• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 852 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 981 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Dipicu Utang Rp270 Ribu, Pemuda di Dumai Bunuh Pemilik Warung dengan Sadis

Redaksi

Kamis, 20 Februari 2025 16:17:14 WIB
Cetak
Dipicu Utang Rp270 Ribu, Pemuda di Dumai Bunuh Pemilik Warung dengan Sadis
Wahyu Ade Saputra, buruh di Kota Dumai dengan sadis membunuh pemilik warung Munasiah (55), foto: cakaplah.com

BEDELAU.COM --Wahyu Ade Saputra, buruh di Kota Dumai dengan sadis membunuh pemilik warung Munasiah (55). Pria berusia 27 tahun itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata melalui Kasat Reserse Kriminal AKP Kris Topel mengatakan, pembunuhan itu dipicu utang orang tua tersangka yang ditagih oleh korban.

"Utang orang tua tersangka sebesar Rp270 ribu. Sudah berbulan-bulan (tak dibayar), dan ditagih korban," ujar Kris, Kamis (20/2/2025).

Kris menjelaskan, awalnya tersangka berniat belanja sejumlah cemilan di warung korban, yang berjarak dua meter dari rumahnya pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat melakukan pembayaran, korban menanyakan kepada tersangka untuk membayar utang orang tuanya. "Gimana itu utang mamak? Sudah lama ini jangan taunya ngambil saja kau," kata Kris menirunkan ucapan korban.

Atas perkataan itu, tersangka sakit hati dan berniat membunuh korban. Saat itu, tersangka melihat pisau dapur yang terletak di atas kardus, di dalam warung korban.

Untuk mendapatkan pisau itu, tersangka pura-pura membeli beras dan kopi. Ketika korban menimbang beras, tersangka mengambil pisau.

Tersangka menusuk kepala korban dua kali, kemudian menyeret korban ke arah dapur warung. Tersangka mengambil batu gilingan dan pisau cutter.

"Melihat korban masih bergerak, tersangka memukul kepala korban dengan batu gilingan sebanyak tiga kali. Melihat korban masih begerak tersangka mengambil kain panjang, lalu mengikat mulut dan leher korban," jelasnya.

Belum puas, tersangka yang melihat korban masih bergerak, kembali menikam kepala korban. Setelah itu, tersangka menyayat urat nadi tangan kanan korban dengan cutter sebanyak 5 kali.

"Hasil autopsi, korban meninggal karena benda tumpul pada leher yang menimbulkan mati lemas (Asfiksa), jeratan di sekeliling leher berupa pakaian yang dipelintir, kekerasan benda tajam di tangan," jelas Kris..

Jasad korban pertama kali ditemukan anaknya Sri Hartati pada pukul 21.00 WIB. Saksi yang baru pulang bekerja melihat rumah gelap dan bercak darah di lantai.

Setelah masuk, saksi melihat ibunya sudah tertelentang berlumuran darah. Kaget, dia berteriak meminta tolong.

Kejadian dilaporkan ke Polsek Bukit Kapur. Dibantu Tim Satreskrim Polres Dumai, pelaku ditangkap beberapa jam kemudian, pada Rabu (19/2/2024) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Selain tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain uang tunai sebesar Rp 360.000, pisau dapur, pisau cutter, handphone, shampo, baju kaos, dan celana jeans.

Atas perbuatannya, tersangka disangkakan Pasal 340 KUHP dan atau 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dan atau pembunuhan.**

 

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Waduh! Arena Pacu Jalur Tepian Narosa yang Digasak Pelaku PETI

Ahad, 26 Oktober 2025 - 18:57:43 WIB

BEDELAU.COM – Aktivitas penambang.

Hukrim

Usai Divonis 17 Tahun, Gembong Narkoba Mak Gadih Segera Disidang Kasus TPPU

Ahad, 26 Oktober 2025 - 18:42:41 WIB

BEDELAU.COM --- Setelah divonis 17 tahun penjara dalam kasus peredaran narkotika.

Hukrim

Cekcok di SPBU, Kapolres Rohil dan Tim Raga Tengahi Keributan Secara Humanis

Ahad, 26 Oktober 2025 - 18:37:11 WIB

BEDELAU.COM --Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hilir .

Hukrim

Lewat Kejaksaan On The Spot 2025, Jaksa Ajak Masyarakat Perangi Judi Online

Ahad, 26 Oktober 2025 - 18:31:04 WIB

BEDELAU.COM --- Kejaksaan Republik .

Hukrim

Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:15:54 WIB

BEDELAU.COM --– Upaya mediasi yang difasilitasi oleh Polres R.

Hukrim

Polda Riau Tangkap Perambah 13 Hektare Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:08:39 WIB

BEDELAU.COM --Kepolisian Daerah (Polda) Riau menangk.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Buka User Education Maba 2025, Wakil Rektor I Unilak Dorong Mahasiswa Rajin ke Perpustakaan
26 Oktober 2025
COMING SOON PEKAN RAYA BIOLOGI 2026 “SERIBU AKSI, SEJUTA PRESTASI”
26 Oktober 2025
Waduh! Arena Pacu Jalur Tepian Narosa yang Digasak Pelaku PETI
26 Oktober 2025
Didukung Wako Pekanbaru Agung Nugroho, Fadiksi Unilak Seleksi Calon Penerima Beasiswa PAUD
26 Oktober 2025
Sekeluarga Mengemis, Ayah Ibu dan Dua Anak di Pekanbaru Diamankan Dinas Sosial
26 Oktober 2025
Motor Tabrak Mobil Box Indomaret di Pekanbaru, Satu Orang Terluka
26 Oktober 2025
Usai Divonis 17 Tahun, Gembong Narkoba Mak Gadih Segera Disidang Kasus TPPU
26 Oktober 2025
Cekcok di SPBU, Kapolres Rohil dan Tim Raga Tengahi Keributan Secara Humanis
26 Oktober 2025
Lewat Kejaksaan On The Spot 2025, Jaksa Ajak Masyarakat Perangi Judi Online
26 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi
24 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 2 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 3 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 4 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 5 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 6 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 7 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved