• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Gubernur Riau Sebut Defisit Rp2,2 Triliun, Wakil Gubernur Klarifikasi Hanya Rp132 Miliar

Redaksi

Sabtu, 22 Maret 2025 20:16:49 WIB
Cetak
Gubernur Riau Sebut Defisit Rp2,2 Triliun, Wakil Gubernur Klarifikasi Hanya Rp132 Miliar
Gubernur Riau, Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, foto: Riauaktual.com

BEDELAU.COM --Pernyataan Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang menyebut Pemerintah Provinsi mengalami tunda bayar hingga Rp2,2 triliun, sempat menghebohkan publik. 

Pernyataan itu disampaikan dalam rapat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Balai Serindit Gedung Daerah, Pekanbaru, pada Rabu (12/3/2025). 

Bahkan, pernyataan tersebut viral di berbagai platform media sosial dan diulas oleh media massa, baik online, cetak, maupun televisi.

Namun, Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, memberikan klarifikasi bahwa angka defisit sebesar Rp2,2 triliun tersebut tidak benar. Menurutnya, informasi yang berkembang tidak akurat dan perlu diluruskan.

"Awalnya saya ingin diam saja, tetapi semakin ke sini, informasi yang beredar semakin simpang siur. Sampai-sampai dibawa ke Aparat Penegak Hukum (APH). Soal defisit anggaran Rp2,2 triliun itu, datanya dari mana? Itu sangat tidak benar. Yang benar, defisit kita hanya Rp132 miliar, dan saya punya datanya," ujar SF Hariyanto, Jumat (21/3/2025).

SF Hariyanto menjelaskan bahwa defisit anggaran terjadi ketika jumlah belanja lebih besar dari pendapatan yang diperoleh. Ia merinci bahwa target pendapatan Pemprov Riau pada tahun 2024 sebesar Rp11 triliun, tetapi realisasi yang tercapai hanya Rp9,4 triliun atau sekitar 85,42 persen.

Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi adalah angka Participating Interest (PI) tahun 2024 yang dirancang mencapai Rp1,6 triliun. Dari jumlah tersebut, 50 persen diperuntukkan bagi kabupaten/kota dan 50 persen lainnya untuk provinsi, yakni sebesar Rp736 miliar. 

Namun, realisasinya hanya Rp200 miliar, jauh dari target yang ditetapkan. Hal ini terjadi karena pencapaian produksi minyak yang ditargetkan mencapai 1 juta barel per hari memerlukan operasional yang besar untuk mendukung inovasi tersebut.

Untuk mengatasi defisit anggaran, Pemprov Riau telah melakukan berbagai langkah efisiensi berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. 

Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain pemotongan anggaran perjalanan dinas serta anggaran yang dinilai kurang efektif, dengan total penghematan mencapai Rp386 miliar.

"Selain itu, ada juga penghematan dari penganggaran gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Awalnya, anggaran ini dialokasikan untuk Januari-Desember 2025. Namun, berdasarkan SK Menpan, pengangkatan CPNS dilakukan pada Juni dan PPPK pada Oktober. Dengan demikian, ada tambahan penghematan sekitar Rp419 miliar," ungkap SF Hariyanto.

Jika digabungkan, total penghematan yang berhasil dikumpulkan hampir mencapai Rp800 miliar. Menurut SF Hariyanto, hal ini menunjukkan bahwa keuangan Pemprov Riau masih dalam kondisi aman.

Terkait tunda bayar, SF Hariyanto memastikan bahwa masalah ini telah diselesaikan melalui pergeseran anggaran untuk kegiatan tahun 2025 pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

Total tunda bayar yang mencapai Rp916 miliar telah dialokasikan ulang sehingga tidak lagi menjadi beban keuangan daerah.

Sementara itu, untuk tunda salur, Pemprov Riau telah menganggarkan Rp1,2 triliun pada tahun 2025. Anggaran ini akan digunakan untuk menyelesaikan tunda salur tahun 2024 kepada kabupaten/kota sebesar Rp550 miliar. 

Sisanya, Rp740 miliar, akan dialokasikan untuk membayar kewajiban kepada kabupaten/kota pada tahun 2025.

SF Hariyanto menegaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Gubernur Abdul Wahid terkait isu defisit anggaran ini. Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau untuk memastikan semua data yang disampaikan akurat dan tidak simpang siur.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur, dan kami akan membahasnya dalam rapat TAPD. Jadi, semuanya clean and clear, defisit kita hanya Rp132 miliar. Saya juga sudah meminta TAPD untuk menyajikan data yang valid dan tidak sepotong-sepotong agar tidak menimbulkan kegaduhan di publik," tegasnya.

 

 

Sumber: Riauaktual.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Walikota Angkat Bicara Soal Penolakan Sejumlah RT RW Soal Perwako Pemilihan

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:42:36 WIB

BEDELAU.COM --Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho angk.

Daerah

Tiga Kapal Beroperasi, Penyeberangan RoRo Bengkalis-Sungai Selari Mulai Normal

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:38:29 WIB

BEDELAU.COM --- Layanan penyeberang.

Daerah

Remaja Inhu Kabur Usai Kenal Pria di Facebook, Polisi Temukan di Jambi

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:32:40 WIB

BEDELAU.COM --Kasus perkenalan lewat media sosial ke.

Daerah

Angkutan Barang Dibatasi Selama Nataru, Ditlantas Polda Riau Siapkan Titik Razia

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:30:50 WIB

BEDELAU.COM --Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Pol.

Daerah

Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:28:05 WIB

BEDELAU.COM --Pasca penggeledahan yang dilakukan Kom.

Daerah

Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:04:29 WIB

BEDELAU.COM --Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Pol.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara
19 Desember 2025
Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Buka Suara Usai Kantornya Digeledah KPK
19 Desember 2025
Update Korban Banjir Sumatera, BNPB: 1.068 Tewas, 190 Masih Hilang
19 Desember 2025
Walikota Angkat Bicara Soal Penolakan Sejumlah RT RW Soal Perwako Pemilihan
19 Desember 2025
Tiga Kapal Beroperasi, Penyeberangan RoRo Bengkalis-Sungai Selari Mulai Normal
19 Desember 2025
Remaja Inhu Kabur Usai Kenal Pria di Facebook, Polisi Temukan di Jambi
19 Desember 2025
Angkutan Barang Dibatasi Selama Nataru, Ditlantas Polda Riau Siapkan Titik Razia
19 Desember 2025
Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa
19 Desember 2025
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
17 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved