Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 263 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 393 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 250 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 573 Kali
Jokowi Tak Mau RI Cuma Jadi Tukang Gali, Ekspor Bahan Mentah Bakal Disetop
BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia akan terus berupaya menyetop ekspor bahan mentah (raw material) dan melakukan hilirisasi. Dia merasa selama bertahun-tahun RI hanya menjadi tukang gali saja.
Jokowi menerangkan, hilirisasi sangat penting agar Indonesia bisa menikmati nilai lebih dari hasil sumber daya alam yang dimiliki sendiri.
"Tidak bisa lagi kita ekspor raw material, yang tidak memiliki nilai tambah. Kita dapat uang dari situ iya, kita dapat income dari situ ya, tapi nilai tambahnya itu yang kita inginkan," ucapnya saat memberikan pengarahan kepada peserta PPSA XXIII 2021 LNKRI di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Jokowi melanjutkan, tambang-tambang yang berada di Indonesia merupakan anugerah yang besar. Seharusnya Indonesia memiliki manfaat lebih besar lagi ketimbang hanya berkutat pada eksploitasi saja, tanpa bisa melakukan hilirisasi.
"Artinya apa? Kalau tambang ya kita jangan jadi tukang gali saja, anugerah yang diberikan Allah ke kita betul-betul luar biasa besarnya. Tapi kalau hanya tukang gali kita kirim keluar, mereka buat smelter di sana, kemudian dibuat barang setengah jadi atau jadi, kembali ke sini, kita beli. Inilah yang sedikit demi sedikit harus kita hilangkan," ucapnya.
Tidak hanya di sektor pertambangan, Jokowi ingin semangat hilirisasi juga diterapkan di sektor lain. Dia mencontohkan seperti industri perikanan dan furniture.
"Nggak boleh lagi kita jadi tukang tangkap ikan, harus ada industri pengolahannya di sini atau pada saat kita mendapatkan booming kayu, hanya tebang-tebang tidak ada industri perkayuan dan tidak ada industri permebelan sehingga industri kita kehilangan kesempatan itu," tegasnya.
"Sekali lagi kita harus menghasilkan produk dengan nilai tambah tinggi yang mengkombinasikan antara pemanfaatan kekayaan alam dengan kearifan teknologi yang melestarikan," tambah Jokowi.
Untuk merealisasikan hal itu, Jokowi ingin BUMN maupun swasta ikut berkontribusi. Bahkan menurutnya kalau perlu dipaksa.
"Kita stop ekspor bahan mentah. Kita paksa entah BUMN entah swasta kita atau investor untuk mendirikan industrinya di dalam negeri," tutupnya.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otoda Tahun 2024
SURABAYA, BEDELAU.COM--Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn.
Camat Bandar Laksamana Hadiri Pembukaan Lomba Desa Tingkat Kecamatan di Desa Sepahat
BENGKALIS, BEDELAU.COM--Pemerintah Kecamatan Bandar Laksamana menggelar lomba de.
Hadiri Pembukaan MTQ di Dumai, Plt Bupati Asmar Ajak Masyarakat Doakan Kafilah Meranti
DUMAI, BEDELAU.COM--Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H.
Kompak Dan Bersemangat, Kafilah Kepulauan Meranti Ikuti Pawai Taaruf MTQ Ke-42 Provinsi Riau Di Dumai
DUMAI, BEDELAU.COM--Perhelatan tahunan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-42 Ri.
Plt Bupati Asmar Lepas Kafilah Meranti Ikuti MTQ Provinsi Riau di Kota Dumai
MERANTI, BEDELAU.COM--Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
Pemerintah Siapkan Perpres Perlindungan Anak dari Game Online, Free Fire Terancam Diblokir?
BEDELAU.COM --Pemerintah segera merampungkan Peratur.
TULIS KOMENTAR +INDEKS