Kanal

BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau

BEDELAU.COM ---Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau meningkatkan langkah pengamanan serta mitigasi konflik satwa liar menyusul laporan dugaan serangan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) terhadap ternak warga di Kabupaten Siak.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Batang Sepetai, Desa Dayun, Kecamatan Dayun. Seekor sapi milik warga bernama Selamat ditemukan mati dengan luka pada bagian belakang tubuh dan paha atas, Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Sapi tersebut ditemukan di kebun sawit milik warga bernama Purba dan diduga menjadi korban serangan Harimau Sumatera.

Temuan itu segera dilaporkan kepada pihak berwenang. Menindaklanjuti laporan masyarakat, Tim BBKSDA Riau bersama aparat desa, unsur TNI–Polri, serta warga setempat langsung melakukan pengecekan dan verifikasi di lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil penelusuran awal di lapangan, tim menemukan sejumlah indikasi yang mengarah pada dugaan keberadaan Harimau Sumatera.

Indikasi tersebut meliputi jejak satwa, pola luka pada ternak, serta karakteristik lokasi kejadian yang sesuai dengan habitat dan jalur pergerakan harimau.

Meski demikian, BBKSDA Riau menegaskan bahwa identifikasi satwa secara pasti masih dalam tahap pendalaman dan memerlukan pemantauan lanjutan di lapangan.

Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Ujang Holisudin, mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah untuk mencegah terjadinya konflik lanjutan sekaligus menjamin keselamatan warga.

Salah satunya dengan memasang kamera jebak (camera trap) di beberapa titik yang diduga menjadi jalur pergerakan satwa.

"Pemantauan intensif terhadap jalur jelajah satwa serta peningkatan patroli di sekitar lokasi kejadian terus kami lakukan," ujar Ujang, Senin (15/12/2025).

Selain langkah teknis, BBKSDA Riau juga mengedepankan upaya preventif melalui sosialisasi kepada masyarakat.

Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di sekitar lokasi kejadian dan kawasan yang berpotensi menjadi habitat satwa liar.

"Masyarakat diminta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar yang berpotensi membahayakan," katanya.

Upaya ini merupakan bentuk komitmen BBKSDA Riau dalam menjaga keselamatan masyarakat sekaligus memastikan perlindungan terhadap satwa liar yang dilindungi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER