Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dugaan Korupsi Dana BLUD RSUD Bangkinang, Polda Riau Bakal Tetapkan Tersangka Baru
PEKANBARU,BEDELAU.COM --Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau telah menetapkan Bendahara Pengeluaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Bangkinang, ARV alias Nunung sebagai tersangka dugaan korupsi. ARV diduga melakukan penyimpangan dalam penggunaan dana BLUD Tahun Anggaran 2017 dan 2018 sebesar Rp6,4 miliar.
Tidak berhenti sampai ARV. Penyidik masih melakukan pengembangan penyidikan kasus ini, dan dalam waktu dekat bakal menetapkan tersangka baru.
"Kasus ini masih dalam tahap penyidikan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Riau. Tentu ini terus berkembang, pemeriksaan akan terus dilakukan," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Senin (26/12/2022).
Penyimpangan dilakukan tersangka dengan modus membuat pertanggungjawaban fiktif senilai Rp5.470.171.146,64. Lalu, membuat
pertanggungjawaban lebih tinggi dari pengeluaran sebenarnya senilai Rp1.503.226.584,40 dan melakukan kelebihan sebesar Rp1.503.226.584,40
pada pembayaran pihak ketiga senilai Rp18.848.450,00.
Akibat perbuatan itu, timbul kerugian keuangan negara/daerah berdasarkan laporan hasil penghitungan kerugian negara oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sebesar Rp6.992.246.181,04. Dengan perincian pengeluaran dana yang dilakukan Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran TA 2017
sebesar Rp37.749.183.280,00 dan TA 2018 sebesar Rp32.826.294.426,00.
Atas perbuatannya, tersangka telah ditahan. Dia dijerat dengan dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 Undang-undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan dengan Rp1 miliar.
Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Ferry Irawan, mengungkapkan penyidik masih berupaya mengumpulkan alat-alat bukti. Diduga ada pihak lain yang terlibat selain ARV. "Kita masih melakukan verifikasi dan pemeriksaan
lebih lanjut terhadap atasan dari ARVini. Atasan, otomatis ada direktur dan lain-lain sampai tingkat yang lebih tinggi," ungkap Ferry.
Dari pengembangan penyidikan yang dilakukan, kata Kombes Pol Ferry, tidak kemungkinan akan ada penetapan tersangka baru. "Kami akan lakukan penelusuran, kami masih punya waktu. Kemungkinan nanti, besar kemungkinan Insya Allah ada tersangka baru dalam perkembangan kasus ini," pungkas Ferry.
Sumber: cakaplah.com
Bawa Kabur hingga Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pria di Kuansing Jadi Tersangka
BEDELAU.COM --Pria di Kuansing berinisial YR (19) di.
Korupsi Dana Bencana, Kepala BPBD Siak Ditahan Jaksa
BEDELAU.COM --Kepala BPBD Kabupaten Siak Kaharudin d.
Berani Melawan Komplotan Begal, Satrio Casis Bintara Polri Dapat Rekom Masuk Polisi dari Kapolri
BEDELAU.COM --Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prab.
Mahasiswi Penikam di Bukit Raya Ditangkap, Motif Cemburu Terungkap
BEDELAU.COM --Setelah ditetapkan sebagai buron oleh .
Coba Kabur, Pelaku Spesialis Rumah Kosong Ditembak Polisi
BEDELAU.COM --Akibat melawan saat akan ditangkap, pe.