• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 715 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 841 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik
  • Pekanbaru

Kisruh PPP Riau Semakin Memanas, Syamsurizal Sebut ada Oknum Internal Kebakaran Jenggot

Redaksi

Sabtu, 29 Juni 2024 19:06:35 WIB
Cetak
Kisruh PPP Riau Semakin Memanas, Syamsurizal Sebut ada Oknum Internal Kebakaran Jenggot
Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal/foto: cakaplah.com

BEDELAU.COM --Kisruh di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau semakin memanas. Kali ini Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal menuding ada oknum pengurus yang menuntutnya mundur lantaran merasa terganggu dengan keberadaannya sebagai ketua.

Hal ini dikatakan Syamsurizal menyusul manuver lanjutan dari para pengurus DPW PPP Riau yang menjumpai Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PPP Arwani Thomafi.

Syamsurizal menduga, aliran tuntutan dari para pengurus DPW yang menuntutnya mundur digawangi oleh oknum-oknum yang merasa terganggu ”ladang cuannya" di Pilkada bakal terganggu bila Syamsurizal tetap menjadi ketua.

"Mereka itu mendadak dan ngotot. Ada apa gerangan? Kalau dugaan dari para pengamat di lingkungan PPP, karena ada keinginan oknum mereka untuk menguasai suasana penjaringan untuk Pilkada. Karena zaman Pilkada sebelumnya, Pilkada ini jadi lahan panen kelompok-kelompok mereka. Ada oknum yang menjadikan ini panen," kata Syamsurizal Sabtu (29/6/2024).

Anggota DPR RI ini mengatakan, ia mendengar langsung dari penuturan calon kepala daerah yang dimintai sejumlah uang bahkan ada yang menyetor hingga ratusan juta demi mendapatkan SK dukungan dari PPP. Namun banyak yang berakhir kecewa karena ternyata tidak dapat, hanya menjadi 'permainan' dari kelompok tertentu.

"Maka dugaan saya mereka ini takut timing di Pilkada untuk meraup cuan ini habis. Ini analisa saya seperti itu. Ini bukan hanya calon kepala daerah saja tapi beberapa calon kepala daerah sebelumnya kena itu. Mereka ini sekarang lagi kebakaran jenggot. Ada apa gerangan. Apa takut para calon-calon itu sudah terjual semua?" katanya.

"Saya sudah sampaikan juga ke pak Sekjend. Kok mereka ngotot ingin segera saya dicopot. Heran saya, orang-orang yang menghadap Sekjend itu orang yang tak pernah datang rapat, kalau diundang tak pernah datang," katanya.

Maka dari itu, kata Syamsurizal, ia berharap agar bijaksana terhadap persoalan ini. Apalagi pada Rapimnas sebelumnya, Ketum PPP Mardiono telah meminta agar semua pihak bertabayun, jangan ada yang membuat kekacauan, apalagi mengusulkan penggantian ketua.

"Itu penekanan pada poin keenam dari Rapimnas itu. Itu komitmen DPP, maka saya harap DPP harus menjaga ini, dan menertibkan semuanya sampai Pilkada ini selesai," cakapnya.

Lebih jauh, Syamsurizal kembali mengimbau kepada semua pihak di internal PPP Riau untuk menjaga suasana di Pilkada, jangan sampai ada membuat keributan.

"Kita harapkan momen Pilkada dapat kita jadikan poin masing-masing kader PPP memanfaatkan ini. Supaya kalau PPP menang Pilkada kan bisa membesarkan PPP lagi menuju 2029, jangan malah buat keributan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kisruh di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau berlanjut. Para pengurus DPW PPP Riau, Majelis, dan beberapa DPC PPP menjumpai Sekretaris Jendral (Sekjend) DPP PPP, Arwani Thomafi.

Ketua OKK III DPW PPP Riau, Husaimi Hamidi, Kamis (27/4/2024), mengatakan pada pertemuan yang berlangsung kemarin, mereka melaporkan mosi tidak percaya dan hasil pleno DPW yang tak lagi mengakui kepemimpinan Syamsurizal.

"Kami laporkan ke pak Sekjend. Kami sampaikan ke pak Sekjend, kami ingin PPP Riau ini besar. Kami sampaikan perkembangan di Riau, dan alhamdulillah pak Sekjend merespon baik. Kata pak Sekjend minggu depan DPP rapat, salah satunya membahas Riau," kata Husaimi.

Anggota DPRD Riau ini menjelaskan, rombongan pengurus PPP Riau dan DPC cukup banyak yang hadir menjumpai Sekjend PPP. Antara lain DPC Siak yang hadir langsung Ketua dan Sekretaris beserta anggota DPRD, kemudian DPC Inhil dan Rohul juga dihadiri Ketua DPC.

"DPC Pekanbaru Sekretaris hadir, Meranti OKK dan Sekretaris hadir. Jadi sekitar lima DPC hadir, yang lain berhalangan karena ada pekerjaan lain. Kalau DPW yang hadir Majelis Syariah pak Sofyan Hamzah dan para pengurus DPW," katanya lagi.

"Kami minta DPP segera mengambil tindakan kalau ingin PPP bisa menatap 2029. Kalau tidak, DPP tak segera ambil alih atau menyelesaikan persoalan ini, kami yakin PPP tak akan berjalan," katanya lagi.

Husaimi menjelaskan, dari 26 orang pengurus DPW PPP Riau, tiga orang di antaranya sudah mengundurkan diri. Sedangkan 18 orang sudah menyatakan mosi tidak percaya. Hanya tinggal 4 orang kepengurusan DPW, yakni Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan satu orang lainnya.

"4 orang cuma lagi. Apa bisa memutuskan kebijakan hanya 4 orang? Kita sudah sampaikan itu ke Sekjend," katanya.

"Kita sampaikan kondisi hari ini ke DPP, dan kebijakannya ke DPP. Apakah DPP ambil alih atau penunjukan Plt itu kita serahkan kepada DPP. Saya juga pastikan bahwa pergerakan ini kami tidak disetir siapapun," tambahnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, pergerakan ini juga diamini dan didukung oleh 9 DPC PPP se-Riau. Hanya Bengkalis, Pelalawan, dan Inhu yang tidak menandatangani mosi tidak percaya. "Inhu itu sebenarnya dia (ketua DPC) mau, tapi saat ini sedang fokus untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Jadi fokus di PSU dulu," katanya.**

 

 

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

DPP NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Kursi DPR RI

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:09:34 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasD.

Politik

Kode Keras dari Ketum Kosgoro Soal Musda Golkar, Sebut SF Hariyanto dan Suparman

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:23:05 WIB

BEDELAU.COM -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (P.

Politik

Eks Ketua KPU Riau Ajak Masyarakat Speak Up Ungkap Kejahatan Penyelenggara Pemilu

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:09:27 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pembina Yayasan Peduli Literasi .

Politik

Musda SOKSI Riau Resmi Dibuka, Wagubri Tekankan Peran Organisasi dalam Pembangunan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:21:04 WIB

BEDELAU.COM --Wakil Gubernur Riau (Wagubri), SF Hari.

Politik

MK Tolak Gugatan Hasil PSU Pilkada Siak, Pelantikan Afni - Syamsurizal Tunggu Arahan KPU RI

Senin, 05 Mei 2025 - 19:52:26 WIB

BEDELAU.COM --Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak.

Politik

Sidang Sengketa Pilkada Siak di MK, Sugianto Tuding KPU Tak Jujur dalam Penetapan Cakada

Sabtu, 26 April 2025 - 19:56:31 WIB

BEDELAU.COM --Calon wakil bupati Siak nomor urut 01 .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Satpol PP Pekanbaru Mulai Periksa Izin Tempat Hiburan Malam
10 September 2025
Pemprov Riau Proses Pencairan Beasiswa 4 Ribu Mahasiswa yang Sempat Macet
10 September 2025
Empat Tersangka Pencurian Mobil Calya di Rohil Ditangkap, Satu Ketahuan Edarkan Sabu
10 September 2025
Sempat Dinyatakan Hilang, Kakak Beradik Ditemukan Tewas di Galian Bata
10 September 2025
Telur Membusuk, Sawit Terbuang, Roro Bengkalis Jadi Kuburan Ekonomi Rakyat
10 September 2025
Koordinasi Polda Tak Jalan, PETI Diduga Kembali Marak di Sijunjung, Sungai Kuantan Kembali Keruh
10 September 2025
Gajah Tari Mati, Irjen Herry: Dia Adalah Suara TNTN yang Menyempit
10 September 2025
Didukung PT ITA, Final Dramatis Tutup Turnamen Sepak Bola Merbau
09 September 2025
Bangun Sinergi dan Perkuat Barisan, PWI Bengkalis Silaturrahmi dengan Mitra Kerja
09 September 2025
Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Dipastikan Terus Berlanjut
09 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 4 Bupati Bengkalis Raih Penghargaan Baznas Award 2025
  • 5 UII Kritik Sikap Rektor UGM yang Dinilai Terlalu Membela soal Isu Ijazah Jokowi
  • 6 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 7 Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur Pelalawan, Pelajar Tewas Tergilas Truk Tangki

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved