Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Begini Kata Praktisi K3
Seorang Anak Terjepit Eskalator Pusat Perbelanjaan di Pekanbaru
BEDELAU.COM -- Praktisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Riau, Ir Ulul Azmi ST CST IPM ASEAN Eng, menanggapi insiden seorang anak yang terjepit eskalator di salah satu pusat perbelanjaan Pekanbaru pada Kamis (26/12/2024) lalu.
Dikatakannya, adanya insiden itu menjadi pengingat bahwa pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat pada fasilitas umum untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
"Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan penerapan standar keselamatan pada fasilitas yang sering digunakan masyarakat," kata Ulul Azmi, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Riau, Sabtu (28/12/2024).
Menurutnya, pengelola pusat perbelanjaan memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keselamatan pengunjung, termasuk memasang rambu-rambu peringatan di area eskalator.
Rambu ini diperlukan untuk memberikan panduan keselamatan, terutama bagi anak-anak dan pengguna yang kurang memahami risiko.
Ia juga mengingatkan bahwa pengelola wajib mematuhi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2017 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Elevator dan Eskalator.
Dalam peraturan ini, terdapat kewajiban untuk menempatkan personel operator K3 di area eskalator guna memberikan edukasi, pengawasan, serta penanganan cepat saat situasi darurat.
"Adanya operator K3 adalah bentuk implementasi regulasi yang konkret untuk mengurangi risiko kecelakaan di fasilitas umum," tegasnya.
Sebagai Ketua PII Wilayah Riau, ia juga menekankan perlunya inspeksi berkala pada eskalator guna memastikan peralatan tersebut memenuhi standar keselamatan.
Selain itu, ia mengajak pengelola untuk bekerja sama dengan tenaga profesional K3 dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan kecelakaan.
"Kami di PII Riau siap mendukung pengelola dan pemerintah melalui pelatihan dan konsultasi untuk memastikan keselamatan menjadi prioritas utama," tambahnya.
Ulul Azmi juga mengingatkan orang tua untuk selalu memantau anak-anak mereka saat berada di fasilitas umum, terutama di area yang memiliki potensi bahaya seperti eskalator.
"Keselamatan adalah tanggung jawab bersama antara pengelola, regulator, dan masyarakat pengguna fasilitas umum. Teknologi, rambu keselamatan, serta pengawasan yang ketat harus diterapkan untuk menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman," tuturnya
Sumber: SM News.com
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
BEDELAU.COM --ME (26) warga Desa Mudik Ulo, Kecamata.
11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir
BEDELAU.COM --Warga Pasir Limau Kapas, Panipahan, Ka.
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
BEDELAU.COM --Seorang petani bernama Darmen (30), wa.
Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Yayasan Pemuda Peduli Mualaf dan Anak-anak Menga.
Mengenal Metode Miyawaki, Jurus Jepang Menghutankan Lahan Dalam Hitungan Tahun
BEDELAU.COM --- Jepang tidak h.
Pick Up Bermuatan Durian Tergelincir hingga Terbalik di Jalan Lintas Teluk Kuantan-Renga
BEDELAU.COM --Sebuah kecelakaan tunggal menimpa mobi.








