• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Rohil

Limbah Pengeboran Sumur Minyak PT PHR Cemari Kebun Sawit Warga Sedinginan, Rohil

Redaksi

Kamis, 04 Juli 2024 19:49:21 WIB
Cetak
Limbah Pengeboran Sumur Minyak PT PHR Cemari Kebun Sawit Warga Sedinginan, Rohil
Limbah PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) diduga mencemarkan lingkungan masyarakat/foto: riauterkini.com

BEDELAU.COM --Limbah PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) diduga mencemarkan lingkungan masyarakat. Kali ini limbah pemboran PT PHR yang dikerjakan oleh mitra nya PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) meluap ke kebun warga Kelurahan Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil , Senin (1/7/24). 

Akibat meluapnya limbah pemboran PT PHR yang dikerjakan oleh PT PDSI tersebut membuat kebun warga sekitar terkena dampak. Puluhan pokok sawit yang baru berumur 2 tahun kebanjiran limbah dan dikhawatirkan akan mati. 

Dari pantauan awak media di lokasi, terlihat limbah pemboran PT PDSI mencemari lingkungan sekitar. Limbah cair yang berbentuk hitam tersebut mengalir terbawa arus ke kebun warga. Rumput dan ikan mati diduga terindikasi oleh limbah. Sementara airnya panas dan berminyak saat di cucikan tangan. Kuat dugaan limbah tersebut sengaja dibuang oleh PT PDSI, karena terlihat ada galian atau parit pembuangan yang sengaja di gali. 
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sedinginan Abdul Rahman, meminta perusahaan PT PHR dan PT PDSI untuk bertanggungjawab atas pencemaran lingkungan yang yang terjadi di kelurahan sedinginan tersebut.

"Ya, kita meminta perusahaan PT PHR dan PT PDSI untuk bertanggungjawab atas tercemarnya lingkungan kami, akibat kelalaian perusahaan tersebut hingga berdampak buruk bagi lingkungan kami. Selain meminta pertanggung jawaban, kita juga meminta PT PHR memberi teguran keras terhadap mitra kerjanya PT PDSI yang melakukan pemboran, jangan asal asalan membuang limbah ke lingkungan. Kita minta lakukan pembersihan secepat terhadap lingkungan yang terdampak. Kita takut limbah tersebut mengalir ke sungai sehingga menimbulkan dampak yang lebih buruk.

"Kita tahu, perusahaan PDSI telah beroperasi di Sedinginan satu tahun lebih. Namun dampak kehadiran perusahan PDSI di tengah masyarakat tidak berdampak positif bagi masyarakat. Yang ada hanya meninggalkan luka, bagi masyarakat yang kebunnya terdampak pencemaran.

Bersyukur kita, pihak kelurahan, camat dan DLH Rokan Hilir mau turun langsung ke lokasi untuk melihat kebun warga yang terkena limbah," ungkap Rahman.

img src="berita/1720066291-picsay.jpg" width="100%"> "Kami dari pemerintah Kelurahan Sedinginan, sangat menyayangi atas tindakan perusahaan PDSI yang tidak mau melapor saat masuk ke wilayah kami. Sampai saat ini tidak ada perusahan PDSI melaporkan ke kami. Nah, sekarang ada masalah yang susah nya kami juga dari pemerintah.Apa lah salah, perusahaan PDSI saat mau masuk ke wilayah kami melapor, sehingga kami tahu bahwa mereka lakukan pekerjaan. Itu saja sudah lah," kata lurah Sedinginan Marza Hendra Widarta saat dilokasi, Rabu (3/7/24) sore.

"Malam tadi kami mendapat laporan dari masyarakat, bahwa ada limbah PHR mencemari lingkungan. Mendapat laporan tersebut, saya bersama tim DLH Rohil turun langsung ke lapangan untuk memastikan apakah itu limbah atau tidak. Nanti kita ambil sampel nya, kita bawa ke laboratorium Pekanbaru untuk memastikan nya. Insya allah dalam waktu 14 hari ke depan hasil nya sudah diketahui," ucap Carlos Roshan selaku Kabid Penataan dan Pengaduan dari DLH Rohil. 

Sementara itu, pihak PHR yang turut cek lokasi, Ronel Raders Sitompul meenolak memberi keterangan. "Saya tidak bisa memberikan keterangan. Hal ini bukan wewenang saya, silakan konfirmasi langsung dengan buk Rinta selaku humas PHR, imbuhnya.*

 

 

 

Sumber: riauterkini.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Ketua KNPI Riau Sentil Walikota Dumai, Larshen Yunus: "Tata Kelola Pemerintahan yang Amburadul"

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:27:16 WIB

BEDELAU.COM  --Ikhwal Penunjukan Sekretaris Dae.

Daerah

Jelang Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir, Pelayanan Samsat di Riau Diperpanjang

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:16:21 WIB

BEDELAU.COM --Jelang berakhirnya program pemutihan d.

Daerah

Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:00:00 WIB

PEKANBARU, BEDELAU.COM--Pelantikan Pengurus Wilayah Perkumpulan Wartawan Media O.

Daerah

Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:00:09 WIB

BEDELAU.COM --Bantuan kemanusiaan tahap II dari masy.

Daerah

Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:45:56 WIB

BEDELAU.COM --Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanb.

Daerah

Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:42:17 WIB

BEDELAU.COM --Polresta Pekanbaru melaksanakan serah .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
12 Desember 2025
Ketua KNPI Riau Sentil Walikota Dumai, Larshen Yunus: "Tata Kelola Pemerintahan yang Amburadul"
12 Desember 2025
11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir
12 Desember 2025
Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat
12 Desember 2025
Jelang Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir, Pelayanan Samsat di Riau Diperpanjang
12 Desember 2025
Lahirkan 1000 Doktor Bagi Warga Riau, Unilak MOU Dengan PMRI
12 Desember 2025
Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban
12 Desember 2025
Kurang dari 12 Jam, Polres Kampar Ringkus Pelaku Pembunuhan Berencana
12 Desember 2025
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
11 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved