• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 857 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 987 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik
  • Pekanbaru

Kisruh PPP Riau Semakin Memanas, Syamsurizal Sebut ada Oknum Internal Kebakaran Jenggot

Redaksi

Sabtu, 29 Juni 2024 19:06:35 WIB
Cetak
Kisruh PPP Riau Semakin Memanas, Syamsurizal Sebut ada Oknum Internal Kebakaran Jenggot
Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal/foto: cakaplah.com

BEDELAU.COM --Kisruh di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau semakin memanas. Kali ini Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal menuding ada oknum pengurus yang menuntutnya mundur lantaran merasa terganggu dengan keberadaannya sebagai ketua.

Hal ini dikatakan Syamsurizal menyusul manuver lanjutan dari para pengurus DPW PPP Riau yang menjumpai Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PPP Arwani Thomafi.

Syamsurizal menduga, aliran tuntutan dari para pengurus DPW yang menuntutnya mundur digawangi oleh oknum-oknum yang merasa terganggu ”ladang cuannya" di Pilkada bakal terganggu bila Syamsurizal tetap menjadi ketua.

"Mereka itu mendadak dan ngotot. Ada apa gerangan? Kalau dugaan dari para pengamat di lingkungan PPP, karena ada keinginan oknum mereka untuk menguasai suasana penjaringan untuk Pilkada. Karena zaman Pilkada sebelumnya, Pilkada ini jadi lahan panen kelompok-kelompok mereka. Ada oknum yang menjadikan ini panen," kata Syamsurizal Sabtu (29/6/2024).

Anggota DPR RI ini mengatakan, ia mendengar langsung dari penuturan calon kepala daerah yang dimintai sejumlah uang bahkan ada yang menyetor hingga ratusan juta demi mendapatkan SK dukungan dari PPP. Namun banyak yang berakhir kecewa karena ternyata tidak dapat, hanya menjadi 'permainan' dari kelompok tertentu.

"Maka dugaan saya mereka ini takut timing di Pilkada untuk meraup cuan ini habis. Ini analisa saya seperti itu. Ini bukan hanya calon kepala daerah saja tapi beberapa calon kepala daerah sebelumnya kena itu. Mereka ini sekarang lagi kebakaran jenggot. Ada apa gerangan. Apa takut para calon-calon itu sudah terjual semua?" katanya.

"Saya sudah sampaikan juga ke pak Sekjend. Kok mereka ngotot ingin segera saya dicopot. Heran saya, orang-orang yang menghadap Sekjend itu orang yang tak pernah datang rapat, kalau diundang tak pernah datang," katanya.

Maka dari itu, kata Syamsurizal, ia berharap agar bijaksana terhadap persoalan ini. Apalagi pada Rapimnas sebelumnya, Ketum PPP Mardiono telah meminta agar semua pihak bertabayun, jangan ada yang membuat kekacauan, apalagi mengusulkan penggantian ketua.

"Itu penekanan pada poin keenam dari Rapimnas itu. Itu komitmen DPP, maka saya harap DPP harus menjaga ini, dan menertibkan semuanya sampai Pilkada ini selesai," cakapnya.

Lebih jauh, Syamsurizal kembali mengimbau kepada semua pihak di internal PPP Riau untuk menjaga suasana di Pilkada, jangan sampai ada membuat keributan.

"Kita harapkan momen Pilkada dapat kita jadikan poin masing-masing kader PPP memanfaatkan ini. Supaya kalau PPP menang Pilkada kan bisa membesarkan PPP lagi menuju 2029, jangan malah buat keributan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kisruh di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau berlanjut. Para pengurus DPW PPP Riau, Majelis, dan beberapa DPC PPP menjumpai Sekretaris Jendral (Sekjend) DPP PPP, Arwani Thomafi.

Ketua OKK III DPW PPP Riau, Husaimi Hamidi, Kamis (27/4/2024), mengatakan pada pertemuan yang berlangsung kemarin, mereka melaporkan mosi tidak percaya dan hasil pleno DPW yang tak lagi mengakui kepemimpinan Syamsurizal.

"Kami laporkan ke pak Sekjend. Kami sampaikan ke pak Sekjend, kami ingin PPP Riau ini besar. Kami sampaikan perkembangan di Riau, dan alhamdulillah pak Sekjend merespon baik. Kata pak Sekjend minggu depan DPP rapat, salah satunya membahas Riau," kata Husaimi.

Anggota DPRD Riau ini menjelaskan, rombongan pengurus PPP Riau dan DPC cukup banyak yang hadir menjumpai Sekjend PPP. Antara lain DPC Siak yang hadir langsung Ketua dan Sekretaris beserta anggota DPRD, kemudian DPC Inhil dan Rohul juga dihadiri Ketua DPC.

"DPC Pekanbaru Sekretaris hadir, Meranti OKK dan Sekretaris hadir. Jadi sekitar lima DPC hadir, yang lain berhalangan karena ada pekerjaan lain. Kalau DPW yang hadir Majelis Syariah pak Sofyan Hamzah dan para pengurus DPW," katanya lagi.

"Kami minta DPP segera mengambil tindakan kalau ingin PPP bisa menatap 2029. Kalau tidak, DPP tak segera ambil alih atau menyelesaikan persoalan ini, kami yakin PPP tak akan berjalan," katanya lagi.

Husaimi menjelaskan, dari 26 orang pengurus DPW PPP Riau, tiga orang di antaranya sudah mengundurkan diri. Sedangkan 18 orang sudah menyatakan mosi tidak percaya. Hanya tinggal 4 orang kepengurusan DPW, yakni Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan satu orang lainnya.

"4 orang cuma lagi. Apa bisa memutuskan kebijakan hanya 4 orang? Kita sudah sampaikan itu ke Sekjend," katanya.

"Kita sampaikan kondisi hari ini ke DPP, dan kebijakannya ke DPP. Apakah DPP ambil alih atau penunjukan Plt itu kita serahkan kepada DPP. Saya juga pastikan bahwa pergerakan ini kami tidak disetir siapapun," tambahnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, pergerakan ini juga diamini dan didukung oleh 9 DPC PPP se-Riau. Hanya Bengkalis, Pelalawan, dan Inhu yang tidak menandatangani mosi tidak percaya. "Inhu itu sebenarnya dia (ketua DPC) mau, tapi saat ini sedang fokus untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Jadi fokus di PSU dulu," katanya.**

 

 

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

Kaderismanto Sebut DPP Sudah Kantongi Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:36:02 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demo.

Politik

Konferda PDIP Riau Ditunda

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:11:58 WIB

BEDELAU.COM --Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pim.

Politik

Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau Mencuat, dari Dua Bupati Hingga Ketua DPRD Riau

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:37:37 WIB

BEDELAU.COM --Sejumlah nama calon ketua Dewan Pimpin.

Politik

Musda Ditunda, Karmila Santai

Ahad, 19 Oktober 2025 - 17:18:46 WIB

BEDELAU.COM --Salah satu bakal calon ketua Golkar Ri.

Politik

Musda Golkar Riau Digelar 19 Oktober, Dibuka Ketum Bahlil Lahadalia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:53:45 WIB

BEDELAU.COM --Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golka.

Politik

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Unilak Laksanakan Bimtek Pengimbasan Calon Penguji UKPPPG 2025

Kamis, 25 September 2025 - 11:25:45 WIB

BEDELAU.COM -Universitas Lancang Kuning Riau kembali.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
STQ Ke-XII Ditutup Camat Merbau, Lurah Teluk Belitung Target Raih Juara Umum ke Tiga Kalinya Tahun Ini
28 Oktober 2025
Kebun Pemda Kuansing Porak Poranda Akibat Aktivitas PETI
28 Oktober 2025
Kaderismanto Sebut DPP Sudah Kantongi Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau
28 Oktober 2025
Mencuri Demi Pengobatan Anak, Ayah di Pekanbaru Dimaafkan Korban dan Bebas
28 Oktober 2025
Pengangkutan Sampah Mandiri Biang Kerok Tumpukan Sampah di Pekanbaru
28 Oktober 2025
Pertama dalam Sejarah, Polres Inhu Jerat Bandar Sabu Mak Gadi dengan Kasus TPPU Rp5,4 Miliar
28 Oktober 2025
Kasus Meningkat, Pemko Pekanbaru Jalankan Startegi Tanggulangi HIV/AIDS
28 Oktober 2025
Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Di Merbau, Ketua OPP Teluk Belitung Baca Teks Kongres Ihkral Sumpah Pemuda
28 Oktober 2025
Fakultas Teknik Unilak Gelar Workshop Internasional, Narasumber dari Université de Lille, Prancis
27 Oktober 2025
Faperta Unilak Gelar Yudisium LXX, Dekan Doktor Amalia Beri Pesan Jaga Nama Baik Almamater
27 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Wanita Asal Pekanbaru Tewas Dibunuh Suami di Singapura
  • 2 Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”
  • 3 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 4 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 5 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 6 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 7 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved