Pilihan
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 366 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 238 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 560 Kali
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Dibaca : 1e3 Kali
PDIP ke Amien soal Pengangkat Isu Presiden 3 Periode: Halusinasi Kadrun!
BEDELAU.COM --Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menyebut wacana Amandemen UUD 1945 terkait masa jabatan presiden sudah dibicarakan sejak 2019 dan kembali mengemuka karena diangkat oleh simpatisan PDIP. Politikus senior PDIP, Aria Bima, menyebut Amien Rais layaknya kadal gurun alias kadrun yang lapar berhalusinasi.
Aria Bima menyebut sikap Presiden Jokowi sudah sangat jelas menolak wacana amandemen UUD 1945 terkait masa jabatan presiden.
"Jika ada pihak yang mengangkat wacana tiga periode maka hal tersebut adalah hak yang bersangkutan, namun wacana tersebut bertentangan dengan prinsip politik presiden," ujar Bima kepada detikcom, Selasa (7/9/2021).
Publik Indonesia saat ini, kata Bima, dalam suasana kebatinan yang sangat kondusif dan fokus pada kebutuhan untuk survival di masa pandemi COVID. Di mata publik, lanjutnya, apa yang dilakukan pemerintah saat ini sudah on the track.
"Amien Rais ibarat kadal gurun yang lapar berhalusinasi sendiri tentang apa yang dianggapnya lawan politik dan sasarannya sudah pasti PDIP dan Presiden Jokowi yang menurut halusinasinya adalah penghalang bagi dirinya untuk tampil kembali berlaga merebut posisi RI-1. Amien Rais berhalu, tegasnya.
Aria Bima bahkan balik menyebut kemenangan Taliban di Afghanistan sebagai momentum untuk mengeksploitasi kembali sentimen umat dengan menciptakan musuh bayangan, terutama kelompok nasionalis.
"Karena bagi Amien Rais, musuh Islam hanyalah paham kebangsaan yang berlawanan dengan paham Amien Rais yang berhaluan Ikhwanul Muslimin, yang sangat dipujanya sejak muda," lanjut Bima.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais menyebut rencana amandemen UUD 1945 sudah dibicarakan sejak 2019. "Sesungguhnya rencana amandemen (UUD 1945, tentang masa jabatan presiden) sudah dibicarakan sejak tahun 2019 oleh tokoh-tokoh yang pro Jokowi itu," kata Amien Rais dalam tausyiah politik acara Tumpengan Virtual Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat, Minggu (5/8).
Kemudian, lanjut Amien, isu tersebut sengaja mereka turunkan untuk melihat penilaian publik. Menurutnya, pihak yang melemparkan isu itu juga bukan pihak yang disebutnya sebagai pendukung formal.
"Tiba-tiba isu ini turun seperti sudah agak senyap. Kemudian setelah itu diangkat lagi oleh teman-teman PDIP, terutama bukan PDIP resmi, pendukung bukan formal. Ada oknum-oknum mendapatkan tugas testing on the water," kata Amien Rais.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pilwako Pekanbaru Diprediksi Diikuti Lebih dari 3 Pasang Calon
BEDELAU.COM --Sebagai ibu kota Provinsi, pemilihan W.
PDIP Jawara, Ini Kader yang Berpeluang Jadi Ketua DPRD Riau
BEDELAU.COM -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh kursi ter.
Nama Nasarudin Masuk 5 Kader Golkar yang Akan Bertarung di Pilgub Riau
BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golk.
Golkar Beri Mandat 5 Kader Maju Pilgubri, Sudah Ada yang Pasang Baliho
BEDELAU.COM --DPP partai Golkar memberikan mandat ke.
Sengketa Pilpres 2024, Hakim MK Diminta Beri Putusan Pakai Hati Nurani
BEDELAU.COM -- Ketua Tim Hukum Nasional Anies Baswed.
Edy Natar dan Yopi Arianto Muncul Jadi Kandidat Cagubri, Nasdem Usung Siapa ?
BEDELAU.COM --Dua tokoh politik di internal partai N.
TULIS KOMENTAR +INDEKS