• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Keluarga tak Percaya Briptu JD Tewas Over Dosis Sabu

Redaksi

Rabu, 07 Februari 2024 00:02:46 WIB
Cetak
Keluarga tak Percaya Briptu JD Tewas Over Dosis Sabu
Almarhum Briptu JD bersama kedua orang tuanya dan kakaknya sama-sama hidup/foto: riauterkni.com

BEDELAU.COM --Ibarat kata pepatah "Sudah jatuh tettimpa tangga". Itulah yang dialami keluarga Jawaman Sitomurang, warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), putra kebanggaanya Briptu JD telah pergi untuk selamanya. Personil Polsek Tanah Putih, Rohil itu meninggal dunia dalam kondisi yang sangat Menggenaskan, Minggu (28/1/2024). Sudahlah berduka, kini mereka harus menanggung malu karena Dit Propam Polda Riau menyebut dalam jumpa pers di Pekanbaru, Briptu JD tewas over dosis Narkoba jenis sabu. 

"Sepuluh persen pun keluarga tidak percaya, korban meninggal karena over dosis sabusabu, " tugas Ramses Sitomurang dan Boy Mono Indra Hutabarat, selaku pengacara keluarga Briptu JD saat berbincang dengan riauterkini,com, Rabu (7/2/2024) . 

Ketidakpercayaan keluarga Briptu JD bukan tanpa alasan. Karena mereka melihat langsung dengan mata kepala sendiri kondisi jenazah korban sebelum dibawa ke Ras Bhayangkara Polda Riau untuk otopsi. Saat masih di RSBI Ataya Medika Ujung Tanjung. 

"Keluarga melihat langsung banyak luka lebam, biru kehitaman dan merah di bagian depan tubuh korban dari leher sampai perut. Di leher juga ada bekas cekikak. Terus ada luka beberapa sayatan di lengan korban. Ada yang panjang sayatannya sekitar 5 centimeter. Inilah yang menyebabkan keluarga tak percaya korban meninggal karena over dosis Narkoba, " tegas Ramses. 

Selain itu, selama ini Briptu JD dikenal sebagai pribadi yang baik. Dekat dengan keluarga dan taat beribadah. 

"Dia itu pandai mengaji, " kenang Ramses yang masih bersepupuan dengan korban. 

Bukti lain kalau kehidupan korban jauh dari Narkoba adalah patuhnya korban pada orang tua. Malam itu, Sabtu (27/1/2024) korban masih mewakili orang tuanya menghadiri pesta pernikahan warga kampungnya karena orangtuanya sedang kurang sehat. Kemudian korban juga berjanji mau menginap di rumah mbahnya (nenek) sepulang dari piket di Polsek Tanah Putih. 

Selain itu, aktifitas korban yang masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Labuhan Batu, Sumatera Utara. Bahkan pada pukul 23.00 WIB malam itu, korban masih sempat berkomunikasi dengan salah seorang dosennya lewat WA. 

"Jadi beberapa jam sebelum korban mengalami peristiwa teafis, masih sempat transfer biaya kuliah ke dosennya di Labuhan Batu, Sumut. Dosennya yang menghubungi keluarga setelah dapat kabar korban meninggal, " tutur Ramses dan Boy. 

Lebih lanjut Ramses menceritakan, keraguan keluarga pada hasil optolsi juga dikarena pihak Polres Rohil tidak membawa bukti hasil otopsi Dokter RS Bhayangkara Polda Riau, tetapi hanya menyampaikan hasil saja. 

Karena itulah kekuarga Briptu JD kemudian meminta Ramses dan Boy untuk meminta bantuan ke Polda Riau. Tujuannya agar dilakukan penyelidikan menyeluruh pada kasus kematian Briptu JD. Agar dapat di ketahuan secara pasti penyebab kematiannya dan penyebab luka lebam dan sayatan di jenazah korban. Rasanya tak masuk akal kalau luka-luka itu disebabkan korban yang sakaw terantuk meja dan jatuh ke lantai. 

Keluarga juga mempertanyakan keberadaan dua senior korban dalam peristiwa ini. Briptu SA dan Aipda NP bersama korban menghabiskan Malam Minggu di sebuah cafe di Kelurahan Babussalam, Tanah Putih. Semestinya keduanya menyelamatkan korban dari awal. Melarang korban mengkomsumsi Narkoba. 

"Bukan dibiarkan sampai over dosis. Terlebih salah seorangnya di Sat Narkoba Polres Rohil," sesal Ramses. 

Sekarang semua sudah terjadi dan keluarga kemarin, Selasa (6/2/2024) sudah melapor ke Propam Polda Riau, Ramses dan Boy menyampaikan harapan kasus ini diusut tuntas. Agar semua terang. Kecurigaan kekuarga korban mengalami kekerasan fisik dan dipaksa mengkomsumsi Narkoba supaya mendapat kepastian. Benar atau tidaknya. Kalau benar, agar mereka yang melakukan mendapat hukuman seberat-beratnya. 

Sebagai data tambahan, penyebab kematian Briptu JD karena overdosis sabu disampaikan Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Edwin. Dia juga yang menyebut kalau dua senior korban, Briptu SA dan Aipda NP sekarang sudah ditahan Propam Polda Riau untuk proses penyelidikan. ***

 

 

 

Sumber: riauterkini.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Setelah Lebih 24 Jam, KPK Akui Sita Dokumen dan Uang di Kantor Bupati Inhu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:21:53 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mem.

Hukrim

Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:01:00 WIB

BEDELAU.COM --Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) T.

Hukrim

Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:01:26 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.

Hukrim

Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:03:16 WIB

BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.

Hukrim

KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:49:21 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.

Hukrim

Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:46:19 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
PW Hima Persis Riau: Negara Harus Hadir Untuk Selamatkan Hutan, Jaga Marwah dan Hak Masyarakat Adat
21 Desember 2025
Terbaru! Daftar Lengkap 40 Pejabat di Lingkungan Polda Riau yang Dimutasi
21 Desember 2025
Update Bencana Sumatera, 1.090 Orang Meninggal, 186 Masih Hilang
21 Desember 2025
Bantuan Rp 60 Juta untuk 1 Rumah Rusak, Plus Perabot Rp 3 Juta
21 Desember 2025
Walikota Perintahkan Percepatan Perbaikan Drainase
21 Desember 2025
Upaya Pemulihan TNTN, 633 Hektar Kebun Sawit Diratakan
21 Desember 2025
Menhut Raja Juli Sebut SF Hariyanto Bukan Lagi Plt Gubernur
21 Desember 2025
Wako Agung Nugroho Buka Dialog Terkait Polemik Uji Kelayakan Calon RT/RW
20 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini
20 Desember 2025
Setelah Lebih 24 Jam, KPK Akui Sita Dokumen dan Uang di Kantor Bupati Inhu
20 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved