Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Peran Belasan Polisi Diduga Ambil dan Rusak CCTV Vital Kasus Sambo
BEDELAU.COM --Timsus Polri membagi 5 klaster terkait pemindahan hingga perusakan kamera pengawas atau CCTV dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat yang diotaki Irjen Ferdy Sambo. Dalam 5 klaster itu, ada 16 orang yang diperiksa terkait perusakan CCTV kasus Ferdy Sambo membunuh Yoshua.
"Dalam perkara menghilangkan, memindahkan, serta mentransmisikan secara elektronik, sehingga tidak bekerja sebagaimana mestinya," ucap Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2022).
Brigjen Asep Edi Suheri menjelaskan tak tertutup kemungkinan saksi dan klaster dapat berkembang. Untuk memudahkan pengusutan, dibagi ke dalam 5 klaster terkait CCTV.
"Telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 16 orang saksi, untuk saat ini, mungkin nanti bisa berkembangan. Dalam hal ini kita bagi ke dalam 5 klaster," ujarnya.
5 klaster CCTV:
1. Klaster pertama warga kompleks Aspol Duren Tiga, diperiksa 3 orang: SN, M, dan AZ
2. Klaster kedua yang melakukan pergantian DVR CCTV, diperiksa 4 orang: AF, AKP IW, AKBP AC, Kompol AN
3. Klaster ketiga yang melakukan pemindahan, transmisi, dan pengerusakan, diperiksa 3 orang: Kompol BW, Kompol CP, dan AKBP AR
4. Klaster keempat yang menyuruh melakukan pemindahan hingga perbuatan lainnya, yaitu: Irjen FS, Brigjen HK, dan Kombes AN
5. Klaster kelima yang diperiksa: AKP DA, AKP RS, AKBP RRS, dan Bripka DR
Sebanyak 4 barang bukti disita Timsus Polri dari pengambilan hingga perusakan CCTV. Barang bukti yang disita dari wadah penyimpan hingga gawai.
Yang pertama, hard disk eksternal merek WD; yang kedua, tablet Microsoft Surface; dan ketiga, DVR CCTV yang ada di Aspol Duren Tiga, dan keempat laptop merek DLL milik Saudara BW," imbuhnya.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara
BEDELAU.COM --Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) T.
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.
Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka
BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.
SPI 2025 KPK: Hampir Seluruh Pemda di Riau Masuk Zona Merah Korupsi
BEDELAU.COM --Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








