• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 715 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 841 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim

Kalau Pimpinan Korup, di Bawahnya Jadi Rampok!

Peringatan Keras Jaksa Agung ke Kajati, Kajari dan Kepala Daerah

Redaksi

Sabtu, 09 November 2024 19:41:16 WIB
Cetak
Peringatan Keras Jaksa Agung ke Kajati, Kajari dan Kepala Daerah
Jaksa Agung ST Burhanuddin. Foto: SM News

BEDELAU.COM --- Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan pernyataan keras kepada jajarannya dan kepala daerah se-Indonesia. Burhanuddin mengingatkan para pemimpin unit kerja kejaksaan dan kepala daerah agar menjauhi sikap koruptif sehingga menjadi contoh yang baik bagi anak buahnya. 

Burhanuddin menyatakan, jika para pimpinan unit kerja berlaku koruptif, maka kondisi anak buahnya akan makin lebih buruk dan parah. Sebaliknya, jika pimpinan daerah dan pimpinan unit kerja bersih, maka anak buah akan takut melakukan perbuatan tercela.

"Tapi kalau pimpinan unit kerjanya korup, di bawah adalah rampok. Ingat itu!", tegas Burhanuddin saat menyampaikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Kamis (7/11/2024).

Pernyataan itu disampaikan Burhanuddin di hadapan Menkopolkam Budi Gunawan, Menko Hukum Yusril Ihza Mahendra dan Kepala BPKP, Atep. Hadir dalam acara tersebut ratusan kepala daerah se Indonesia dan pimpinan unit kerja Kejaksaan se-Indonesia. 

Burhanuddin dalam arahannya mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut kiasan ikan busuk dimulai dari kepala. 

"Artinya kalau kepalanya bersih, insyaallah sampai ujungnya bersih," kata Burhanuddin. 

"Apabila pimpinan bersih, maka jika ada anak buah yang berbuat tercela korupsi, maka dia akan berani menindak secara tegas. Tetapi bila pimpinannya korup, dia tidak akan mau dan tak mampu menindak anggotanya," tegas Burhanuddin. 

Ia menceritakan aksi bersih-bersih yang dilakukannya di tubuh Kejaksaan saat diangkat Presiden Jokowi menjadi Jaksa Agung lima tahun silam. Namun ia mengakui, masih ada jaksa nakal sampai saat ini. 

"Jujur, sampai saat ini masih ada aja jaksa yang nakal, kita akui. Masih ada jaksa nakal. Tapi mulai menurun," kata Burhanuddin. 

Ia mengibaratkan seorang jaksa dengan sapu. Untuk membersihkan halaman, diperlukan sapu yang bersih.

"Kalian jaksa adalah sapu, bersihkan dirimu sendiri, berikan contoh ke institusi lain. Kalian penegak hukum sangat diharapkan oleh masyarakat," kata Burhanuddin. 

Korupsi Makin Merajalela

Burhanuddin mengakui kalau saat ini korupsi di Indonesia betul-betul memprihatinkan. Bahkan setiap waktu, Presiden Prabowo menyebut kebocoran yang terjadi lebih dari 30 persen anggaran.

Menurutnya, dari tahun ke tahun korupsi di Indonesia semakin tambah. Jika dulu pada era sentralisasi, korupsi terjadi hanya pada segitiga kekuasaan. Namun, sejak era otonomi daerah, korupsi menyebar mulai dari kepala desa sampai ke atas. Kata Burhanuddin, korupsi saat ini sudah menjamur. 

"Tadi kata Pak Atep (Kepala BPKP), Pemda yang tertib hanya 9 persen. Yang 91 persen masih insyaallah. Tolong tindak lanjuti," kata Burhanuddin. 

"Kita masuk negara paling korup. Kita semua tak ingin negara kita disebut paling korup. Saya yakin, kita punya harga diri," kata Burhanuddin. 

Ultimatum Kajati dan Kajari

Burhanuddin secara khusus menyinggung kasus korupsi yang terjadi di desa. Menurutnya, banyaknya kasus korupsi di desa karena kepala desa tidak memahami sistem keuangan pemerintahan. 

"Kepala desa dipilih dari masyarakat. Dipilih tak berpendidikan, dipilih menjadi kades. Kades yang tadinya tak pernah mengelola keuangan sampai Rp 2 miliar dalam setahun. Tugas berat mereka harus mempertanggungjawabkan sistem keuangan pemerintahan, tapi mereka tak mengerti apa yang harus dilakukan setelah menerima uang tersebut. Jaksa hati-hati menanganinya," kata Burhanuddin. 

Secara khusus, Burhanuddin juga meminta agar para Kajati dan Kajari membenahi sistem. Kejaksaan tidak cukup melakukan penindakan, tapi juga ikut memperbaiki sistem yang terjadi penyimpangan. 

"Saya minta para Kajari setelah melakukan pemberkasan, sidang dan putusan, lakukan koordinasi dengan pemda, lakukan perbaikan sistem, jangan sampai terulang," kata Burhanuddin. 

"Kajati dan Kajari sanggup lakukan itu? Dan apabila kalian tak memperhatikan apa yang saya sampaikan, kalian yang justru akan saya tindak!" tegas Burhanuddin. 

 

 

Sumber: sabangmeraukenews.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Empat Tersangka Pencurian Mobil Calya di Rohil Ditangkap, Satu Ketahuan Edarkan Sabu

Rabu, 10 September 2025 - 17:05:20 WIB

BEDELAU.COM --Tim Resmob Satreskrim Polres Rokan Hil.

Hukrim

Polres Inhu Pecat Anggota Polisi Terlibat Kasus Penipuan

Selasa, 09 September 2025 - 17:55:06 WIB

BEDELAU.COM --Polres Indragiri Hulu (Inhu) melakukan.

Hukrim

Warga Kampar Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Tepi Jalan Poros

Selasa, 09 September 2025 - 17:40:31 WIB

BEDELAU.COM --Warga Desa Indrapuri, Kecamatan Tapung.

Hukrim

Usai Diperiksa Jaksa, Pj Sekda Pekanbaru Zulhelmi Arifin Keluar Lewat Pintu Belakang

Senin, 08 September 2025 - 15:39:04 WIB

BEDELAU.COM --Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda.

Hukrim

Hebohkan Warga Bengkalis, Identitas Jasad Pria Tergantung di Pohon Karet Terungkap

Senin, 08 September 2025 - 15:28:12 WIB

BEDELAU.COM --- Identitas pria yang.

Hukrim

Pesta Pacu Jalur Usai, 55 Takut Penambangan Emas Ilegal Muncul Lagi di Sungai Kuantan

Sabtu, 06 September 2025 - 20:51:47 WIB

BEDELAU.COM --Tim gabungan Polres Kuantan Singingi (.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Satpol PP Pekanbaru Mulai Periksa Izin Tempat Hiburan Malam
10 September 2025
Pemprov Riau Proses Pencairan Beasiswa 4 Ribu Mahasiswa yang Sempat Macet
10 September 2025
Empat Tersangka Pencurian Mobil Calya di Rohil Ditangkap, Satu Ketahuan Edarkan Sabu
10 September 2025
Sempat Dinyatakan Hilang, Kakak Beradik Ditemukan Tewas di Galian Bata
10 September 2025
Telur Membusuk, Sawit Terbuang, Roro Bengkalis Jadi Kuburan Ekonomi Rakyat
10 September 2025
Koordinasi Polda Tak Jalan, PETI Diduga Kembali Marak di Sijunjung, Sungai Kuantan Kembali Keruh
10 September 2025
Gajah Tari Mati, Irjen Herry: Dia Adalah Suara TNTN yang Menyempit
10 September 2025
Didukung PT ITA, Final Dramatis Tutup Turnamen Sepak Bola Merbau
09 September 2025
Bangun Sinergi dan Perkuat Barisan, PWI Bengkalis Silaturrahmi dengan Mitra Kerja
09 September 2025
Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Dipastikan Terus Berlanjut
09 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 4 Bupati Bengkalis Raih Penghargaan Baznas Award 2025
  • 5 UII Kritik Sikap Rektor UGM yang Dinilai Terlalu Membela soal Isu Ijazah Jokowi
  • 6 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 7 Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur Pelalawan, Pelajar Tewas Tergilas Truk Tangki

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved