Pilihan
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Daging Impor Dijarah Warga, DPRD Riau Sebut Bea Cukai tak Tuntas Kerja
PEKANBARU,BEDELAU.COM --Video viral menayangkan sejumlah warga membongkar daging kerbau dari tumpukan sampah di TPA Bantan, Kabupaten Bengkalis. Daging tersebut merupakan barang bukti impor ilegal asal India sebanyak 41,2 ton yang seharusnya dimusnahkan oleh Bea Cukai Bengkalis.
Melihat hal ini, Anggota DPRD Riau Dapil Kepulauan Meranti, Bengkalis dan Dumai, Misliadi mengaku miris melihat kejadian masyarakat yang mengais daging tersebut.
"Kita sangat kecewa dengan pemusnahan daging sapi ini, kita anggap ini salah. Seharusnya dilakukan tuntas. Ini siap acara, masyarakat bisa rebutan," ujar Misliadi, Selasa (30/5/2023) malam.
Ia mengatakan, daging yang dimusnahkan tersebut seharusnya sudah dalam bentuk siap dihancurkan dengan cepat. Ia menegaskan Bea Cukai perlu mempelajari dan mengambil tindakan pada Bea Cukai Bengkalis yang membuat permasalahan di masyarakat.
"Itukan menggunakan plastik, kok main tanam aja di tanah. Ini membuat kita kecewa. Kita minta Kanwil Bea Cukai bertanggungjawab. Minimal dia memberikan sanksi ke Bea Cukai Bengkalis," ujar Misliadi.
Misliadi menegaskan, jika ada pelanggaran standar operasional prosedur yang dilakukan oleh Bea Cukai Bengkalis, sebaiknya dicopot saja.
"Apakah sudah sesuai SOP? kalau tidak mengikuti SOP, copot saja," tegasnya.
Sementara itu terkait banyaknya daging yang sudah diambil masyarakat dikatakan Misliadi perlu dilakukan razia pasar atau tempat-tempat lain yang memungkinkan adanya jual beli daging ini.
"Kita minta melalui Disperindag, razia pasar. Kita takut barang ini diperjualbelikan. Serta mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsinya," ungkapnya lagi.
Disebut Misliadi sebenarnya daging ilegal ini sudah lama ditangkap namun baru dimusnahkan kemarin. Meski menggunakan kemasan khusus yang membuatnya bertahan lebih lama, Misliadi khawatir konsumsi daging ini akan memberikan efek buruk bagi kesehatan, apalagi sudah tertanam di tanah dan tertimpa tumpukan sampah.
"Barang bukti ini sudah lama ditangkap. Pemusnahannya baru kemarin. Kita khawatir bisa berdampak buruk ke masyarakat," tutup Misliadi.
Sumber: riauaktual.com
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng
BEDELAU.COM --PLN Icon Plus Strategic Business Unit .
Lonjakan Arus Mudik di Riau Diprakirakan Terjadi H-7
BEDELAU.COM --Di Terminal AKAP Payung Sekaki atau Te.
Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
BEDELAU.COM --- Mulai H-7 lebaran Idulfitri 1445 H/2.
Diterima di Brazil, PHR Raih Penghargaan Green World Environment Award
PEKANBARU,BEDELAU.COM—Keberhasilan Pertamina Hulu .
Jabatan Muflihun Akan Berakhir, Pemprov Riau Terima Permintaan Usulan Pj Walikota Pekanbaru
BEDELAU.COM --Masa tugas Penjabat (Pj) Walikota Peka.
Banyak Proyek Bermasalah Pemprov Diminta Selektif Pilih Kontraktor
BEDELAU.COM --Komisi IV DPRD Riau meminta Pemerintah.