• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Marisa Putri Ngaku Mobil Masih Kredit, Ayah Sakit Stroke

Redaksi

Rabu, 07 Agustus 2024 10:35:03 WIB
Cetak
Marisa Putri Ngaku Mobil Masih Kredit, Ayah Sakit Stroke
Marisa Putri Ngaku Mobil Masih Kredit, Ayah Sakit Stroke/foto: Riauaktual.com

BEDELAU.COM --Mahasiswi cantik Marisa Putri (21) menabrak ibu rumah tangga hingga tewas. Marisa menabrak korban usai mabuk-mabukan dan mengkonsumsi pil ekstasi di tempat karaoke KTV Sago Furaya Pekanbaru.

Usai ditangkap, Satlantas Polresta Pekanbaru melakukan tes urine terhadap Marisa. Hasilnya positif pengguna narkoba dan ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan ibu kandung Marisa sudah datang menjenguk. Namun ayahnya belum terlihat.

"Ibu kandung Marisa sudah datang kemarin, menjenguk di tahanan," kata Alvin Selasa (6/8).

Marisa sendiri mengaku ibunya sudah lama berpisah dengan ayahnya. Sang ibu tinggal di daerah Kebun Durian Kabupaten Kampar, beda rumah dengan ayahnya.

Sedangkan Marisa tinggal sendiri di rumah mililnya di Pekanbaru. Dia juga mengaku mobil tersebut milik pribadinya atas nama sendiri.

"Iya rumah sendiri, mobil saya sendiri. Tapi ayah yang beli. Ayah sudah pisah dengan mama," kata Marisa saat diwawancarai.

Namun, Marisa mengatakan ayahnya sedang mengalami sakit stroke dan dirawat adik-adiknya meski sudah berpisah dengan ibunya.

"Ayah sakit stroke, ada adik-adik yang merawat. Ayah ada kebun sawit, hasilnya buat bayar kredit mobil saya dan biaya hidup lainnya," ucap Marisa.

Sebelumnya, Marisa menabrak pengendara sepeda motor ibu rumah tangga Renti (46). Dia menabrak korbam usai mengkonsumsi pil ekstasi setengah butir yang diberikan oleh temannya di room karaoke KTV Sago Furaya. 

"Cuma setengah butir, diberikan kawan saya dalam room malam itu," ujar Marisa.

Marisa mengaku pernah juga mengkonsumsi pil ekstasi sebelumnya, namun tidak rutin. Dia mengaku konsumsi obat terlarang setelah dipaksa teman-temannya.

"Saya biasanya minum (alkohol) saja. Kalau obat (ekstasi) jarang, kemarin itu dipaksa teman di situ. Ada setengah butir ekstasi," kata Marisa.

Marisa mengaku berulang kali ke tempat hiburan malam. Bahkan, dia juga pernah mengkonsumsi narkoba.

"Ada juga dulu, tapi jarang, lebih sering minum alkohol," ucap Marisa.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan Marisa mengaku mengganti urine dengan air karena panik. Hal itu dilakukannya saat diperiksa polisi setelah insiden kecelakaan di lokasi kejadian.

"Usai kejadian, kami minta pelaku cek urine karena mencurigakan. Tapi pelaku sempat mengganti dengan air, akhirnya ketahuan," ucap Alvin.

Alvin mengatakan saat itu polwan yang mendampingi lalu minta agar dicek ulang. Ternyata benar, saat dites ulang, hasil urinenya ternyata positif menggunakan narkotika.

"Hasil urine kedua baru positif. Kami melihat kondisi pelaku ini setengah sadar setelah diamankan di lokasi," kata Alvin.

Kepada polisi, pelaku akhirnya mengakui telah mengkonsumsi ekstasi dan miras. Pelaku mengaku ditawari temannya saat dugem di Sago KTV.

"Dia mengakui konsumsi pil ekstasi sama minuman keras. Ada beberapa teman dia juga di tempat karaoke tersebut yang saat ini sedang diusut Satres Narkoba," tegas Alvin.

Polisi masih mendalami asal usul narkoba jenis ekstasi yang dipakai mahasiswi bernama Marisa Putri (21) untuk dugem. Marisa jadi tersangka usai menabrak seorang ibu rumah tangga Renti (46) dalam kondisi mabuk. 

"Barang buktinya sudah digunakan tersangka M. Meski begitu, kita masih cari siapa yang memberikan ekstasi itu ke dia," ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru AKP Bagus Faria.

Bagus menyebutkan teman-teman Marisa yang bersama ikut dengannya mabuk-mabukan dan menenggak ekstasi masih dicari. Jumlahnya sekitar 5 orang.

"Berdasarkan keterangan pelaku, temannya sekitar 5 orang. 3 sudah dapat, 2 lagi yang masih kita cari," jelasnya.

Marisa menenggak ekstasi dan minum miras di tempat karaoke KTV Hotel Furaya. Polisi telah mengecek Cctv di lokasi.

"Mereka mengkonsumsi itu di Furaya, pengakuannya hanya di situ. Tapi semua pengakuannya tetap kita dalami," kata Bagus.

 

 

 

Sumber: Riauaktual.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:01:00 WIB

BEDELAU.COM --Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) T.

Hukrim

Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:01:26 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.

Hukrim

Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:03:16 WIB

BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.

Hukrim

KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:49:21 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.

Hukrim

Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:46:19 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.

Hukrim

SPI 2025 KPK: Hampir Seluruh Pemda di Riau Masuk Zona Merah Korupsi

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:43:39 WIB

BEDELAU.COM --Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-17 : DPRD Yakin Kepulauan Meranti Akan Bangkit di Masa Depan
20 Desember 2025
Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara
19 Desember 2025
Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Buka Suara Usai Kantornya Digeledah KPK
19 Desember 2025
Update Korban Banjir Sumatera, BNPB: 1.068 Tewas, 190 Masih Hilang
19 Desember 2025
Walikota Angkat Bicara Soal Penolakan Sejumlah RT RW Soal Perwako Pemilihan
19 Desember 2025
Tiga Kapal Beroperasi, Penyeberangan RoRo Bengkalis-Sungai Selari Mulai Normal
19 Desember 2025
Remaja Inhu Kabur Usai Kenal Pria di Facebook, Polisi Temukan di Jambi
19 Desember 2025
Angkutan Barang Dibatasi Selama Nataru, Ditlantas Polda Riau Siapkan Titik Razia
19 Desember 2025
Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa
19 Desember 2025
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved