Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Penyekatan Akses Keluar Masuk Kota Pekanbaru Diperketat
Kapolresta Pekanbaru Atensikan Jalur Lintas Barat

PEKANBARU, BEDELAU.COM — Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H. Nandang Mu'min Wijaya, S.I.K.,M.H mengintruksikan jajarannya untuk terus mengintensifkan posko penyekatan pada jalur yang menjadi akses masuk ke Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Hal ini penting, mengingat aktivitas kendaraan terus berlangsung meski sudah H+2 lebaran, atau tepatnya Sabtu 15 Mei 2021.
Kian diintensifkannya pemeriksaan di posko penyekatan bertujuan agar 'migrasi' Covid-19 dapat diantisipasi pasca lebaran Idul Fitri, terutama bagi warga yang masuk ke Kota Pekanbaru. Hal serupa juga diantisipasi bagi mereka yang ke luar. Salah satu yang menjadi atensi adalah jalur lintas barat, yang menghubungkan Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar.
Terpantau pada Sabtu sore, petugas memeriksa setiap kendaraan yang hendak melewati posko penyekatan, tepatnya di persimpangan Garuda Sakti Jalan HR Soebrantas. Kepolisian juga mengecek satu persatu kendaraan dan penumpangnya, apakah sudah sesuai dengan syarat ketentuan yang diberlakukan.
"Kita terus maksimalkan fungsi posko penyekatan. Petugas kita memeriksa kendaraan, baik itu yang hendak masuk atau yang meninggalkan kota (Pemeriksaan kedua arah, red)," kata Kombes Pol H. Nandang Mu'min Wijaya.
Ia menuturkan, pemeriksaan di posko penyekatan tidak boleh kendur, meski sudah H+2 lebaran. Justru, antisipasi mesti optimal karena mobilitas masyarakat meningkat. Ia pun mengimbau warga agar bersabar, bila terjadi antrian kendaraan pada posko penyekatan.
"Kita mohon maaf bila terjadi antrian, karena petugas melakukan pemeriksaan," harapnya.
Bukan tanpa sebab, jalur lintas barat Kota Pekanbaru merupakan akses yang setiap tahun selalu dipadati kendaraan, terutama pemudik. Wilayah ini pun jadi atensi Kapolresta Pekanbaru dalam penjabaran aturan peniadaan mudik tahun ini oleh pemerintah.
"Pemeriksaan juga kita maksimalkan pada jam-jam krusial (jam yang banyak kendaraan melintas, red),”ujar perwira tiga bunga melati dipundak itu.
Selain pengetatan di posko penyekatan, jajaran Polresta Pekanbaru juga kian intens berpatroli di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadinya kerumunan, dengan sasaran tempat keramaian, kafe, tempat nongkrong dan sejenisnya.
"Itu masih berjalan terus termasuk penyekatan pada jalan yang ramai dilewati warga," singkatnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol H. Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, dihimbau kepada masyarakat kota Pekanbaru untuk mengurangi mobilitas di luar rumah, jika tidak ada keperluan yang mendesak.
"Lebih baik di rumah saja, karena angka penyebaran Covid-19 di Pekanbaru relatif masih tinggi,”tegasnya.(js)
Dua Warga Hilang di Hutan, Diselamatkan Berkat Layanan Darurat Bengkalis Siaga 112
BEDELAU.COM --Layanan panggilan darurat Bengkalis Si.
Progres Perbaikan Jembatan Sungai Rokan di Rohul Sudah Capai 86 Persen
BEDELAU.COM ---Jembatan Sungai Roka.
Aleksandro, Remaja Pekanbaru yang Jebol Sistem NASA Dapat Penghargaan Walikota
BEDELAU.COM --Walikota Pekanbaru Agung Nugroho membe.
Flyover Garuda Sakti hingga Candi Muara Takus, Riau Kantongi Rp25 Triliun
BEDELAU.COM --Provinsi Riau mendapat kucuran dana Rp.
Tahap Dongkrak Dimulai, Jembatan Sei Rokan Ditutup Total 4 September–9 Oktober
BEDELAU.COM --- Progres perbaikan Jembatan Sei Rokan.