Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Kelompok Tani di Siak Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Semangka
BEDELAU.COM --Keuletan kelompok tani Maju Bersama, dalam memanfaatkan lahan kosong dengan budidaya buah semangka ternyata cuan karena membuahkan hasil yang maksimal.
Selasa (1/10/2024) pagi, kebun semangka seluas 4 hektare itu, dilakukan panen perdana oleh Pjs Bupati Siak Indra Purnama lahan berlokasi di depan Kantor Bupati Siak, Kecamatan Mempura.
Pjs Bupati Indra Purnama menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keberhasilan kelompok petani "Maju Bersama" dalam mengelola lahan tersebut dengan baik.
"Saya sangat senang melihat keberhasilan panen semangka ini. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi kelompok petani lainnya dalam memanfaatkan lahan kosong yang ada di wilayah kita," ujarnya.
Ketua kelompok petani "Maju Bersama", Wangsa, menjelaskan bahwa lahan ini merupakan pinjaman dari pemerintah daerah, yang sebelumnya tidak dimanfaatkan, seluas sekitar 4 hektar.
"Kami mengelola lahan ini secara mandiri, dan memutuskan untuk menanam semangka karena proses pertumbuhannya cepat, hanya membutuhkan waktu 55 hari hingga panen. Ini merupakan panen perdana kami di sini," jelas Wangsa.
Wangsa juga menambahkan bahwa dari panen semangka ini diperkirakan bisa mencapai 50 ton dalam sekali panen.
"Dengan waktu panen selama 55 hari ini, dapat diperkirakan mungkin bisa 6 kali panen dan sekitar kurang lebih 300 ton yang diperoleh dalam setahun," kata dia.
Semangka yang ditanam merupakan jenis non-biji dengan merek Amara, yang dikawin silangkan dengan Inul Inden.
Wangsa memperkirakan hasil panen ini bisa mencapai keuntungan sebesar Rp150 juta hingga Rp200 juta, dengan harga jual semangka sekitar Rp5.000 per kilogram.
Untuk pemasaran, Wangsa menyebutkan bahwa semangka ini sudah dikirim ke berbagai daerah seperti Medan, Batam, Pekanbaru, hingga pasar induk di Jakarta.
"Panen ini bukti bahwa lahan kosong bisa kami manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Harapan kami, semoga ke depan ada lebih banyak lahan dari pemda yang bisa dimanfaatkan lagi oleh kelompok kami," tutupnya.
Lahan tersebut disewa dari pemerintah daerah dengan biaya Rp6 juta untuk jangka waktu tiga tahun.
Wangsa menambahkan bahwa kelompok "Maju Bersama" baru terbentuk selama setahun, namun mereka sudah aktif mengelola beberapa lahan di daerah lain seperti Buatan, Dayun, Empang Pandan dan Sungai Betung. *
Sumber: Goriau.com
Minim Peminat, Pelamar PPPK Kota Pekanbaru Baru 8 OrangE
BEDELAU.COM --Pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perj.
Masih Sepi, Baru 15 Pelamar Daftar Seleksi PPPK Pemprov Riau 2024
BEDELAU.COM --Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perj.
Tak Lulus Seleksi Administrasi, 384 Pelamar CPNS Pemprov Riau Ajukan Sanggah
BEDELAU.COM --Sebanyak 384 pelamar yang sebelumnya d.
Buka 3.000 Lowongan, Riau Job Fair 2024 Upaya Pertemukan Pencaker dengan Perusahaan
BEDELAU.COM --Ribuan pencari kerja (Pencaker) menyerbu bursa kerja Riau Job Fair.
Uji Coba Transaksi Pertalite dengan QR Code di Riau Dilakukan Bulan Oktober
BEDELAU.COM --Pertamina Retail Riau akan melaksanaka.
Tingkatkan SDM Desa UNILAK Teken MoU Bersama Pemdes Bagan Melibur
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Ti.