Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Listrik Padam di Gaza, Puluhan Pasien Termasuk Bayi di RS Al-Shifa Meninggal
BEDELAU.COM --- Sebanyak 20 pasien, termasuk di antaranya enam bayi prematur, meninggal dunia di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza akibat pemadaman listrik selama pertempuran yang terus berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas Palestina.
"Enam bayi prematur dan sembilan orang terluka yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit meninggal dunia hari ini karena pemadaman listrik," kata Direktur RS Al-Shifa Mohamed Abu Slima kepada Anadolu, Senin.
Dia mengatakan bahwa pada Ahad (12/11/2023), tujuh pasien dalam perawatan intensif telah kehilangan nyawa mereka di fasilitas medis terbesar di Gaza itu.
“Mereka semua meninggal karena Israel menolak untuk mengizinkan pengiriman bahan bakar minyak untuk rumah sakit. Sekarang, masih ada 33 bayi prematur di rumah sakit," ujar Abu Slima.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Ahad mengeklaim bahwa pemerintahnya telah menawarkan BBM ke rumah sakit tersebut tetapi pengirimannya dihalangi Hamas.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023.
Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 11.100 warga Palestina dan meninggalkan jejak kehancuran besar-besaran di seluruh wilayah yang diblokade, menurut pihak berwenang Palestina di daerah kantong tersebut. Israel memperkirakan jumlah korban jiwa di pihaknya hampir 1.200 orang.
Total 22 rumah sakit di Jalur Gaza telah berhenti beroperasi akibat "agresi" Israel, kata kantor media pemerintah di daerah kantong Palestina yang terkepung itu pada Ahad (12/11/2023).
"Akibat serangan yang sengaja menargetkan rumah sakit, khususnya karena ancaman terhadap tenaga medis, total 22 rumah sakit dan 49 pusat kesehatan terpaksa berhenti beroperasi akibat agresi Israel. Selain itu, (pasukan) pendudukan juga menyasar 53 kendaraan ambulans," kata kantor itu.
Mereka mengatakan jumlah warga Palestina yang gugur sudah mencapai 11.180, termasuk 4.609 anak-anak dan 3.100 perempuan. Sementara, jumlah korban luka-luka mencapai 28.200, dengan 70 persen di antaranya anak-anak dan perempuan.
Sekitar 70 masjid hancur total, 153 lainnya rusak sebagian, dan tiga gereja menjadi sasaran serangan Israel, kata kantor media pemerintah.
SUMBER: FEPUBLIKA.CO.ID
Iran: Ini Konflik dengan Israel yang Jahat, AS Harus Menjauh!
BEDELAU.COM --Iran memperingatkan Amerika Serikat (A.
Teror di Moskow, 5 Pria Lepas Tembakan ke Ribuan Penonton Konser, 40 Tewas, 100 Terluka
BEDELAU.COM --Teror terjadi di pinggiran barat Mosko.
2 Ribu Tenaga Kesehatan di Gaza Sahur dan Berbuka Tanpa Makanan
BEDELAU.COM --Lebih 2 ribu tenaga kesehatan di wilay.
Update Korban Tewas Gaza: 31.045 Orang Palestina jadi Korban Akibat Genosida Israel
BEDELAU.COM --Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapk.
Kelaparan Parah, Bocah Gaza Yazan Kafarneh Wafat dengan Tengkorak Wajah Terlihat
GAZA,BEDELAU.COM --Setelah berjuang hidup dalam kela.
Beroperasi Tahun ini, Siap-siap Pedagang Bakal Dipindah ke Pasar Induk
BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ter.