• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 692 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 817 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik
  • Pekanbaru

Debat Publik Kedua, Syamsuar dan SF Hariyanto Saling Serang soal Defisit Anggaran

Redaksi

Senin, 18 November 2024 18:50:42 WIB
Cetak
Debat Publik Kedua, Syamsuar dan SF Hariyanto Saling Serang soal Defisit Anggaran

BEDELAU.COM --Debat publik Pilkada Riau kedua berlangsung panas. Pasalnya pasangan calon gubernur Riau saling serang. Seperti calon Gubernur Riau (Cagubri) nomor urut tiga Syamsuar menyerang Paslon Bermarwah, khususnya Cawagub SF Hariyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Riau dengan defisit anggaran.

"Pak SF Hariyanto, saya mau kasih PR, sebagaimana diketahui sudah jadi rahasia umum belum ada sejarahnya kita Provinsi Riau defisit anggaran Rp1,3 triliun. Seandainya bapak menjadi pemimpin bagaimana caranya mengatasi defisit. Dan ini belum pernah terjadi di masa kepemipinan saya waktu menjadi Gubernur Riau termasuk gubernur lainnya," tanya Cagub Syamsuar.

Mendengar pertanyaan ini, Cawagub SF Hariyanto langsung langsung menggas dengan menyebut Syamsuar sudah tua. Sehingga lupa bagaimana dirinya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) ketika Gubernur Riau saat itu dijabat Syamsuar. Pada 2023 lalu, telah menyelesaikan persoalan defisit. Dimana saat itu telah terjadi defisit anggaran sebesar Rp1,7 triliun.

"Terimakasih, pertanyaan ini yang saya tunggu. Pak Syamsuar mungkin lupa, saya ini ketua TAPD selaku Sekdaprov Riau. Saya yang mengelola anggaran daerah. Beliau tidak tahu pada tahun 2023 defisit anggaran Rp1,7 triliun. Kita selesaikan dengan rasionalisasi. Banyak kegiatan yang tak termasuk prioritas kita potong. Beliau lupa, ini kita kasihan, mungkin karena sudah tua, lupa dia," sergah Hariyanto, Minggu (17/11/24).

Defisit anggaran yang besar saat itu menurut Haryanto, telah dituntaskan dengan melakukan rasionalisasi anggaran. Kegiatan yang dianggap tidak termasuk skala prioritas dipangkas habis.

"Saya katakan saat itu sekarang masih Oktober, ada triwulan keempat belum masuk itu sekitar Rp400 miliar. Kemudian dana pajak bermotor itu ada Rp82 miliar satu bulan kali tiga, sebanyak Rp240 miliar, ditambah PI dari minyak juga belum masuk. Sementara APBD 2025 belum dibahas," ungkap Hariyanto.

Hariyanto pun menegaskan untuk menyimpulkan anggaran sudah defisit atau belum setelah tahun anggaran selesai. Sehingga jika anggaran sedang berjalan belum bisa dikatakan defisit.

"Pertanyaannya kok tahu ada defisit anggaran. Kayak dukun aja pak Syamsuar ini," sergah Hariyanto lagi dengan nada tinggi.

Cagubri Wahid yang berpasangan dengan Hariyanto juga melakukan pembelaan. Menurutnya, selagi anggaran masih berjalan tidak bisa disebut defisit.

"Begini kalau anggaran sedang berjalan itu belum bisa dikatakan defisit. Kalau sudah selesai baru bisa disimpulkan. Inikan anggaran sedang berjalan. Jadi tenang saja pak Syamsuar ya, nanti kita bereskan," balas Wahid.

Mendapatkan sanggahan tegas dari Paslon Bermarwah tersebut, Cagub Syamsuar yang melempar pertanyaan tersebut tak tinggal diam. Menurut Syamsuar, perhitungan defisit seharusnya tak harus menunggu tahun anggaran selesai. Karena perhitungan segala kemungkinan sudah bisa dilihat dengan perhitungan dengan berbagai kemungkinan.

Jika itu terjadi tentu akan menjadi PR siapa pun nantinya yang akan duduk menjadi gubernur dan wakilnya.

"Bisa saja bapak bilang begitu, tapi kitakan sudah bisa memperhitungkan dengan semua kemungkinan yang akan masuk dalam hitungan bulan," sebut Syamsuar.

Pada kesempatan ini Syamsuar juga mempersoalkan tenaga honor di Pemprov Riau yang belum menerima uang honornya akibat defisit anggaran yang terjadi saat ini.

"Sekarang honor dari pegawai honor belum juga bisa dijalankan. begitu sulitnya sekarang ini. Dan ini belum pernah terjadi di masa kepemimpinan kami termasuk Gubernur Riau lainnya. Kita kasihan ini pegawai sekarang ini termasuk dokter di rumah sakit. Mudah mudahan mereka tetap semangat bekerja. Daerah daerah juga terjadi defisit anggaran karena bagi hasil pajaknya tak bisa diberikan sepenuhnya oleh pemerintah Provinsi Riau. ini barangkali menjadi PR siapa pun yang jadi gubernur," papar Syamsuar mengingatkan. *

 

 

Sumber: iniriau.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

DPP NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Kursi DPR RI

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:09:34 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasD.

Politik

Kode Keras dari Ketum Kosgoro Soal Musda Golkar, Sebut SF Hariyanto dan Suparman

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:23:05 WIB

BEDELAU.COM -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (P.

Politik

Eks Ketua KPU Riau Ajak Masyarakat Speak Up Ungkap Kejahatan Penyelenggara Pemilu

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:09:27 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pembina Yayasan Peduli Literasi .

Politik

Musda SOKSI Riau Resmi Dibuka, Wagubri Tekankan Peran Organisasi dalam Pembangunan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:21:04 WIB

BEDELAU.COM --Wakil Gubernur Riau (Wagubri), SF Hari.

Politik

MK Tolak Gugatan Hasil PSU Pilkada Siak, Pelantikan Afni - Syamsurizal Tunggu Arahan KPU RI

Senin, 05 Mei 2025 - 19:52:26 WIB

BEDELAU.COM --Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak.

Politik

Sidang Sengketa Pilkada Siak di MK, Sugianto Tuding KPU Tak Jujur dalam Penetapan Cakada

Sabtu, 26 April 2025 - 19:56:31 WIB

BEDELAU.COM --Calon wakil bupati Siak nomor urut 01 .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Sepulang dari Masjid, Orang Tua di Kuansing Temukan Anaknya Meninggal Gantung Diri
06 September 2025
Pelaku Pencabulan Wanita Berkebutuhan Khusus di Pelalawan Ditangkap Polisi
06 September 2025
Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Remaja Ini Ditangkap Polsek Kampar Kiri
06 September 2025
Dua Warga Hilang di Hutan, Diselamatkan Berkat Layanan Darurat Bengkalis Siaga 112
05 September 2025
Prabowo Minta Menteri Tanggapi Aspirasi Mahasiswa
05 September 2025
Apa Kabar Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar
05 September 2025
Progres Perbaikan Jembatan Sungai Rokan di Rohul Sudah Capai 86 Persen
05 September 2025
Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM
05 September 2025
Aleksandro, Remaja Pekanbaru yang Jebol Sistem NASA Dapat Penghargaan Walikota
05 September 2025
Dorong Hilirisasi Kelapa, Sekdaprov: 4 Pabrik Nata De Coco Akan Dibangun di Riau
05 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 2 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 3 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 4 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 5 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan
  • 6 Anjing Yang Gigit Warga Pekanbaru Positif Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi Darurat
  • 7 Dinkes Tangani 9 Korban Gigitan Anjing Liar di Tenayan Raya

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved