• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 848 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 978 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Meranti

Bupati H. Muhammad Adil Kunjungi Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Redaksi

Rabu, 17 Maret 2021 09:35:08 WIB
Cetak
Bupati H. Muhammad Adil Kunjungi Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
H. Muhammad Adil Bupati Kepulauan Meranti Bersama Sekda Kepulauan Meranti Menjumpai Menteri Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM --Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini Bupati H. Muhammad Adil, SH, menyadari benar untuk membangun Kepulauan Meranti tak cukup hanya dengan mengandalkan anggaran APBD Kabupaten, untuk itu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti harus berpikir keras mencari dukungan anggaran khususnya dana APBN yang masih mengendap di pusat, agar Kepulauan Meranti mampu menjadi kabupaten yang maju, cerdas dan bermartabat

Kondisi APBD Kepulauan Meranti yang terus menurun kini berkisar diangka 1.1 Triliun rupiah dinilai tidak cukup untuk menggesa pembangunan kabupaten dalam rangka mengejar ketertinggalan apa lagi bagi sebuah kabupaten baru yang masih seumur jagung dengan angka kemiskinan tertinggi di Provinsi Riau yang mencapai 26 persen sesuai data terakhir yang dilansir oleh BPS dan wilayah yang terisolir menjadi tantangan terberat bagi Pemerintah Daerah untuk mensejahterakan masyarakatnya

Untuk dapat meraih kue APBN tersebut, Bupati H. Muhammad Adil, didampingi Anggota DPR-RI Dapil Riau Abdul Wahid, dan Sekretaris Daerah Dr. H. Kamsol serta Kepala OPD diantarannya Kepala Bappeda Kepulauan Meranti Masdiansyah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Bambang Supriyanto, Kabid Bina Marga Fajar Triasmoko.

Mengunjungi Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Jalan TMP Kalibata, Jakarta, Selasa (16/3/2021) untuk melakukan koordinasi dan melobi-lobi dalam rangka meraih dana APBN Pusat.

Kunjungan Bupati dan rombongan itu sekaligus menagih janji pemerintah Jokowi yang menegaskan akan fokus membangun Indonesia mulai dari daerah perbatasan yang merupakan pintu gerbang dan wajah terluar Indonesia sesuai PP No. 13 Tahun 2017 tentang Tata Ruang Nasional sebagian besar kawasan di Kabupaten Kepulauan Meranti seperti di Pulau Rangsang masuk ke dalam kawasan strategis nasional dan berdasarkan Kepres Tahun 2016 juga termasuk kawasan strategis nasional tertentu yang harusnya menjadi prioritas pembangunan nasional.

Dalam kunjungannya di Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Bupati H. Muhammad Adil dan rombongan disambut langsung oleh Menteri Abdul Halim Iskandar dan Dirjen pengembangan Ekonomi dan Investasi Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si, dan Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan.

Disitu dipaparkan beberapa program strategis yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Meranti sesuai dengan 7 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil-H. Asmar, dimana untuk merealisasikannya sangat membutuhkan dukungan dana APBN Pusat seperti disampaikan Kepala Bappeda Kepulauan Meranti Mardiansyah dibidang penyediaan infrastruktur dasar air bersih, infrastruktur penghubung jalan dan jembatan, peningkatan kualitas SDM, hingga masalah abrasi dan karhutla yang tiap tahun terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dikatakan Mardiansyah, Kabupaten Kepulauan Meranti hingga saat ini belum memiliki Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mampu mengolah air gambut dan juga air asin menjadi bening sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, kemudian Isu strategis selanjutnya dibidang infrastruktur penghubung jalan dan jembatan, jalan yang masih perlu dibangun sepanjang 125 KM, begitu juga jembatan 2.5 KM.

Sebagian besar jalan di Kepulauan Meranti masih dalam bentuk base atau tanah dan sebagian besar dalam keadaan rusak berat, kualitas SDM Kepulauan Meranti sangat rendah jika diukur dari lama belajar pendidikan formal masyarakat Kepulauan Meranti usia 25 tahun rata-rata hanya berkisar 7 tahun atau hingga kelas satu SMP.

Begitu juga dengan kualitas kesehatan yang diukur dari lama hidup masyarakat Kepulauan Meranti berdasarkan data statistik dalam 5 tahun terakhir rata-rata hanya berkisar 67 Tahun, jauh di bawah angka rata-rata Provinsi Riau yang mencapai usia 71 tahun.

Keterbatasan akses Internet untuk menunjang pelayanan Digitalisasi, masalah Abrasi serta Karhutla yang menghantui Kepulauan Meranti tiap musim kemarau untuk maslaah abrasi kabupaten termuda di Riau ini menghadapi masalah yang cukup serius yang sangat mengancam batas wilayah NKRI, dimana setiap tahunnya wilayah Kepulauan Meranti yang notebene merupakan batas terluar Indonesia terus berkurang 4-10 meter akibat dihantam ombak lautan.

Dihadapan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, Bupati H. Muhammad Adil, berharap kementrian Desa dapat mendukung pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan memasukan Kepulauan Meranti sebagai objek kegiatan strategis Kementrian Desa seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.

Kepulauan Meranti telah ditetapkan sebagai kawasan perbatasan, kawasan terluar dan pengembangan khusus yang menjadi beranda terdepan Indonesia, menurut Bupati H. Muhammad Adil sudah selayaknya menjadi objek pembangunan dari Pemerintah Pusat.

"Semoga dengan kedatangan kami mendapatkan solusi dari pihak Kementrian Desa dan untuk dapat menuntaskan berbagai masalah yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti," Ujar Bupati Kepulauan Meranti.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar berjanji, pihaknya akan berusaha mendukung Pembangunan di Kepulauan Meranti, sesuai dengan program yang akan dilaksanakan oleh Kementriannya. (Sp)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Pemko Pekanbaru Buru Aktor di Balik Gepeng yang Libatkan Anak-anak

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:10:49 WIB

BEDELAU.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru me.

Daerah

Pembongkaran Tiang Reklame di Pekanbaru Berlanjut, Sasar 200 Titik yang Tak Kantongi Izin

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:05:30 WIB

BEDELAU.COM --Penertiban tiang reklame yang tidak me.

Daerah

Kunjungan Komisi III DPRD Meranti ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hasilkan Komitmen Bersama Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Daerah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:00:00 WIB

PEKANBARU, BEDELAU.COM--Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mela.

Daerah

FKKD Merbau Terbentuk, Kades Bagan Melibur Terpilih Secara Aklamasi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:30:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) adalah wadah.

Daerah

Drainase Tak Berfungsi, Walikota Pekanbaru Temukan Ada yang Buang Pipa ke Parit

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:10:12 WIB

BEDELAU.COM --Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menga.

Daerah

Ratusan Gepeng Terjaring Razia Gabungan di Pekanbaru, Petugas Pulangkan ke Daerah Asal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:00:50 WIB

BEDELAU.COM --Ratusan orang terjaring dalam razia ge.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi
24 Oktober 2025
Pemko Pekanbaru Buru Aktor di Balik Gepeng yang Libatkan Anak-anak
24 Oktober 2025
Polda Riau Tangkap Perambah 13 Hektare Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil
24 Oktober 2025
Pembongkaran Tiang Reklame di Pekanbaru Berlanjut, Sasar 200 Titik yang Tak Kantongi Izin
24 Oktober 2025
Diduga Sarat Penyimpangan, Retribusi Dishub Bengkalis Dilaporkan ke Kejati Riau
24 Oktober 2025
Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”
24 Oktober 2025
Unilak Buka User Education Maba 2025
24 Oktober 2025
Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
23 Oktober 2025
Kapal Pembawa 90 Santri Mati Mesin di Tengah Laut, Seluruh Penumpang Selamat
23 Oktober 2025
Drainase Tak Berfungsi, Walikota Pekanbaru Temukan Ada yang Buang Pipa ke Parit
23 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 2 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 3 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 4 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 5 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 6 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 7 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved