• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 692 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 817 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Peristiwa
  • Siak

Cerita Saksi Melihat Harimau Terkam Temannya di Sungai Apit

Redaksi

Kamis, 05 September 2024 19:51:31 WIB
Cetak
Cerita Saksi Melihat Harimau Terkam Temannya di Sungai Apit
Korban yang diketahui bernama Jonheri alias Kepot (40)/foto: cakaplah.com

BEDELAU.COM --Konflik antara Harimau Sumatera (HS) dengan manusia kembali terjadi di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Sungai Rawa Mekar Jaya berbatasan dengan Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit sekitar pukul 12.30 WIB bakda Zuhur, Rabu (4/9/2024). Harimau itu menyerang para pekerja pengolah kayu Mahang di kawasan hutan saat sedang beristirahat.

Korban yang diketahui bernama Jonheri alias Kepot (40) bisa selamat dari serangan harimau tersebut. Namun ia mendapat luka cukup parah di bagian kepala, leher (tengkuk) dan punggungnya.

Saksi Hamid dan Bob menceritakan kronologi kejadian serangan binatang buas itu. Saat itu mereka ada lima orang sedang bekerja menebang kayu Mahang untuk diolah dalam kawasan hutan dekat kawasan Tanjung Buton.

Hamid mengatakan, saat itu dia bersama rekan-rekannya memutuskan untuk beristirahat dan makan siang di antara kawasan hutan dan kebun sawit. Selepas makan, Hamid mengajak Bob untuk melihat jaring perangkap burung yang dia pasang sebelumnya dekat dengan lokasi mereka istirahat.

"Kami berdua (Hamid dan Bob) pergi menengok jaring burung, dapatlah 3 ekor burung Punai. Si Jun tadi goleng (rebahan) di pinggir jalan sawit, rupanya Pak Haji dua orang tadi turun pergi salat, tinggal si Jun ini sendiri," cerita Hamid.

Berselang sekitar 4 menit, Hamid dan Bob mendengar teriakan keras minta tolong diiringi suara menyeringai kesakitan dari arah Jun beristirahat. Spontan Hamid dan Bob menghampiri sumber suara teriakan tersebut.

"Selang 4 menit kami tinggal, teriaklah Jun ini tadi," katanya.

Ketika sampai di lokasi sumber suara, Hamid dan Bob terkejut sekaligus takut melihat Jun yang saat itu diseret harimau. Posisi Jun saat itu telungkup, ia mengerang kesakitan. Harimau itu sudah menggigit tengkuk dan menahan Jun dengan kaki-kakinya ibarat kucing menerkam tikus.

Dengan berani Hamid dan Bob mendekati harimau tersebut sambil mencoba menghalau harimau dengan gerakan tangan. "Si Bob teriak suruh lepaskan," kata Hamid.

Bob yang gemetaran mencoba lebih dekat dengan posisi harimau itu, hanya berjarak kurang lebih 1 meter saja. Dia menggerakkan tangan untuk menghalau dan teriak kepada harimau.

"Sayo teriak minta tolong lepaskan Jun, tolong lepaskan dio (Jun), dio manusia ini bukan binatang," ucap Bob ke harimau.

Beruntungnya, harimau itu seakan mengerti perintah Bob dan Hamid. Bob mengatakan harimau itu dengan perlahan melepaskan gigitan ke leher Jun dan mundur ke arah hutan.

Bob menggambarkan, harimau yang menerkam Jun memiliki panjang sekitar 1,5 meter, ukuran badannya seperti seekor sapi, kepala harimau itu tiga kali lebih besar ukuran kepala manusia.

"Kami lihat macam dah tuo, warnanya kuning kecoklatan penuh belang," kata Bob.

Setelah harimau itu kabur, Bob dan Hamid bergegas membawa keluar Jun dari kawasan hutan untuk dibawa ke Pustu terdekat. Jun mendapat luka serius pada bagian kepala dan petugas medis langsung menjahit kepalanya.

Atas kejadian itu, Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah menurunkan tim ke lokasi dimana warga diterkam Harimau Sumatera di Sungai Apit.

Tim BBKSDA Riau bersama tim Animal Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak telah memasang kamera trap untuk memantau pergerakan harimau tersebut.

"Kami memasang kamera trap di beberapa titik untuk memantau pergerakan satwa liar harimau," kata Ketua Animal Rescue BPBD Siak, Irwan Priyatna, Kamis (5/9/2024).

Irwan mengatakan, sejak kejadian kemarin warga diimbau untuk tidak mendekati kawasan hutan atau kebun, karena harimau yang menerkam pekerja masih berkeliaran.**

 

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Peristiwa

Sepulang dari Masjid, Orang Tua di Kuansing Temukan Anaknya Meninggal Gantung Diri

Sabtu, 06 September 2025 - 17:31:50 WIB

BEDELAU.COM --Suasana duka menyelimuti Desa Padang K.

Peristiwa

Rumah di Bukit Raya Pekanbaru Terbakar, Seorang Pria Tewas Terjebak Api

Senin, 01 September 2025 - 17:08:29 WIB

BEDELAU.COM --Kebakaran menghanguskan sebuah rumah d.

Peristiwa

Duka Beruntun, Kota Selatpanjang Digemparkan Penemuan Dua Mayat dalam Satu Hari

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:30:07 WIB

BEDELAU.COM --- Warga Kota Selatpan.

Peristiwa

Siswi SD di Kuansing Tewas Tenggelam saat Main di Tepian Sungai Kuantan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:23:09 WIB

BEDELAU.COM --Suasana duka menyelimuti keluarga Tasm.

Peristiwa

Rekan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Driver Ojol dan Mahasiswa Geruduk Mapolda Riau

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:53:15 WIB

BEDELAU.COM --Ribuan driver ojek online atau ojol&nb.

Peristiwa

Tabrakan Beruntun di Pelalawan, Pelajar 15 Tahun Tewas usai Tergilas Truk dan Sopir Kabur

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:41:28 WIB

BEDELAU.COM --- Kecelakaan maut kem.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Ketua KNPI Riau Dukung Pemindahan Kantor Walikota Pekanbaru ke Tempat Semula
06 September 2025
Dosen FIB Unilak Terpilih Ketua DKR 2025-2030
06 September 2025
Pesta Pacu Jalur Usai, 55 Takut Penambangan Emas Ilegal Muncul Lagi di Sungai Kuantan
06 September 2025
4 Pabrik Kelapa akan Dibangun di Riau, Diklaim Serap 22 Ribu Tenaga Kerja
06 September 2025
Sepulang dari Masjid, Orang Tua di Kuansing Temukan Anaknya Meninggal Gantung Diri
06 September 2025
Pelaku Pencabulan Wanita Berkebutuhan Khusus di Pelalawan Ditangkap Polisi
06 September 2025
Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Remaja Ini Ditangkap Polsek Kampar Kiri
06 September 2025
Dua Warga Hilang di Hutan, Diselamatkan Berkat Layanan Darurat Bengkalis Siaga 112
05 September 2025
Prabowo Minta Menteri Tanggapi Aspirasi Mahasiswa
05 September 2025
Apa Kabar Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar
05 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 2 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 3 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 4 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 5 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan
  • 6 Anjing Yang Gigit Warga Pekanbaru Positif Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi Darurat
  • 7 Dinkes Tangani 9 Korban Gigitan Anjing Liar di Tenayan Raya

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved