• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 857 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 990 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim

Ketua Larshen Yunus: "Kedua Oknum Jaksa ini Segera Kami Laporkan!"

KNPI Riau Segera Bongkar Tabir Misteri Kasus Imran Chaniago

Redaksi

Kamis, 25 Juli 2024 16:57:31 WIB
Cetak
KNPI Riau Segera Bongkar Tabir Misteri Kasus Imran Chaniago

BEDELAU.COM --Tabir Misteri "Drama Hukum" yang dilakukan oleh oknum Aparat Penegak Hukum (APH) di Provinsi Riau lagi-lagi Ketahuan dan segera di Bongkar.

Kali ini, Drama Hukum yang dimaksud telah mengorbankan salah seorang Tokoh Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang sudah malang melintang menjadi Kontraktor di Tingkat Nasional.

Drama Hukum tersebut menimpa Imran Chaniago SH, yang menjadi Pesakitan dan saat ini sudah mulai ikhlas menjalani aktivitasnya sebagai Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (RUTAN).

Diketahui bahwa Imran Chaniago SH didakwa atas kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terkait Pembangunan Masjid Raya Senapelan di Kota Pekanbaru, walaupun Fakta yang sebenarnya Imran adalah pihak yang hanya sekedar memberikan Pekerjaan sekaligus Modal kepada Perusahaan Pelaksana, yang pada akhirnya diketahui adanya Temuan atas Pelaksanaan Proyek tersebut.

Media Center Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau menerima informasi terbaru, terkait dengan Fakta-Fakta Hukum yang sebenarnya, yang pada akhirnya menyimpulkan adanya kecurigaan terhadap oknum Jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau atas nama Sahril Siregar dan Hendri, yang diduga kuat melakukan tindakan yang Non Prosedural terhadap penanganan Kasus Tipikor tersebut.

Menurut Ketua DPD KNPI Provinsi Riau, bahwa Pengakuan dari Imran Chaniago benar-benar harus dibuktikan secara otentik, Jangan sampai muncul Stigma, bahwa Institusi Kejaksaan hanya bisa Menzholimi masyarakat. Oknum Jaksa tersebut segera di Laporkan!!! Karena Proses Penanganan Perkara Imran Chaniago SH terdapat Kekeliruan, seperti belum dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Imran di tangkap dan ditahan dulu, baru setelah sampai di Rutan skema dilakukan BAP "ecek-ecek" dijalankan.

"Coba bayangkan saja! Faktanya para Saksi yang dihadirkan di Persidangan tempo lalu belum sesuai dengan semangat Supremasi Hukum. Saksi dari Toko Bangunan, terkait dengan Material yang dibeli Imran Chaniago ada, bukan fiktif. Begitupula dengan 3 (tiga) kali tahapan Pengembalian Uang Rp.500 Juta yang Faktanya tidak disampaikan di dalam Persidangan. Padahal Pengembalian uang ke Bendahara Dinas PUPR itu dapat meringankan perkara tersebut, namun Faktanya Justru para Majelis Hakim berhasil terkecoh akibat Spekulasi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), Wallahu'alam Bissawab" ungkap Larshen Yunus.

Ketua KNPI Provinsi Riau itu pastikan, bahwa pihaknya segera mempersiapkan Berkas Pengaduan ke Jamwas Kejaksaan Agung RI, kedua oknum Jaksa Nakal itu wajib mempertanggung jawabkan perbuatannya. Imran Chaniago SH tidak pantas dihukum dengan Putusan yang tidak adil seperti itu. APH terkesan didikte oleh pengaruh politik yang ada. Kasus Tipikor seperti ini wajib menjadi Atensi Publik, agar jangan lagi muncul Korban seperti yang dialami oleh Imran Chaniago lainnya.

"Jujur saja, bahwa setelah kami melakukan Pengumpulan Data dan Keterangan (Pulbaket), dipastikan Putusan Majelis Hakim tersebut tidak sesuai alias Keliru, peran Imran Chaniago tidak seperti yang di Dakwakan. Hukum harus Jujur, Adil dan Profesional" ujar Larshen Yunus.

Ketua KNPI Riau itu lanjutkan bagi, bahwa dirinya sangat Prihatin dan Sedih atas apa yang dialami oleh Imran Chaniago SH, menerima hukuman yang sebenarnya tak pantas terhadap perannya sebagai pihak yang sama sekali tidak aktif, satu tandatangan pun tak ada, tapi Imran terpaksa mendapatkan putusan yang sangat Keliru.

Bertempat di Kantin Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Jakarta, hari ini Kamis (25/7/2024) Ketua KNPI Riau Larshen Yunus pastikan, bahwa pihaknya segera Melaporkan kedua oknum Jaksa tersebut, yang disinyalir bermain-main dengan Nasib seseorang.

"Ingat dan Camkan!!! Kau dengar baik-baik ya! Sampai Langit Runtuh Sekalipun, DPD KNPI Provinsi Riau siap sedia memperjuangakan Kebenaran. SATYAM EVA JAYATE, bahwa Kebenaran itu Pasti Menang. Jangan Menzholimi dan Jangan bermain-main dengan Nasib seseorang! Ingat Hukum Karma, sesiapa yang menabur, dia juga yang akan menuainya. Ayo Jujur, Berani Jujur Hebat!" tegas Larshen Yunus, didampingi Tim Advokasi Hukum KNPI Provinsi Riau. (*)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Polisi Tangkap Kakak Beradik di Pelalawan, Curi Data Nasabah untuk Registrasi Kartu Perdana

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:15:08 WIB

BEDELAU.COM --Dua kakak beradik di Kabupaten Pelalaw.

Hukrim

Bejat, Gadis 15 Tahun di Siak Digilir Empat Pemuda

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:08:25 WIB

BEDELAU.COM --Polsek Kandis, Polres Siak, berhasil m.

Hukrim

Oknum Ketua RT Diduga Terlibat Penganiayaan Remaja di Pekanbaru hingga Tewas

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:04:19 WIB

BEDELAU.COM --Kasus kematian tragis Satrio Wardhana .

Hukrim

Mencuri Demi Pengobatan Anak, Ayah di Pekanbaru Dimaafkan Korban dan Bebas

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:30:33 WIB

BEDELAU.COM --Alex Satria nekat mencuri sepeda motor.

Hukrim

Pertama dalam Sejarah, Polres Inhu Jerat Bandar Sabu Mak Gadi dengan Kasus TPPU Rp5,4 Miliar

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:22:42 WIB

BEDELAU.COM --Sejarah baru tercatat di jajaran Polre.

Hukrim

Pelaku Pengeroyokan saat Rusuh Operasi PETI di Pulau Bayur Cerenti Ditangkap

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:01:26 WIB

BEDELAU.COM --Tiga pekan pasca razia operasi penamba.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Peserta Festival Literasi di Inhu Alami Keracunan Massal
29 Oktober 2025
Polisi Tangkap Kakak Beradik di Pelalawan, Curi Data Nasabah untuk Registrasi Kartu Perdana
29 Oktober 2025
Pemilihan RT/RW di Pekanbaru Digelar Serentak Desember 2025
29 Oktober 2025
Bejat, Gadis 15 Tahun di Siak Digilir Empat Pemuda
29 Oktober 2025
Usai Viral Keluarkan Suara Dentuman, BPJN Riau Cek Jembatan Leton II
29 Oktober 2025
Oknum Ketua RT Diduga Terlibat Penganiayaan Remaja di Pekanbaru hingga Tewas
29 Oktober 2025
Heboh! Dhika Aura Farming Hadir di Wisuda Unilak
29 Oktober 2025
Beasiswa Baznas Berhasil Lahirkan Sarjana di Unilak
29 Oktober 2025
Unilak Wisuda 1.341 Lulusan, Termasuk Kapolresta Pekanbaru dan Bupati Pelalawan
29 Oktober 2025
Ini Pesan Wakil Rektor I Unilak Dr Zamzami Bagi Lulusan Fahutsains
29 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Wanita Asal Pekanbaru Tewas Dibunuh Suami di Singapura
  • 2 Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”
  • 3 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 4 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 5 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 6 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 7 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved