• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 700 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 827 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Pemerintahan

Sejarah Pengawal Presiden, dari Kesatuan Polisi Macan hingga Paspampres

Redaksi

Jumat, 09 Juli 2021 14:38:07 WIB
Cetak
Sejarah Pengawal Presiden, dari Kesatuan Polisi Macan hingga Paspampres
BEDELAU.COM --Pemimpin negara merupakan peran yang krusial dalam suatu negara. Pentingnya keberadaan seorang pemimpin negara membuat keamanan dan keselamatannya menjadi hal yang perlu diperhatikan.
 
Dalam konteks Indonesia, terdapat pasukan khusus yang bertugas untuk memastikan keamanan dan keselamatan presiden sebagai pemimpin negara atau yang dikenal sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Kehadiran Paspampres di Indonesia pun melalui lika-liku peristiwa sejarah. Berikut sejarah berdirinya Paspampres Indonesia :
 
1. Tokomu Kosaku Tai
 
Pengawalan presiden pertama kali dilakukan oleh pemuda Tokomu Kosaku Tai atau Kesatuan Polisi Macan. Pasukan ini pertama kali mengawal Presiden Soekarno pada saat pembacaan proklamasi pada 17 Agustus 1945 dengan membawa senjata.
 
Diketahui pasukan yang terdiri dari delapan pemuda ini bermarkas tidak jauh dari lokasi pembacaan proklamasi di Pegangsaan Timur dan sejak saat itu ditugasi untuk mengawal Presiden Soekarno. Tokomu Kosaku Tai kemudian diubah namanya menjadi Polisi Pengawal Presiden (PPP).
 
2. Detasemen Kawal Pribadi (DKP)
 
Presiden Soekarno kemudian membentuk Detasemen Kawal Pribadi (DKP) pasca dipindahkannya ibukota RI ke Yogyakarta pada tahun 1946. Guna melancarkan operasi pemindahan para petinggi negara dari Jakarta ke Yogyakarta, delapan pemuda yang tergabung dalam PPP melaksanakan perintah rahasia presiden untuk melakukan operasi pengamanan tersebut.
 
PPP kemudian namanya diubah menjadi Detasemen Kawal Pribadi (DKP) dengan komandan AKBP Mangil Martowidjojo. Pasukan DKP kemudian menjadi pengawal utama Presiden Soekarno yang tercatat telah melakukan pengamanan dan perlindungan nyawa Bung Karno, salah satunya pada saat percobaan pembunuhan presiden pada 14 Mei 1962 saat Bung Karno melaksanakan salat Iduladha di Istana Negara.
 
3. Resimen Tjakrabirawa
 
Atas inisiasi Jenderal Nasution selaku Menteri Pertahanan saat itu, DKP diubah menjadi Resimen Tjakrabirawa lantaran percobaan pembunuhan presiden yang terus terjadi pada tahun 1962.
 
Nama Tjakrabirawa diambil dari nama senjata milik Batara Kresna yang berdasarkan cerita lakon wayang purwa tersebut merupakan senjata penumpas semua kejahatan. Komandan Brigadir Jenderal Moh Sabur yang pada saat itu ajudan senior presiden ditunjuk menjadi komandan pertama Resimen Tjakrabirawa.
 
Pasukan ini juga terdiri dari anggota-anggota terbaik TNI AD, AL, AU, hingga kepolisian. Pasca peristiwa G30S/PKI, Resimen Tjakrabirawa dibubarkan.
 
4. Satgas Pomad
 
Sebagai respons dari pembubaran Resimen Tjakrabirawa, fungsi pengawalan presiden dialihkan ke pembentukan pasukan baru, yaitu Satuan Tugas Polisi Militer Angkatan Darat (Satgas Pomad). Satgas yang berada di bawah Direktorat Polisi Militer ini dipimpin oleh Letkol CPM Norman Sasono.
 
Pengawalan presiden, penjagaan keamanan Istana Negara, dan pelaksanaan tugas-tugas protokoler negara menjadi tugas utama pasukan ini. Satgas Pomad ini dikatakan sebagai bentuk penggulingan kekuasaan Presiden Soekarno saat itu.
 
5. Paswalpres
 
Pada tahun 1970, Satgas Pomad menjadi salah satu bagian ABRI setelah pergantian kepemimpinan menjadi Presiden Soeharto yang pada saat itu merupakan panglima tertinggi ABRI. Ia mengeluarkan Surat Perintah Menhankam Pangab Nomor Sprin/54/I/1976 pada 13 Januari 1976 yang mengubah Satgas Pomad menjadi Pasukan Pengawal Presiden (Paswalpres) serta memuat tugas pokoknya, di antaranya sebagai pasukan pengamanan fisik presiden dan penyelenggara fungsi protokoler kenegaraan.
 
6. Paspampres
 
Masih di rezim Soeharto, Paswalpres kemudian diubah namanya menjadi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada tahun 1988, karena penggunaan kata pengamanan dianggap lebih tepat. Paspampres yang pada awalnya masuk dalam struktur organisasi TNI kemudian dipindahkan di bawah Pangab pada tahun 1993.
 
Hingga saat ini, Paspampres dibagi menjadi beberapa grup dengan fungsinya masing-masing, yakni Grup A untuk mengawal presiden dan keluarga, Grup B untuk pengawalan wakil presiden dan keluarga, Grup C mengawal tamu negara dan keluarga, dan Grup D yang baru dibentuk pada tahun 2014 bertugas untuk mengawal para mantan presiden dan wakil presiden.
 
 
Sumber: [okezone.com]
 

 

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pemerintahan

Prabowo Minta Menteri Tanggapi Aspirasi Mahasiswa

Jumat, 05 September 2025 - 19:23:33 WIB

BEDELAU.COM --Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM,.

Pemerintahan

Prabowo Kumpulkan Pimpinan Lembaga Negara di Istana

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:21:51 WIB

BEDELAU.COM -- .

Pemerintahan

Perintah Prabowo ke Panglima-Kapolri Untuk Tindak Tegas Massa Anarkis

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:19:30 WIB

BEDELAU.COM ---Presiden.

Pemerintahan

Bupati Kepulauan Meranti Terima Penghargaan Kepala Daerah Peduli Aspirasi Masyarakat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 09:00:00 WIB

PEKANBARU, BEDELAU.COM--Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, meraih p.

Pemerintahan

Bupati Meranti Tinjau Ketersediaan Beras, Pastikan Stok Aman dan Harga Stabil

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:30:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, .

Pemerintahan

Pekan Ini Gubri Resmikan Sekolah Rakyat Tingkat SMA

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:57:35 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau men.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Pemkab Kuansing Miliki Gagasan Satukan Water Front City dan Lapangan Limuno
08 September 2025
Unjuk Rasa di DPRD Riau, Ratusan Warga Terdampak Penertiban Satgas PKH Tolak Relokasi
08 September 2025
Usai Diperiksa Jaksa, Pj Sekda Pekanbaru Zulhelmi Arifin Keluar Lewat Pintu Belakang
08 September 2025
Hilang Dua Hari di Kebun Karet, Kakek di Meranti Ngaku Dibawa Wanita Cantik ke Dunia Gaib
08 September 2025
Mahasiswa Pascasarjan Unilak Raih Medeli Emas Lomba Pernulisan Artikel Internasional
08 September 2025
Harga Cabai Merah di Pekanbaru Meroket Hingga Rp80.000 per Kilogram
08 September 2025
Hebohkan Warga Bengkalis, Identitas Jasad Pria Tergantung di Pohon Karet Terungkap
08 September 2025
Eks-Penggarap Diduga Kembali Kuasai Lahan Sitaan Satgas PKH
07 September 2025
Warga Mandau Bengkalis Geger! Seekor Beruang Terekam CCTV Masuk Gang Padat Penduduk
07 September 2025
Anggaran Rp37 Miliar, Pemprov Riau Gerak Cepat Perbaiki Jalan Cerenti-Air Molek
07 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 4 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 5 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 6 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 7 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved