• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Peristiwa
  • Pelalawan

Jejak Harimau Sumatera Bikin Ketar Ketir Pemadam Kebakaran Lahan

Redaksi

Selasa, 30 Juli 2024 20:29:21 WIB
Cetak
Jejak Harimau Sumatera Bikin Ketar Ketir Pemadam Kebakaran Lahan
Jejak Harimau Sumatera Bikin Ketar Ketir Pemadam Kebakaran Lahan/foto: riauaktual.com

BEDELAU.COM --Tim gabungan Polres Pelalawan dan Polsek Langgam menemukan jejak harimau sumatera saat memadamkan kebakaran lahan di areal HGU perusahaan sawit PT. Permata Hijau Indonesia (PHI).

Sekitar 20 hektare lahan perusahaan itu terbakar di Desa Pangkalan Gondai Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau. Lahan itu merupakan semak belukar yang belum ditanami sawit.

Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban mengatakan temuan jejak harimau sumatera itu saat kepolisian bersama Tim Manggala Agni KLHK menelusuri areal hutan yang belum ditanam sawit) pada HGU PT. Permata Hijau Indonesia (PT. PHI).

"Pagi tadi saat penelusuran itu kami menemukan ada jejak kaki berkuku diduga harimau sumatera," kata Edo saat Selasa (30/7).

Edo menjelaskan, tujuan penelusuran untuk melakukan pendinginan dan sekat agar api tidak muncul kembali. Sebab, situasi angin kencang dan permukaan tanah gambut masih mengeluarkan asap.

"Dengan adanya jejak tersebut, tim melakukan pendinginan di lahan bekas terbakar dan sekat dari batas kanal air untuk menjaga keselamatan diri. Kita khawatir jika sewaktu-waktu harimau iti muncul," ujar Edo.

Edo dan tim gabungan melakukan upaya pendiginan di lahan bekas terbakar memasuki hari keempat. Mereka masih terus berada di lokasi untuk menjaga agar api tidak muncul kembali.

"Total luas lahan perusahaan yang terbakar itu mencapai 20 hektare. Hari ini masuk hari ke 4, titik api secara keseluruhan dapat dipadamkan namun masih dilakukan upaya pendinginan agar api tidak muncul kembali. Karena angin kencang dan di atas permukaan tanah masih mengeluarkan asap," jelas Edo.

Dalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel. Terdiri dari Polres Pelalawan dan Polsek Langgam 20 personel, Damkar PT PHI 45 orang, PT NPM 15 orang PT Parawira 10 orang, Masyarakat Peduli Api 10 orang, serta pemuda Desa Gondai 15 orang.

"Kita menggunakan 5 unit mesin ministriker Damkar dan peralatan, 3 unit mesin mark 3, lalu 2 unit mesin sibahura, 1 unit mesin apung. Ada juga bantuan helikopter water bombing (bom air) 2 unit," kata Edo.

Upaya pemadaman tak berjalan mulus, tim gabungan mengalami kesulitan karena lokasi kebakaran lahan sejauh 3,5 jam dari Polres Pelalawan. Lahan yang terbakar juga berkontur gambut sehingga api sulit padam.

"Karakteristik lokasi lahan gambut kering sehingga apabila ada angin berhembus kencang dahan dan kayu kering mudah terbakar. Angin kencang sehingga proses pemadaman menjadi sulit, bahkan akses menuju ke lokasi yang terbakar tersebut melewati semak belukar," jelas Edo.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Kris Topel mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab terbakarnya 20 hektare lahan PT PHI. Sejumlah saksi diperiksa untuk mengumpulkan alat bukti.

"Dugaan awal sumber api dari lahan Desa kusuma, dimana lahan PT. PHI berbatasan dengan desa tersebut jaraknya kurang lebih 3 kilometer," kata Kris.

Kris menyebutkan, kebakaran lahan awalnya diketahui dari patroli masyarakat peduli api (MPA) Desa Pangkalan Gondai. Kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas.

 

 

 

Sumber: riauaktual.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Peristiwa

Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:29:21 WIB

BEDELAU.COM --ME (26) warga Desa Mudik Ulo, Kecamata.

Peristiwa

11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:22:11 WIB

BEDELAU.COM --Warga Pasir Limau Kapas, Panipahan, Ka.

Peristiwa

Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:56:57 WIB

BEDELAU.COM --Seorang petani bernama Darmen (30), wa.

Peristiwa

Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Selasa, 09 Desember 2025 - 16:00:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Yayasan Pemuda Peduli Mualaf dan Anak-anak Menga.

Peristiwa

Mengenal Metode Miyawaki, Jurus Jepang Menghutankan Lahan Dalam Hitungan Tahun

Senin, 08 Desember 2025 - 18:41:37 WIB

BEDELAU.COM --- Jepang tidak h.

Peristiwa

Pick Up Bermuatan Durian Tergelincir hingga Terbalik di Jalan Lintas Teluk Kuantan-Renga

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:28:00 WIB

BEDELAU.COM --Sebuah kecelakaan tunggal menimpa mobi.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
12 Desember 2025
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
12 Desember 2025
Ketua KNPI Riau Sentil Walikota Dumai, Larshen Yunus: "Tata Kelola Pemerintahan yang Amburadul"
12 Desember 2025
11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir
12 Desember 2025
Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat
12 Desember 2025
Jelang Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir, Pelayanan Samsat di Riau Diperpanjang
12 Desember 2025
Lahirkan 1000 Doktor Bagi Warga Riau, Unilak MOU Dengan PMRI
12 Desember 2025
Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban
12 Desember 2025
Kurang dari 12 Jam, Polres Kampar Ringkus Pelaku Pembunuhan Berencana
12 Desember 2025
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved