• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik
  • Pekanbaru

Kisruh PPP Riau Semakin Memanas, Syamsurizal Sebut ada Oknum Internal Kebakaran Jenggot

Redaksi

Sabtu, 29 Juni 2024 19:06:35 WIB
Cetak
Kisruh PPP Riau Semakin Memanas, Syamsurizal Sebut ada Oknum Internal Kebakaran Jenggot
Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal/foto: cakaplah.com

BEDELAU.COM --Kisruh di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau semakin memanas. Kali ini Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal menuding ada oknum pengurus yang menuntutnya mundur lantaran merasa terganggu dengan keberadaannya sebagai ketua.

Hal ini dikatakan Syamsurizal menyusul manuver lanjutan dari para pengurus DPW PPP Riau yang menjumpai Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PPP Arwani Thomafi.

Syamsurizal menduga, aliran tuntutan dari para pengurus DPW yang menuntutnya mundur digawangi oleh oknum-oknum yang merasa terganggu ”ladang cuannya" di Pilkada bakal terganggu bila Syamsurizal tetap menjadi ketua.

"Mereka itu mendadak dan ngotot. Ada apa gerangan? Kalau dugaan dari para pengamat di lingkungan PPP, karena ada keinginan oknum mereka untuk menguasai suasana penjaringan untuk Pilkada. Karena zaman Pilkada sebelumnya, Pilkada ini jadi lahan panen kelompok-kelompok mereka. Ada oknum yang menjadikan ini panen," kata Syamsurizal Sabtu (29/6/2024).

Anggota DPR RI ini mengatakan, ia mendengar langsung dari penuturan calon kepala daerah yang dimintai sejumlah uang bahkan ada yang menyetor hingga ratusan juta demi mendapatkan SK dukungan dari PPP. Namun banyak yang berakhir kecewa karena ternyata tidak dapat, hanya menjadi 'permainan' dari kelompok tertentu.

"Maka dugaan saya mereka ini takut timing di Pilkada untuk meraup cuan ini habis. Ini analisa saya seperti itu. Ini bukan hanya calon kepala daerah saja tapi beberapa calon kepala daerah sebelumnya kena itu. Mereka ini sekarang lagi kebakaran jenggot. Ada apa gerangan. Apa takut para calon-calon itu sudah terjual semua?" katanya.

"Saya sudah sampaikan juga ke pak Sekjend. Kok mereka ngotot ingin segera saya dicopot. Heran saya, orang-orang yang menghadap Sekjend itu orang yang tak pernah datang rapat, kalau diundang tak pernah datang," katanya.

Maka dari itu, kata Syamsurizal, ia berharap agar bijaksana terhadap persoalan ini. Apalagi pada Rapimnas sebelumnya, Ketum PPP Mardiono telah meminta agar semua pihak bertabayun, jangan ada yang membuat kekacauan, apalagi mengusulkan penggantian ketua.

"Itu penekanan pada poin keenam dari Rapimnas itu. Itu komitmen DPP, maka saya harap DPP harus menjaga ini, dan menertibkan semuanya sampai Pilkada ini selesai," cakapnya.

Lebih jauh, Syamsurizal kembali mengimbau kepada semua pihak di internal PPP Riau untuk menjaga suasana di Pilkada, jangan sampai ada membuat keributan.

"Kita harapkan momen Pilkada dapat kita jadikan poin masing-masing kader PPP memanfaatkan ini. Supaya kalau PPP menang Pilkada kan bisa membesarkan PPP lagi menuju 2029, jangan malah buat keributan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kisruh di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau berlanjut. Para pengurus DPW PPP Riau, Majelis, dan beberapa DPC PPP menjumpai Sekretaris Jendral (Sekjend) DPP PPP, Arwani Thomafi.

Ketua OKK III DPW PPP Riau, Husaimi Hamidi, Kamis (27/4/2024), mengatakan pada pertemuan yang berlangsung kemarin, mereka melaporkan mosi tidak percaya dan hasil pleno DPW yang tak lagi mengakui kepemimpinan Syamsurizal.

"Kami laporkan ke pak Sekjend. Kami sampaikan ke pak Sekjend, kami ingin PPP Riau ini besar. Kami sampaikan perkembangan di Riau, dan alhamdulillah pak Sekjend merespon baik. Kata pak Sekjend minggu depan DPP rapat, salah satunya membahas Riau," kata Husaimi.

Anggota DPRD Riau ini menjelaskan, rombongan pengurus PPP Riau dan DPC cukup banyak yang hadir menjumpai Sekjend PPP. Antara lain DPC Siak yang hadir langsung Ketua dan Sekretaris beserta anggota DPRD, kemudian DPC Inhil dan Rohul juga dihadiri Ketua DPC.

"DPC Pekanbaru Sekretaris hadir, Meranti OKK dan Sekretaris hadir. Jadi sekitar lima DPC hadir, yang lain berhalangan karena ada pekerjaan lain. Kalau DPW yang hadir Majelis Syariah pak Sofyan Hamzah dan para pengurus DPW," katanya lagi.

"Kami minta DPP segera mengambil tindakan kalau ingin PPP bisa menatap 2029. Kalau tidak, DPP tak segera ambil alih atau menyelesaikan persoalan ini, kami yakin PPP tak akan berjalan," katanya lagi.

Husaimi menjelaskan, dari 26 orang pengurus DPW PPP Riau, tiga orang di antaranya sudah mengundurkan diri. Sedangkan 18 orang sudah menyatakan mosi tidak percaya. Hanya tinggal 4 orang kepengurusan DPW, yakni Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan satu orang lainnya.

"4 orang cuma lagi. Apa bisa memutuskan kebijakan hanya 4 orang? Kita sudah sampaikan itu ke Sekjend," katanya.

"Kita sampaikan kondisi hari ini ke DPP, dan kebijakannya ke DPP. Apakah DPP ambil alih atau penunjukan Plt itu kita serahkan kepada DPP. Saya juga pastikan bahwa pergerakan ini kami tidak disetir siapapun," tambahnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, pergerakan ini juga diamini dan didukung oleh 9 DPC PPP se-Riau. Hanya Bengkalis, Pelalawan, dan Inhu yang tidak menandatangani mosi tidak percaya. "Inhu itu sebenarnya dia (ketua DPC) mau, tapi saat ini sedang fokus untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Jadi fokus di PSU dulu," katanya.**

 

 

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

Singgung Gubernur Riau Bukan PKB Lagi, Kasir Sayangkan Sikap Indra Gunawan Eet

Kamis, 27 November 2025 - 19:27:39 WIB

BEDELAU.COM --- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bang.

Politik

Zukri-Kaderismanto Kembali Pimpin PDI-P Riau, Zulkardi Dipercaya Garap Sektor Pemuda dan Olahraga

Ahad, 23 November 2025 - 19:05:57 WIB

PEKANBARU - Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Provinsi Riau di Labersa.

Politik

Zukri Misran Kembali Pimpin DPD PDI-P Riau Periode 2025-2030

Sabtu, 22 November 2025 - 19:32:18 WIB

BEDELAU.COM --Dinamika politik PDI Perjuangan di Ria.

Politik

PDIP Riau Gelar Konferda Sabtu, Nama Calon Ketua Diumumkan oleh Hasto

Kamis, 20 November 2025 - 19:54:35 WIB

BEDELAU.COM --DPP PDI Perjuangan akhirnya memutuskan.

Politik

AMSI Riau Soroti Penunjukan PLT Ketua DPD Golkar Riau

Senin, 03 November 2025 - 22:19:44 WIB

BEDELAU.COM --Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (.

Politik

Kaderismanto Sebut DPP Sudah Kantongi Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:36:02 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demo.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
17 Desember 2025
Pemilihan RT/RW Serentak di Pekanbaru Segera Digelar, Calon Wajib Ikuti Fit and Proper Test
17 Desember 2025
Warga Inhu Ditemukan Tewas Usai Ambil Brondolan Sawit
17 Desember 2025
Mobil 'Bergoyang' di Kuansing, Camat Bantah Kades Lubuk Kebun Berbuat Asusila
17 Desember 2025
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
16 Desember 2025
PAD Pekanbaru Lampaui Rp1,1 Triliun, Utang Lama dan Proyek Tahun Ini Dibayar Tuntas
16 Desember 2025
Terbanyak di LLDIKTI Wilayah 17, Unilak Penerima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi dari DIKTI.
16 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
16 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved