• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 876 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Babak Baru Kasus Penahanan Ijazah di Sanel Tour, Kuasa Hukum Korban Tuntut Keadilan

Redaksi

Sabtu, 10 Mei 2025 21:57:53 WIB
Cetak
Babak Baru Kasus Penahanan Ijazah di Sanel Tour, Kuasa Hukum Korban Tuntut Keadilan
Kuasa hukum korban, Endang Suparta, foto: cakaplah.com

BEDELAU.COM --- Kasus penahanan ijazah mantan karyawan Sanel Tour and Travel kembali menjadi sorotan publik. Beberapa waktu lalu Komisi V DPRD Kota Pekanbaru melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau dan pemilik Sanel Tour and Travel.

Dari 12 orang yang melapor, ada 4 orang yang diakui oleh Santi, owner Sanel Tour and Travel, sebagai eks karyawannya. Ijazah empat orang tersebut diakui memang masih berada di Sanel. Sementara sisanya, pihak Sanel mengaku tidak mengetahui atau mengenali nama-nama yang melapor ke Disnakertrans Riau tersebut.

Bahkan, disebut-sebut korban lainnya adalah mantan karyawan Lion Parcel yang pernah bekerja sama dengan Sanel.

Saat ini, korban penahanan ijazah di perusahaan tersebut mencapai 44 orang dan terus bertambah sesuai dengan laporan yang masuk ke kuasa hukum korban, Endang Suparta. Ia mengungkapkan Lion Parcel dan Sanel tersebut adalah milik satu orang yang sama.

"Sanel itu direkturnya Santi dan suaminya ikut mengelola. Sedangkan Lion Parcel itu franchisenya dipegang oleh Santi juga bersama suaminya. Jadi mereka mengelola itu, anehnya dalam merekrut pegawai apakah Sanel maupun Lion Parcel itu tujuannya ke kantor Sanel," ujar Endang, Sabtu (10/5/2025).

Dikatakannya, di perusahaan Sanel tersebut, bercampur orang yang mau tes kerja di Lion Parcel maupun orang yang mau tes menjadi pegawai Sanel.

"Memang sejak awal tidak ada kejelasan atau pemisahan. Mana yang pegawai Lion Parcel dan mana yang pegawai Sanel. Dicampuradukkan saja, ada yang tanda terima ijazahnya ke Sanel. Tapi ternyata malah ditempatkan di Lion Parcel," cakapnya.

Endang mengaku terkejut mendengar RDP Komisi V bersama pemilik Sanel. Padahal, sambung Endang, korban penahanan ijazah yang berjumlah 44 orang ini tidak pernah mengadu ke Komisi V DPRD Provinsi.

"Kita dari pekerja tidak pernah mengadukan persoalan ini ke Komisi V DPRD Provinsi. Kemudian, pertemuan itu dilakukan tanpa mengundang atau mengajak eks pekerja. Sehingga keterangan yang didengar itu, keterangan dari Sanel sendiri, tentu ini tidak berimbang,” katanya.

Endang juga menilai Komisi V seperti juru bicara perusahaan Sanel. Kata Endang, Komisi V menyampaikan empat orang yang ijazahnya dikembalikan oleh perusahaan, karena bermasalah dan hal lainnya, padahal mantan karyawan itu tidak dihadirkan untuk memberikan klarifikasi.

"Seenaknya bilang empat orang yang ijazah dikembalikan oleh perusahaan, karena mereka bermasalah, dituduh-tuduh tanpa orangnya dihadirkan untuk diberikan klarifikasi. Sehingga wajar kami curiga, kenapa prosesnya tidak adil, dan tidak melibatkan korban di sini,” cakapnya.

"Seharusnya Komisi V itu menanyakan detail apa bukti-buktinya empat orang itu dianggap bermasalah. Itu kan statement-nya seolah-olah masalah sudah clear, yang dikembalikan cuma empat orang, sedangkan korbannya 44 orang dan sekarang bertambah 46 orang. Kalau mau clear, kembalikan semuanya,” tegasnya.

Endang mengungkapkan saat ini dirinya sudah mengantongi bukti-bukti bahwa semua korban pernah bekerja di Sanel dan ijazah mereka yang ditahan di sana.

"Kita punya bukti foto-foto mantan karyawan ini memakai seragam Sanel, memakai seragam Lion Parcel, serta ikut di acara-acara yang dibuat oleh owner. Kita punya semua bukti itu, namun mereka masih menyangkal hal itu. Logikanya, bagaimana mungkin mereka bukan karyawan Sanel, sementara aktivitas mereka di sana setiap hari dan menggunakan seragam Sanel," tutupnya.

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Kebun Karet Pemda Kuansing Luluhlantak Akibat PETI

Senin, 03 November 2025 - 18:50:48 WIB

BEDELAU.COM --Aktivitas penambangan emas tanpa izin .

Daerah

Waspada Campak! Pekanbaru Catat 90 Kasus Positif, 1 Diantaranya Meninggal

Senin, 03 November 2025 - 18:44:54 WIB

BEDELAU.COM --Warga Kota Pekanbaru diimbau mewaspada.

Daerah

Penyeberangan Roro Bengkalis-Pakning Lumpuh Total

Senin, 03 November 2025 - 18:39:39 WIB

BEDELAU.COM --Aktivitas penyeberangan lintasan Bengk.

Daerah

Usai Bocah Tewas, BBKSDA Riau Imbau Warga Menanam Tanaman Ini di Lintasan Gajah

Ahad, 02 November 2025 - 19:47:06 WIB

BEDELAU.COM -- Citra bocah perempua.

Daerah

Satu Kapal Beroperasi, Penyeberangan Air Putih–Sungai Selari Bengkalis Antre Belasan Jam

Ahad, 02 November 2025 - 19:43:23 WIB

BEDELAU.COM --Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan A.

Daerah

MBG di Pekanbaru Jangkau 240 Sekolah, Pemko Ikut Awasi Kualitas Makanan Ades Ades

Ahad, 02 November 2025 - 19:31:33 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mel.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
AMSI Riau Soroti Penunjukan PLT Ketua DPD Golkar Riau
03 November 2025
Sudah Dipenjara di Nusakambangan, Bos Surya Dumai Grup Mengaku akan Hibahkan Aset Rp 10 Triliun ke Negara
03 November 2025
OTT, KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid
03 November 2025
Ini 10 Jurusan S2 yang Dibutuhkan Pasar Kerja Sampai Tahun 2030
03 November 2025
Kurang Konsentrasi, PNS Asal Pekanbaru Tabrak Truk Tronton di Pelalawan
03 November 2025
Kebun Karet Pemda Kuansing Luluhlantak Akibat PETI
03 November 2025
Kabar OTT KPK, Ini Kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau
03 November 2025
Waspada Campak! Pekanbaru Catat 90 Kasus Positif, 1 Diantaranya Meninggal
03 November 2025
Kabar OTT Pejabat PUPR Riau Beredar, Suasana Kantor dan Rumah Dinas Gubernur Tetap Normal
03 November 2025
Penyeberangan Roro Bengkalis-Pakning Lumpuh Total
03 November 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Buaya Raksasa Sepanjang 7 Meter dan Berat Hampir 1 Ton Diamankan Warga di Sungai Undan Inhil
  • 2 Peresmian Dapur MBG di SPPG Al-Barokah, Tengku Mukhtasar : Program Prioritas dari Presiden Republik Indonesia yakni H. Prabowo Subianto
  • 3 Bangsa yang Tak Membaca, Bangsa yang Mudah Lupa
  • 4 Pemilihan RT/RW di Pekanbaru Digelar Serentak Desember 2025
  • 5 Wanita Asal Pekanbaru Tewas Dibunuh Suami di Singapura
  • 6 RSD Madani Pekanbaru Resmikan Layanan Hemodialisis
  • 7 Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved