• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Peristiwa
  • Rohul

Air Sungai Siabu Sumbek di Rohul Tiba-tiba Berubah Jadi Hitam Pekat, Ikan Banyak yang Mati

Redaksi

Sabtu, 03 Agustus 2024 20:33:40 WIB
Cetak
Air Sungai Siabu Sumbek di Rohul Tiba-tiba Berubah Jadi Hitam Pekat, Ikan Banyak yang Mati

BEDELAU.COM --Untuk kesekian kalinya, kasus pencemaran lingkungan kembali terulang di Kabupaten Rokan Hulu. Kali ini, hal itu dirasakan masyarakat Kecamatan Rambah Samo, yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Siabu Sumbek.

Pasalnya, kondisi air sungai itu tiba-tiba berubah warna menjadi hitam pekat. Yang lebih parah lagi, kondisi itu juga diikuti dengan banyaknya ikan peliharaan masyarakat yang mati. Ikan itu dipelihara dalam keramba yang disusun di sepanjang aliran sungai tersebut.

Masyarakat menduga kondisi itu terjadi akibat limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Sumatera Karya Agro (SKA). Sebab, PKS yang berada di Desa Sei Kuning, Kecamatan Rambah Samo itu, lokasinya yang paling dekat dengan aliran Sungai Siabu Sumbek.

Dugaan itu semakin kuat setelah masyarakat mendapatkan informasi bahwa denah serta izin land aplikasi pabrik itu dikabarkan belum selesai.

Seperti dituturkan Irwansyah, salah seorang warga Desa Sei Kuning kepada GoRiau.com, Sabtu (3/8/2024) mengatakan, kondisi sungai hitam.

Banyak ikan yang mati dalam kondisi mengambang si permukaan air sungai. Ketika diperiksa lebih dalam, Irwansyah menemukan kondisi air sungai yang tiba-tiba berubah jadi hitam pekat. Sehingga kuat dugaan, sungai telah tercemar.

"Saya sudah curiga dengan intensitas hujan yang meningkat beberapa hari terakhir. Diduga itu dijadikan momen PT SKA untuk membuang limbah PKS mereka ke aliran sungai ketika debit air sungai sedang tinggi," tegas Irwan lagi.

Tak mau berdiam diri, Irwan langsung mengabarkan peristiwa itu kepada masyarakat lain di Desa Sei Kuning, dengan tujuan mereka masih sempat menyelamatkan ikan peliharaan mereka.

"Jelas ini perbuatan PT SKA, dasar kami jelas. Pertama pabrik sawit PT SKA yang lokasinya paling dekat dengan kerambah ikan kami. Kedua denah serta izin land aplikasi PT SKA juga belum jelas," ucap Irwan lagi.

Dengan tegas Irwan, bersama masyarakat kelompok budidaya ikan akan mengajukan tuntutan kepada perusahaan tersebut.

Pihaknya juga akan membuat laporan informasi dan aduan secepatnya, serta menuntut Dinas Lingkungan hidup (DLH) Rohul serta Komisi IV DPRD Robul, segera melakukan verifikasi dan tinjauan lapangan.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Rohul, yang juga anggota Komisi IV, Nono Patria Pratama, SE, mendesak DLH Rohul agar memeriksa seluruh dokumen perizinan PKS PT. SKA.

"Kepada DLH agar lakukan verifikasi, terutama seluruh dokumen perizinan, karena informasi yang saya dengar Amdal perusahaan juga dikerjakan asal-asalan," ujar Nono.

Sementara itu, Manajer PKS PT SKA, Sunardi menyebutkan baru mendengar informasi kejadian tersebut.

"Belum bisa kami pastikan limbah tersebut berasal dari PT SKA. Kami cek dulu kebenarannya," ujar Sunardi singkat.

Dari pihak DLH Rohul, tak satupun yang merespon konfirmasi GoRiau.com . Baik kepala dinas hingga bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan hidup (P2KLH). Telepon tidak direspon begitu pesan tak dibalas. *

 

 

 

Sumber: Goriau.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Peristiwa

Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:56:57 WIB

BEDELAU.COM --Seorang petani bernama Darmen (30), wa.

Peristiwa

Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Selasa, 09 Desember 2025 - 16:00:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Yayasan Pemuda Peduli Mualaf dan Anak-anak Menga.

Peristiwa

Mengenal Metode Miyawaki, Jurus Jepang Menghutankan Lahan Dalam Hitungan Tahun

Senin, 08 Desember 2025 - 18:41:37 WIB

BEDELAU.COM --- Jepang tidak h.

Peristiwa

Pick Up Bermuatan Durian Tergelincir hingga Terbalik di Jalan Lintas Teluk Kuantan-Renga

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:28:00 WIB

BEDELAU.COM --Sebuah kecelakaan tunggal menimpa mobi.

Peristiwa

Dua Tewas dalam Tabrakan Grand Max vs Truk Hino di Pelalawan

Jumat, 05 Desember 2025 - 17:34:56 WIB

BEDELAU.COM --Kecelakaan maut terjadi di Jalan Linta.

Peristiwa

Honorer di Bengkalis Ditemukan Tewas Gantung Diri

Rabu, 03 Desember 2025 - 19:11:45 WIB

BEDELAU.COM --Seorang tenaga honorer Pemerintah Kabu.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
11 Desember 2025
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
11 Desember 2025
Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu
11 Desember 2025
Kejati Riau Dalami Peran Afrizal Sintong di Korupsi PI 10 Persen Blok Rokan
11 Desember 2025
Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas
11 Desember 2025
Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya
11 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak
11 Desember 2025
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
11 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved