Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Jalan Riau-Sumbar KM 106 Masih Diperbaiki, Lalu Lintas Buka Tutup
BEDELAU.COM --Tim dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, menambah pemasangan bronjong pada jalan lintas Riau-Sumbar di Km 106-107 Desa Tanjung Alai, Kampar.
Penambahan pemasangan bronjong dikarenakan lereng jalan lintas tersebut sempat mengalami longsor saat hujan deras yang mengguyur wilayah itu.
Kepala BPJN Riau Yohanes Tulak Todingrara melalui PPK 1.4 BPJN Riau Afdirman Jufri mengatakan, penambahan pemasangan bronjong tersebut mulai pihaknya lakukan, Kamis (2/1/2025). Pemasangan bronjong ini dipusatkan pada sisi hilir.
"Kami lakukan pemasangan bronjong pada sisi hilir trase baru. Hal ini untuk memperkuat bahu jalan yang sebelumnya sempat mengalami longsor," kata Afdirman.
Selama proses pemasangan bronjong tersebut, arus lalu lintas kembali dilakukan sistem buka tutup. Karena tepat di sisi atas box culvert, kendaraan tidak bisa berpapasan terutama bagi truk.
"Hasil koordinasi kami dengan pihak Satlantas Polres Kampar arus lalu lintas kembali dilakukan buka tutup. Karena diatas box culvert kendaraan tidak bisa berpapasan akibat lereng nya sempat longsor," sebutnya.
Dia berharap, selama pengerjaan ini cuaca dilokasi tidak kembali hujan. Pasalnya hal tersebut cukup mempengaruhi pekerjaan yang pihaknya lakukan.
"Mudah-mudahan cuaca tidak hujan lagi, karena kalau hujan tim tidak bisa maksimal bekerja dilapangan. Kemudian tanah juga menjadi basah," tutupnya.
Kasat Lantas Polres Kampar AKP Vino Lestari menambahkan, hingga kini BPJN belum melakukan perbaikan jalan yang sebelumnya sempat diperbaiki pasca longsor.
"Masih diberlakukan sistem buka-tutup. Belum ada pekerjaan lebih lanjut terkait jalan yang kembali amblas. Meskipun demikian, lalu lintas masih terkendali, dan antrean kendaraan masih aman," ujar Vino.
Ia juga menjelaskan, kondisi lalu lintas di perbatasan Riau-Sumbar semakin terganggu akibat betonisasi yang sedang berlangsung di dekat tugu batas wilayah. Lokasi tersebut berada di bawah wilayah hukum Polres Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
"Masalah utama ada pada betonisasi di dekat tugu batas. Kami sudah beberapa kali mengunjungi titik tersebut untuk membantu pengaturan. Namun, saat ini fokus kami tetap pada penanganan jalan amblas di wilayah kami," jelasnya.
AKP Vino mengimbau masyarakat yang terjebak macet untuk tetap sabar dan mengikuti antrean.
"Kami mengharapkan pengendara yang melintasi jalur ini tetap bersabar karena sistem buka-tutup diberlakukan. Jangan ada yang mencoba melambung atau menerobos antrean, karena hal itu bisa menyebabkan kemacetan total bahkan stagnasi di jalan," tegasnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi aturan selama melintas guna mencegah terjadinya masalah lebih lanjut di titik-titik rawan.**
Sumber: cakaplah.com
Makan Bergizi Gratis Sasar 3 Ribu Siswa di Pekanbaru
BEDELAU.COM --Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemkot Peka.
Sudah 3 Hari Berhenti Beroperasi, Trans Metro Pekanbaru Ternyata Tak Punya Biaya Beli BBM
BEDELAU.COM --Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) hingga.
Berbulan - Bulan Terpisah dari Rombongan, Seekor Gajah Jantan Berhasil Direlokasi BBKSDA Riau
BEDELAU.COM --Sekitar delapan bulan menghadapi konfl.
Sampah Menumpuk, Dewan Kritik Pemko Pekanbaru yang Dinilai Tanpa Perencanaan
BEDELAU.COM --Penumpukan sampah yang berulang di Kot.
Trans Metro Pekanbaru Kembali Berhenti Beroperasi
BEDELAU.COM --Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) kembal.
Fenomena Tunda Bayar di Kepulauan Meranti, Uang Masuk ke Kas Daerah Hanya Rp 1.000
BEDELAU.COM --Fenomena tunda bayar menjadi topik han.