sempat menceritakan riwayat hidup korban yang mengalami saraf otak yang di alami korban putra bungsunya dan setiap bulannya anak saya melakukan cek ke rumah sakit tutur ibunda korban dengan nada lirih dan mata berlinang dengan air mata dengan menyampaikan kami pihak keluarga ikhlas dengan kepergian putra bungsu kami, mungkin Allah SWT lebih sayang dengan putra bungsu kami Rino sehingga dia lebih dulu di jemput dari pada kami tutur ibundanya dan kami dari pihak keluarga saat ini sedang melakukan persiapan pemakaman tutur ibunda korban saat di temui di kediamannya. (Hr/PWRI)