Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 692 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 817 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Israel vs Kemlu RI soal Kebohongan di Konflik Gaza

BEDELAU.COM --Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri atau Kemlu geram dengan tudingan Israel. Pasalnya, Israel menuding Indonesia tak jujur soal konflik di Gaza, Palestina.
Hal ini berawal dari tudingan dilontarkan Israel melalui Duta Besar Israel untuk Singapura, Sagi Karni. Karni menyebut pemimpin dari negara-negara mayoritas muslim di Asia Tenggara itu tak jujur dan mengabaikan sifat asli konflik antara Israel dan Palestina.
Karni mengatakan konflik yang terus memanas itu antara Israel dan Hamas. Bukan antara Israel dan warga Palestina.
"Hamas adalah organisasi anti-Semit.... Saya tidak yakin orang-orang yang berpartisipasi dalam debat di media sosial benar-benar memahami sifat radikal dan fasis Hamas," katanya kepada Reuters dalam sebuah wawancara video. Hamas telah menolak tuduhan anti-Semitisme.
Israel menyatakan bersedia berdialog untuk membangun hubungan dengan Indonesia dan negera lainnya. Menurut Karni, sudah sepatutnya Indonesia menjalin hubungan dengan Israel untuk lebih memahami akar permasalahan yang sebenarnya.
"Kami bersedia berbicara, kami bersedia bertemu, dan pintu terbuka sejauh yang kami ketahui. Saya tidak berpikir begitu sulit untuk menemukan kami," katanya.
Kemlu Tepis Tudingan
Kementerian Luar Negeri membantah tudingan Israel. Menurut juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah, akar permasalahan dari konflik tersebut adalah penjajahan Israel di Palestina.
"Akar permasalahan atau root causes-nya adalah pendudukan Israel di wilayah Palestina (occupied territories)," kata Faizasyah kepada detikcom, Jumat (18/6/2021) kemarin.
Karena itu, menurut Faizasyah, pemerintah Israel yang harus jujur mengakui akar permasalahan yang sebenarnya.
"Israel harus jujur untuk mengakui akar permasalahannya," ungkapnya.
Lagi pula, kata Faizasyah, Hamas merupakan bagian dari bangsa Palestina. Mereka berupaya memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel.
"Hamas adalah bagian dari bangsa Palestina yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel," kata Faizasyah.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Trump Kirim Surat ke Prabowo, RI Kena Tarif 32% Mulai 1 Agustus!
BEDELAU.COM --Presiden Amerika Serikat (AS) Donald T.
Kebun Sawit di TNTN Dikuasai Oknum Anggota DPRD Riau?h
BEDELAU.COM --Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawas.
15.000 Mangga Ilegal Digagalkan Bea Cukai Tembilahan Masuk Ke Wilayah Indragiri Hilir
BEDELAU.COM --Dalam penegakan tugas pengawasan Bea C.
Ini Sosok Ratu Judi Dunia Berharta Rp 521 Triliun, Berpendidikan Dokter
BEDELAU.COM --Sudah setahun lebih nama Israel kerap .
Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Bentrokan Geng Motor di Pekanbaru
BEDELAU.COM --Aksi bentrokan antar kelompok geng mot.
Taksi Tanpa Pengemudi, Kiamat Driver Online Sudah Sampai Asia
BEDELAU.COM --Industri taksi online tanpa pengemudi .
TULIS KOMENTAR +INDEKS