Pilihan
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 303 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 189 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 517 Kali
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Dibaca : 1e3 Kali
Muncul Seruan Demo 'Jokowi End Game', Polisi: Lihat RS-Kuburan Penuh!
BEDELAU.COM --Poster seruan aksi bertajuk 'Jokowi End Game' beredar di media sosial. Aksi massa tersebut rencananya dilakukan pada 24 Juli dengan melakukan long march dari Glodok ke Istana Negara.
"Mengundang seluruh elemen masyarakat!! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya," demikian seruan pada poster tersebut, seperti dilihat detikcom, Jumat (23/7/2021).
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memaparkan kondisi COVID-19 di Indonesia dan khususnya di Jakarta. Masyarakat diminta memahami situasi COVID-19 yang sedang mengganas ini dengan tidak melakukan kerumunan.
"Lihat rumah sakit, kuburan udah penuh. Apa mau diperpanjang lagi PPKM ini sementara masyarakat mengharapkan supaya bisa relaksasi. Tapi intinya di sini bagaimana masyarakat mau sadar, mau disiplin hindari kerumunan," ujar Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (23/7/2021).
Yusri kemudian menjelaskan terkait kebijakan pemerintah memberlakukan PPKM level 4 untuk mencegah penyebaran COVID-19 semakin meluas. Harapannya, setelah PPKM Level 4 selesai, angka COVID menurun sehingga pemerintah melakukan relaksasi.
"Coba bagaimana kalau bikin lagi kegiatan kumpul-kumpul menyampaikan pendapat di panggung dan membuat kerumunan, apakah tidak bisa menjadi klaster kerumunan lagi? Tolong ke temen-temen yang berniat akan melakukan kegiatan penyampaian pendapat, gunakan (media sosial) dengan bijak," tuturnya.
Sampaikan Pendapat ke PMJ
Lebih lanjut Yusri mengimbau elemen masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya ke Polda Metro Jaya.
"Silakan kalau mau menyampaikan pendapat datang ke Polda Metro, akan kita terima. Secara bijak untuk kita bisa hindari kerumunan supaya jangan jadi klaster lagi. Bagaimana kita bisa relaksasi kalau kegiatan kerumunan lagi. Kasihan rumah sakit kuburan udah penuh," jelasnya.
Yusri mengatakan Polda Metro Jaya siap menerima perwakilan yang akan menyampaikan pendapatnya.
"Kami mengimbau tolong temen-temen, saudara-saudara kami yang mau melakukan kegiatan kerumunan itu menyampaikan pendapat sampaikan dengan bijak, silakan datang perwakilan atau kita selesaikan dengan bijak juga," tuturnya.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan pihaknya sejauh ini belum menerima adanya pemberitahuan terkait rencana aksi tersebut. Meski begitu, masyarakat diminta untuk tidak turun ke jalan di masa pandemi ini.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pemprov Bakal Bangun Hotel Riau di Slipi Jakarta
BEDELAU/.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ba.
DBH Migas Meranti Turun Drastis, Sekda Bambang Sampaikan Keluhan ke Banggar DPR RI
MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengeluhkan Dana Ba.
Disetujui Pemerintah Pusat, Pemprov Riau Bakal Buka Seleksi 6.360 PPPK dan 80 CPNS
BEDELAU.COM --Pemerintah pusat akhirnya menyetujui p.
Plt Bupati Asmar Buka Puasa Bersama Masyarakat Meranti di Pekanbaru
PEKANBARU, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar silatur.
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
PEKANBARU, BEDELAU.COM--Pelaksana tugas Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. .
Lantik Pj Sekda Riau, Ini Pesan Khusus Pj Gubernur SF Hariyanto
BEDELAU.COM --Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF.
TULIS KOMENTAR +INDEKS