Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Pekanbaru Masih Aman Dari Peredaran Beras Plastik
PEKANBARU,BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menyatakan hingga saat ini belum ditemukan peredaran beras sintetis atau berbahan plastik di pasaran. Kota Pekanbaru masih aman dari peredaran beras plastik tersebut.
Namun demikian, pemerintah kota melalui dinas dan pihak terkait tetap melakukan pemantauan di lapangan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru berkoordinasi dengan BBPOM untuk mengawasi peredaran beras plastik tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, warga juga diimbau lebih teliti dalam membeli beras yang akan dikonsumsi. Dan bagi menemukan dugaan beras plastik tersebut agar bisa melaporkan ke pihak terkait.
"Tapi sampai sekarang belum ada laporan temuan (beras plastik) ke kita," kata Indra Pomi Nasution, Selasa (24/10).
Indra menuturkan, bagi masyarakat yang tahu ada hal menyimpang berkaitan dengan komoditi ini silahkan dilaporkan ke Disperindag atau gunakan Call center 112.
Karena butuh pengawasan bersama untuk menghindari peredaran beras plastik ini di Kota Pekanbaru. Masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan tersebut.
"Kami kira ini mesti kita awasi bersama selain diawasi oleh dinas terkait," terang Indra.
Apalagi pada Disperindag itu ada lembaga perlindungan konsumen. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan lembaga perlindungan konsumen Disperindag ini guna mengawasi beras yang beredar di lapangan.
"Bukan hanya beras sebenarnya, tapi semua komoditi yang digunakan oleh masyarakat mesti dilakukan pengawasan. Tapi setahu kami untuk Riau khususnya Pekanbaru ini berasnya tidak langka, cukup, stok cukup. Termasuk beras cadangan Pemerintah juga cukup kok," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui Warga Bukittinggi, Sumatera Barat menemukan beras diduga berbahan plastik atau sintetis. Warga mengatakan beras tersebut terlalu putih, cepat mengeras dan basi, serta berderai. Bahkan akibat menkonsumsi beras yang diduga sintesis itu, warga tersebut mengalami sejumlah gejala.
SUMBER: RIAUAKTUAL.COM
Kebersamaan Tokoh Melayu Riau di Riau Garden untuk Silaturrahmi Warga Pelalawan
PEKANBARU,BEDELAU.COM—Sejumlah tokoh Melayu Riau y.
Jembatan Pulau Bengkalis-Sumatra, Investor Cina Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan
BEDELAU.COM --Mewakili Bupati Bengkalis Kasmarni, Ke.
Kebersamaan Tokoh Melayu Riau di Riau Garden untuk Silaturahmi Warga Pelalawan
BEDELAU.COM - Sejumlah tokoh Melayu Riau yang juga m.
Kabar Baik, SK PPPK Kota Pekanbaru Diserahkan Senin Depan
BEDELAU.COM --Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjan.
Kunjungan Investor Pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera Disambut Hangat
PEKANBARU,BEDELAU.COM—Jika terhubung nantinya jemb.
Rayakan HUT Ke 7 Hermanto AKA Rayakan Bersama Karyawan
MERANTI, BEDELAU.COM--Dalam rangka HUT AKA Meranti Hotel & KTV , Manajemen d.