Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Sampaikan Instruksi Mendagri RI
Bupati Kasmarni Tekankan Pentingnya Sinergi Lintas Sektoral untuk Stabilitas Daerah

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Rapat Koordinasi (Rakor) memperkuat sinergi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh stakholder, Senin (15/09/2022) di Aula Dang Merdu, lantai IV Kantor Bupati Bengkalis turut membahas instruksi Mendagri.
Salah satu instruksinya, dimana Kepala Daerah untuk memperkuat sinergi bersama Forkopimda dan seluruh unsur yang ada di daerah, hal ini juga menjadi media strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga persatuan dan kondusivitas daerah di tengah dinamika sosial, ekonomi dan politik yang terus berkembang.
"Forum ini juga sekaligus sebagai langkah koordinasi kita dalam mengantisipasi dan memitigasi berbagai dampak isu nasional terhadap stabilitas daerah, yang menjadi tanggung jawab kolektif kita. Kami yakin, semua kita tentunya berkeinginan agar daerah ini tetap kondusif dari sisi keamanan, aman dan tenteram dari sisi kehidupan sosial kemasyarakatan," ungkap Bupati Kasmarni.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Bengkalis tidak mampu melakukan sendiri-sendiri, namun tentunya butuh dukungan, support, sinergi dan kolaborasi banyak pihak termasuk seluruh elemen di tengah-tengah masyarakat.
Melalui forum penting dan strategis ini, Bupati Kasmarni juga meminta saran, pendapat dan masukan serta partisipasi aktif dari Forkopimda, instansi vertikal, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, insan pers, para cendikiawan dan unsur-unsur lainnya. Karena berbagai masukan serta kerjasama semua pihak menjadi kunci utama untuk dapat menjaga serta mewujudkan Kabupaten Bengkalis tetap aman, kondusif, bermarwah, maju dan sejahtera serta unggul di indonesia.
Adapun tujuan pelaksanaan rakor bersama ini, diharapkan dapat menyatukan langkah dan strategi lintas sektoral dalam menjaga stabilitas daerah, baik dari sisi keamanan, sosial, ekonomi dan politik.
"Karena stabilitas adalah pondasi utama kita agar program pembangunan dapat berjalan lancar. Mengingat, jika pembangunan terhambat dan tidak berjalan, otomatis masyarakat juga akan susah, dan berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan," kata Kasmarni.
Menurutnya lagi, ada beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan dalam menjaga stabilitas daerah agar berkelanjutan, yang mana. Langkah tersebut sejalan pula dengan apa yang telah menjadi starting point Mendagri serta Gubernur Riau kepada Kepala Daerah.
Diantara dari instruksi tersebut adalah dalam upaya menjaga stabilitas keamanan daerah, semua pihak diharapkan untuk bersama-sama memotivasi langsung setiap warga agar kembali aktif menjaga keamanan lingkungan, melalui pengaktifan siskamling.
"Siskamling merupakan metode pencegahan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum yang ampuh karena berbasis pada partisipasi aktif masyarakat," sebutnya.
Selanjutnya, dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi, juga diminta untuk membuat langkah nyata dalam menekan angka inflasi yang tinggi, serta meningkatkan produksi, khususnya produksi pangan, melakukan operasi pasar, mengoptimalkan investasi dalam infrastruktur, teknologi, dan sektor unggulan serta memperbaiki iklim usaha dengan mengurangi hambatan birokrasi, agar dapat memaksimalkan potensi pasar domestik dan internasional.
"Sementara itu, dalam upaya menjaga stabilitas sosial. Kita juga diminta untuk dapat membangun pendekatan dialogis dan komunikasi yang menenangkan dalam menghadapi kritik masyarakat, senantiasa melakukan pendekatan kolaboratif dan humanis dengan masyarakat, menggelar doa lintas agama, sebagai sarana memperkuat harmoni sosial, serta lebih responsif dengan aspirasi masyarakat, membangun kolaborasi dalam menghadapi ketidakpastian global, serta menghindari flexing bagi pejabat publik maupun keluarganya,"katanya lagi.
Kemudian, dalam upaya menjaga stabilitas politik. Semua unsur juga dianjurkan untuk dapat memastikan berjalannya sistem demokrasi dan transparansi, serta menghindari penyalahgunaan kekuasaan, mendorong terbangunnya komunikasi positif antar partai politik, serta ikut berperannya masyarakat sipil, termasuk organisasi non-pemerintah, media masa, dan kelompok advokasi, untuk ikut dalam memonitor kinerja pemerintah.
Selanjutnya, tujuan lain dari pelaksanaan Rakor bersama ini adalah untuk mengantisipasi sekaligus mencarikan solusi atas berbagai dampak isu daerah yang sedang terjadi saat ini, diantaranya. Pertama, masih tingginya tingkat kejahatan narkoba serta progres rencana pembentukan BNNK di Kabupaten Bengkalis.
Kemudian kedua, kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi bencana, baik karhutla, banjir, abrasi, kerusakan lingkungan dan sebagainya. Ketiga, mengantisipasi munculnya kembali paham-paham radikal yang menyesatkan serta dapat membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.
Selanjutnya ke empat, mengantisipasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita hoaxs, yang dapat menimbulkan intoleransi di tengah-tengah masyarakat.
Kelima, membuat langkah strategis, dalam mengurangi perbuatan tindak pidana oleh aparatur pemerintah dan juga masyarakat. Keenam, mendorong masyarakat untuk membuat dan melahirkan inovasi-inovasi baru dalam meningkatkan kesejahteraan hidup.
Berikutnya ketujuh, mendorong terciptanya pelayanan publik yang mudah, cepat dan murah di seluruh institusi pemerintahan. Kedelapan, membangun kualitas sdm dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya melalui kolaborasi pentahelix penurunan angka stunting.
Kemudian lagi, kesembilan mendorong masyarakat untuk ikut serta mendukung delapan asta cita bapak presiden. Keseupuluh, mendorong dukungan masyarakat terhadap visi dan misi serta program strategis Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Dan tak kalah penting, Kesebelas, memikirkan sumber pendapatan baru bagi daerah, di tengah kondisi keuangan kita yang sedang mengalami kesulitan akibat efisiensi anggaran Nasional.
Kedua belas, memperkuat akses dan komunikasi ke kementerian/lembaga di pusat untuk mendapatkan sumber pembiayaan di luar APBD. Dan terakhir ketigabelas, melakukan efisiensi dengan penghitungan cermat pada setiap item belanja agar terhindar dari pemborosan atau belanja yang tidak bermanfaat.(nuzul hidayat/infotorial)
Buk Kas : Hentikan Perilaku Oknum-Oknum yang Jadi 'Joki' Terobos Antrian
BENGKALIS,BEDELAU.COM—Mengenai persoalan transport.
Bupati Kasmarni Ungkap Perekonomian Bengkalis Mulai Tumbuh Positif Sejak 2021
BENGKALIS,BEDELAU.COM—Bupati Bengkalis Kasmarni me.
Masjid Raya Annur Jadi Magnet Wisata Religi bagi Wisatawan Malaysia
BEDELAU.COM --Masjid Raya Annur Provinsi Riau kembal.
Berbahan Limbah Sawit, PTPN IV PalmCo Bangun Pabrik Gas Biometan Pertama di Indonesia
BEDELAU.COM --PT Perkebunan Nusanatara IV PalmCo, Su.
Dishub Riau Bantu Satu Kapal untuk Penyeberangan RoRo Air Putih-Sungai Selari
BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mel.