• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Inhu

BBKSDA Riau Evakuasi Gajah Kaesang dan Dodo di Inhu

Redaksi

Ahad, 22 Agustus 2021 19:30:20 WIB
Cetak
BBKSDA Riau Evakuasi Gajah Kaesang dan Dodo di Inhu

BEDELAU.COM --- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi dua ekor Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) liar yang berkeliaran di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Kedua gajah jantan itu sempat merusak kebun warga.

Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar, mengatakan kedua gajah remaja itu merusak kebun warga di Kelurahan Peranap dan Desa Semelinang Darat. Tim turun ke lokasi dan melakukan evakuasi sejak Rabu (18/8/2021) hingga Jumat (20/8/2021)

Evakuasi dilakukan tim gabungan yang terdiri dari BBKSDA Riau. Balai TNTN, Polsek Peranap, Koramil 05 Peranap, aparat Kecamatan Peranap, Yayasan TNTN, PT Rimba Peranap Indah (PT RPI), PT Rimba Lazuardi (PT RLZ) dan PT Bintang Riau Sejahtera (PT BRS.

"Tim gabungan bersama-sama melakukan evakuasi dan translokasi Gajah Sumatera di Kecamatan Peranap. Kedua satwa tersebut telah merusak kebun warga di sekitar Kecamatan Peranap, selama satu bulan," ujar Hansen, Ahad (22/8/2021).

Sebelumnya tim gabungan telah beberapa kali melakukan upaya penggiringan gajah ke habitatnya namun belum berhasil. Selain itu, telah ditemukan beberapa barang yang diduga mengancam hidup Gajah liar ini sehingga perlu dilakukan langkah translokasi.

Hansen, menjelaskan proses evakuasi terhadap Gajah tersebut. Pada Rabu (18/8/2021), mobilisasi seluruh tim ke lokasi dilakukan dengan membawa tiga ekor Gajah latih PLG Minas bernama Bangkin, Indah dan Yopi.

Koordinasi dan sosialisasi kegiatan kepada pihak pemerintah daerah maupun aparat setempat dilakukan, termasuk Camat Peranap, Lurah Peranap, Kades Semelinang Darat, Baturijal, Kapolsek Peranap; Danramil 05 Peranap serta tokoh masyarakat.

Tim gabungan yang langsung dipimpin Hansen melakukan briefing. Posko tim didirikan berada di rumah dinas Camat Peranap.

Kemudian pada Kamis (19/8/2021) sekitar pukul 02.30 dini hari, tim medis dan tim evakuasi bersama Gajah latih tiba di lokasi. Gajah latih ditempatkan di kebun masyarakat yang telah disepakati. Koordinasi keamanan saat pelaksanaan maupun akses jalan dari lokasi evakuasi menuju translokasi segera disiapkan.

"Pukul 18.00 WIB, Gajah liar mendekati dan makan bersama dengan Gajah latih. Tim akhirnya memutuskan segera dilakukan tindakan evakuasi," tutur Hansen.

Selanjutnya, pada pukul 20.00 WIB, tindakan evakuasi dilakukan. Sekira pukul 24.00 WIB, dua Gajah liar berhasil ditangkap. Proses evakuasi berjalan cukup panjang hingga akhirnya pukul 04.00 WIB, kedua Gajah telah dinaikkan ke dalam mobil angkut.

Lalu pada Jumat (20/8/2021) pukul 04.00 WIB dini hari, langsung dilakukan translokasi Gajah liar yang diberi nama Kaesang dan Dodo menuju kawasan Taman Nasional Teso Nillo (TNTN) dengan akses melewati PT BRS, PT RPI dan PT RLZ.

"Pukul 09.00 WIB, Gajah latih dan Gajah liar tiba di lokasi pelepasliaran. Lokasi ini berada di perbatasan antara konsesi PT RPI/PT RLZ dan kawasan TNTN. Gajah liar berhasil dilepasliarkan dan bergabung dengan kelompoknya yang berada pada salah satu kantong Gajah yang ada di Provinsi Riau," jelas Hansen.

Hansen mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah bersama melakukan upaya evakuasi dan translokasi. "Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Peranap dan sekitarnya yang telah kondusif serta tidak anarkhis terhadap satwa Gajah Sumatra," ucap Hansen.

Sementara, Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati menambahkan, Gajah Keasang berumur sekitar 10 tahun. "Gajah liar Dodi berumur 6 sampai 7 tahun," tutup Dian.

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:00:09 WIB

BEDELAU.COM --Bantuan kemanusiaan tahap II dari masy.

Daerah

Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:45:56 WIB

BEDELAU.COM --Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanb.

Daerah

Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:42:17 WIB

BEDELAU.COM --Polresta Pekanbaru melaksanakan serah .

Daerah

Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:38:26 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ten.

Daerah

Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:30:11 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak men.

Daerah

Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Pekanbaru Aktifkan Pintu Air Sungai Siak

Selasa, 09 Desember 2025 - 20:20:01 WIB

BEDELAU.COM -- Pemerintah Kota Peka.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
11 Desember 2025
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
11 Desember 2025
Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu
11 Desember 2025
Kejati Riau Dalami Peran Afrizal Sintong di Korupsi PI 10 Persen Blok Rokan
11 Desember 2025
Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas
11 Desember 2025
Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya
11 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak
11 Desember 2025
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
11 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025
Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
10 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved