• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 696 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 823 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik

Dipersilakan Nyapres Tanpa PDIP, Maukah Ganjar?

Redaksi

Selasa, 15 Juni 2021 17:14:53 WIB
Cetak
Dipersilakan Nyapres Tanpa PDIP, Maukah Ganjar?

BEDELAU.COM --PDIP seolah telah menutup peluang mengusung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo maju sebagai capres 2024. PDIP pun mempersilakan jika Ganjar ingin tetap maju sebagai capres lewat partai lain. Apakah Ganjar mau?

Pengamat politik dari CSIS, Arya Fernandes, menilai Ganjar akan mempertimbangkan beberapa hal untuk maju capres 2024 tanpa PDIP. Menurutnya, Ganjar akan mau jika ada partai yang benar-benar mendukung melalui keputusan tertinggi partai tersebut.
 
"Seberapa mungkin Ganjar mau maju di luar PDIP itu ditentukan beberapa hal, pertama apakah partai-partai itu mampu memberikan garansi kepada Ganjar untuk dicalonkan. Kalau ada garansi misalnya pernyataan putusan resmi partai melalui forum tertinggi bisa rakernas, rapimnas. Kalau ada garansi itu mungkin bisa membuat Ganjar tertarik untuk mencalonkan," kata Arya, kepada wartawan, Senin (16/4/2021).
 
"Meskipun elektabilitas Ganjar tinggi tapi belum ada partai yang melirik secara kelembagaan, misalnya tiba-tiba ada satu partai bikin rapimnas dukung Ganjar misalnya kan belum ada. Jadi kepastian dia maju tanpa PDIP ya belum pasti," lanjut Arya.
 
Arya mengatakan jika ada partai yang mengusung Ganjar sulit untuk memenuhi syarat pencalonan. Karena, menurutnya, mayoritas partai telah memiliki calon masing-masing.
 
"Gerindra nggak mungkin, Golkar ada juga ada calonnya, dari partai menengah juga agak susah PKB pun memajukan Cak Imin juga," ujarnya.
 
Meski elektabilitas Ganjar tinggi, partai lain juga tetap memperhitungkan keuntungan jika mengusung Ganjar. Menurutya, elektabilitas Ganjar belum tentu membuat partai pengusungnya menang.
 
"Dari sisi partai mereka akan hitung-hitungan juga kalau dukung Ganjar, suara partainya akan besar nggak, mendapat keuntungan nggak, terus akan ada kemungkinan nggak dia akan menang," ujarnya.
 
Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan Ganjar tidak mungkin maju capres tanpa PDIP. Dia mengatakan Ganjar tidak ingin disebut kacang lupa akan kulitnya.
 
"Saya memprediksi Ganjar nggak mau maju dari partai selain PDIP, ada 2 alasannya, Ganjar tidak mau disebut kacang lupa kulit, sebab dirinya dibesarkan oleh PDI Perjuangan," ujar Hendri.
 
Ganjar juga telah mendapat sejumlah fasilitas lewat PDIP. Karena itu lah, menurutnya, Ganjar tidak mungkin berani maju tanpa PDIP.
 
"Alasan kedua, sebagai kader PDI Perjuangan Ganjar sudah banyak menerima fasilitas-fasilitas dari PDIP," tuturnya.
 
PDIP Persilakan Ganjar Maju lewat Partai Lain
PDIP buka suara terkait Ganjar Pranowo yang bisa maju calon presiden (capres) 2024 dari partai lain. PDIP mempersilakan hal itu.
 
"Kalau itu, dengar pendapat Mas Pacul, 25 Mei, hari Selasa. Kalau dia (Ganjar) maju, kan dipersilakan dari partai kan kalimat kamu itu. Sudah dijawab sama Mas Pacul, saya nggak boleh ngulang lagi sebagai kader. Kan udah ada yang jawab," kata Wasekjen PDIP Utut Adianto kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6/2021).
 
Ketua Bapilu PDIP Bambang Wuriyanto pernah bicara terkait jika ada keinginan partai lain meminang Ganjar sebagai capres 2024. Bambang Pacul menyebut PDIP mempersilakan jika Ganjar mau mengambil langkah seperti eks kader PDIP Rustriningsih.
 
Rustriningsih merupakan mantan kader PDIP dan Bupati Kebumen. Pada 2013, Rustriningsih ingin maju menjadi Gubernur Jawa Tengah, namun PDIP tak memberi restu. Rustriningsih pada Pilpres 2014 kemudian mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, berkebalikan dengan PDIP yang mengusung Joko Widowo-Jusuf Kalla.
 
"Beginilah, bahwa Bu Rustri kader PDIP, itu srikandinya Ibu Megawati Soekarnoputri, Ibu statement di Jawa Tengah 'Ini Srikandiku', tapi ketika kemudian Bu Rustri pindah dengan partai lain, Ibu marah nggak? Saya nggak tahu persoalan Ibu, tapi ada nggak ibu statement marah? Nggak ada. Boleh nggak? Ya monggo kalau orangnya (Ganjar) mau, orangnya (Ganjar) mau monggo, sudah banyak contoh kok, banyak contoh itu di Jawa Tengah itu semua orang tahu, Ibu Rustriningsih," sebutnya.
 
Peluang Ganjar Maju Capres 2024 Tanpa PDIP
 
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menakar peluang Ganjar maju Pilpres 2024 tanpa dukungan PDIP. Hal ini menyusul isu PDIP kemungkinan akan mencalonkan Prabowo berpasangan dengan Puan Maharani.
 
SMRC awalnya memaparkan hasil analisis pemilih tiga calon teratas, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, tanpa menyertakan pemilih PDIP. Responden dalam survei ini ditanya 'Bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara nama berikut?'. Hasil survei menunjukkan Ganjar Pranowo unggul dibandingkan dua kandidat lainnya tanpa pemilih PDIP.
 
"Ganjar mendapat dukungan terbanyak 35,5 persen disusul Prabowo 30,8 persen, dan Anies Baswedan 25,5 persen. Yang belum tahu 8,4 persen," kata peneliti SMRC Saidiman Ahmad dalam rilis survei SMRC partai politik dan calon presiden: Sikap Pemilih Pasca 2 tahun Pemilu 2019, Minggu (13/6/2021).
 
Kemudian, SMRC juga memaparkan peluang Ganjar memenangi Pilpres 2024 apabila diusung partai selain PDIP. Hasilnya, Ganjar mungkin mendapat dukungan paling banyak dari PKB sebesar 68 persen, Partai Demokrat sebesar 40 persen, serta partai nonparlemen dan yang belum memutuskan mendukung partai mana.
 
"Ganjar juga mendapat suara cukup baik dari pemilih Golkar (36%), hanya sedikit di bawah Prabowo dari pemilih Golkar (41%). Ganjar juga mendapat suara lebih baik dari pemilih NasDem dibanding Anies," jelasnya.
 
 
Sumber: [detik.com]

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

DPP NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Kursi DPR RI

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:09:34 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasD.

Politik

Kode Keras dari Ketum Kosgoro Soal Musda Golkar, Sebut SF Hariyanto dan Suparman

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:23:05 WIB

BEDELAU.COM -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (P.

Politik

Eks Ketua KPU Riau Ajak Masyarakat Speak Up Ungkap Kejahatan Penyelenggara Pemilu

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:09:27 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pembina Yayasan Peduli Literasi .

Politik

Musda SOKSI Riau Resmi Dibuka, Wagubri Tekankan Peran Organisasi dalam Pembangunan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:21:04 WIB

BEDELAU.COM --Wakil Gubernur Riau (Wagubri), SF Hari.

Politik

MK Tolak Gugatan Hasil PSU Pilkada Siak, Pelantikan Afni - Syamsurizal Tunggu Arahan KPU RI

Senin, 05 Mei 2025 - 19:52:26 WIB

BEDELAU.COM --Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak.

Politik

Sidang Sengketa Pilkada Siak di MK, Sugianto Tuding KPU Tak Jujur dalam Penetapan Cakada

Sabtu, 26 April 2025 - 19:56:31 WIB

BEDELAU.COM --Calon wakil bupati Siak nomor urut 01 .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Acara Penutupan HUT RI ke-80 RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
07 September 2025
Heboh Soal Defisit APBD sebesar Rp 1,8 Triliun, Ketua KNPI Riau Tegaskan
07 September 2025
Eks-Penggarap Diduga Kembali Kuasai Lahan Sitaan Satgas PKH
07 September 2025
Warga Mandau Bengkalis Geger! Seekor Beruang Terekam CCTV Masuk Gang Padat Penduduk
07 September 2025
Anggaran Rp37 Miliar, Pemprov Riau Gerak Cepat Perbaiki Jalan Cerenti-Air Molek
07 September 2025
Heboh, Warga Desa Wonosari Temukan Mayat Tergantung, Kondisinya Tak lagi Utuh
07 September 2025
Time Response Damkar Harus Lebih Cepat, Armada Bakal Ditambah
07 September 2025
Polresta Pekanbaru Terapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Aksi di DPRD Riau Besok
07 September 2025
Kecelakaan Beruntun di Soekarno Hatta Pekanbaru, 1 Tewas 1 Luka
07 September 2025
Ketua KNPI Riau Dukung Pemindahan Kantor Walikota Pekanbaru ke Tempat Semula
06 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 2 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 3 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 4 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 5 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan
  • 6 Anjing Yang Gigit Warga Pekanbaru Positif Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi Darurat
  • 7 Dinkes Tangani 9 Korban Gigitan Anjing Liar di Tenayan Raya

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved