• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik

Yusril Kutip SBY Respons Serangan Rachland: Saya Prihatin

Redaksi

Rabu, 29 September 2021 17:30:35 WIB
Cetak
Yusril Kutip SBY Respons Serangan Rachland: Saya Prihatin

BEDELAU.COM --Elite Partai Demokrat Rachland Nashidik menyebut Yusril Ihza Mahendra tidak peduli demokrasi sehat dan berjualan pengetahuannya kepada 'pembegal politik'. Yusril merespons pernyataan tersebut dan meminta sebaiknya Partai Demokrat mencari pengacara untuk menghadapi gugatan AD/ART.

"Lebih baik Rachland Nashidik mencari advokat untuk menghadapi permohonan uji formil dan materil terhadap AD/ART yang diajukan oleh 4 anggota PD yang dipecat oleh DPP-nya," kata Yusril, kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).
 
Yusril menilai organisasi manapun memiliki hal mengajukan gugatan ke pengadilan jika ada konflik di internal partai. Dia mengatakan justru lebih baik beradu argumen di pengadilan daripada 'di jalanan'.
 
"Jika ada konflik kepentingan dalam tubuh organisasi manapun, dan mereka membawanya ke ranah hukum, apalagi ke Mahkamah Agung, langkah itu harus dihormati sebagai langkah yang sah dan konstitusional. Kan lebih baik 'berkelahi' secara intelektual di pengadilan daripada 'berkelahi' di jalanan. Apalagi namanya Partai Demokrat. Tentu mereka akan sangat menjunjung tinggi hukum dan demokrasi," ujarnya.
 
Dia lantas menyinggung petinggi Partai Demokrat Amir Syamsudin dan Benny Kabur Harman yang paham dengan hukum. Seharusnya kata Yusril, DPP mempersiapkan semua untuk membuat perlawanan di pengadilan.
 
"Di PD ada tokoh-tokoh sekaliber Dr Amir Syamsudin dan Dr Benny K Harman yang sangat paham masalah hukum. Mengapa DPP PD tidak menyiapkan suatu 'perlawanan hukum' ke Mahkamah Agung? Ayo peras otak dan cari jalan menghadapinya, bukan teriak-teriak seperti Rachland Nasidik," ucapnya.
 
"Dalam pengujian ke MA tersebut, saya bertindak profesional sebagai advokat. Saya tidak bertindak secara pribadi. Juga bukan sebagai Ketua Umum PBB," lanjut Yusril.
 
Yusril lalu mengaku prihatin dengan sikap kader PD. Yusril juga mengutip ucapan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau saya meminjam salah satu sticker Pak SBY 'Saya Prihatin' sambil mengusap dada, maka saya juga prihatin menyimak begitu banyak statement politik para kader PD menanggapi Permohonan Uji Formil dan Materil ke MA ini yang di luar konteks samasekali," ucapnya.
 
"Saya mengajak kader-kader PD untuk tetap menggunakan pikiran yang jernih dalam menghadapi setiap persoalan. Saya kira sikap seperti itu menjadi bagian dari pendidikan politik yang sehat di negara ini," imbuh Yusril.
 
Rachland Serang Yusril
 
Sebelumnya, politikus Demokrat, Rachland Nashidik, menyerang Yusril Ihza Mahendra. Dia menyindir pernyataan Yusril soal demokrasi sehat terkait gugatan 4 eks kader PD terhadap AD/ART PD ke Mahkamah Agung.
 
"Yusril Ihza Mahendra mengeluhkan reaksi keras kader Demokrat padanya. Ia mengaku gugatannya pada AD/ART Partai Demokrat semata-mata demi 'demokrasi yang sehat'. Tapi mari kita bertanya: mulai kapan dan dari mana ide menyehatkan demokrasi itu hinggap di kepala Yusril?" kata Rachland, kepada wartawan, Selasa (28/9).
Rachland menyebut Yusril sebagai politikus karatan. Menurut Rachland, Yusril hanya menjual pengetahuannya untuk para pembegal politik.
 
"Yusril bukan cuma profesor hukum tata negara. Ia juga politisi karatan. Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Menteri pada tiga pemerintahan. Tapi kenapa tiba-tiba saja ia tak bisa melihat relasi kuasa di balik peristiwa politik yang sedang menghajar Demokrat? Kenapa ia seolah buta, bahwa apa yang dialami Demokrat berbeda, karena pada kasus partai lain tak ada agresi terang-terangan dari Kepala Staf Kepresidenan?" ucap Rachland.
 
"Kenapa ia justru mengiris lepas semua itu dari konteks dan konstelasi politik, seolah semua ini berlangsung dalam ruang hampa? Apa yang membuatnya mengira bisa membangun 'demokrasi yang sehat', dengan mengamini praktik politik opresif dan hina? Bisakah kita simpulkan, Profesor Tata Negara ini pada akhirnya cuma manusia biasa yang menjual pengetahuannya pada para begal untuk membuka paksa pintu rumah korban?" imbuhnya.
 
 
Sumber: [detik.com]


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

Singgung Gubernur Riau Bukan PKB Lagi, Kasir Sayangkan Sikap Indra Gunawan Eet

Kamis, 27 November 2025 - 19:27:39 WIB

BEDELAU.COM --- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bang.

Politik

Zukri-Kaderismanto Kembali Pimpin PDI-P Riau, Zulkardi Dipercaya Garap Sektor Pemuda dan Olahraga

Ahad, 23 November 2025 - 19:05:57 WIB

PEKANBARU - Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Provinsi Riau di Labersa.

Politik

Zukri Misran Kembali Pimpin DPD PDI-P Riau Periode 2025-2030

Sabtu, 22 November 2025 - 19:32:18 WIB

BEDELAU.COM --Dinamika politik PDI Perjuangan di Ria.

Politik

PDIP Riau Gelar Konferda Sabtu, Nama Calon Ketua Diumumkan oleh Hasto

Kamis, 20 November 2025 - 19:54:35 WIB

BEDELAU.COM --DPP PDI Perjuangan akhirnya memutuskan.

Politik

AMSI Riau Soroti Penunjukan PLT Ketua DPD Golkar Riau

Senin, 03 November 2025 - 22:19:44 WIB

BEDELAU.COM --Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (.

Politik

Kaderismanto Sebut DPP Sudah Kantongi Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:36:02 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demo.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
12 Desember 2025
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
12 Desember 2025
Ketua KNPI Riau Sentil Walikota Dumai, Larshen Yunus: "Tata Kelola Pemerintahan yang Amburadul"
12 Desember 2025
11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir
12 Desember 2025
Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat
12 Desember 2025
Jelang Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir, Pelayanan Samsat di Riau Diperpanjang
12 Desember 2025
Lahirkan 1000 Doktor Bagi Warga Riau, Unilak MOU Dengan PMRI
12 Desember 2025
Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban
12 Desember 2025
Kurang dari 12 Jam, Polres Kampar Ringkus Pelaku Pembunuhan Berencana
12 Desember 2025
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved