• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 866 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 995 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Aksi Usai, Massa Beri Waktu 1 Bulan kepada Gubernur Riau untuk Fasilitasi Pertemuan dengan Pusat

Redaksi

Rabu, 18 Juni 2025 17:18:55 WIB
Cetak
Aksi Usai, Massa Beri Waktu 1 Bulan kepada Gubernur Riau untuk Fasilitasi Pertemuan dengan  Pusat
Massa akhirnya ubarkan diri setelah Gubri, Abdul Wahid, turun langsung menemui mereka dan berjanji akan menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah pusat, foto: Riauaktual.com

BEDELAU.COM --Aksi demonstrasi ribuan warga dari enam desa di Kabupaten Pelalawan yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) di depan Kantor Gubernur Riau, Rabu (18/6/2025), berakhir damai.

Massa akhirnya membubarkan diri setelah Gubernur Riau, Abdul Wahid, turun langsung menemui mereka dan berjanji akan menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah pusat.

Warga yang menggelar aksi ini menolak diklaim sebagai perambah kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dan mendesak agar pemerintah tidak bertindak sewenang-wenang terhadap mereka, yang sebagian besar telah bermukim di kawasan tersebut jauh sebelum TNTN dikukuhkan secara resmi.

Sebelum berdialog langsung dengan massa di halaman kantor gubernur, Abdul Wahid terlebih dahulu melakukan audiensi tertutup dengan perwakilan peserta aksi, termasuk Koordinator Lapangan (Korlap), Wendri Simbolon.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa Gubernur Riau diberi tenggat waktu selama satu bulan untuk memfasilitasi pertemuan antara perwakilan warga dan pemerintah pusat, termasuk Presiden maupun DPR RI.

“Kami meminta dalam waktu satu kali tiga puluh hari, atau satu bulan, diberikan kesempatan dan kepastian untuk berdialog dan berdiskusi langsung dengan pimpinan pusat,” ujar Wendri saat menyampaikan tuntutan di hadapan Gubernur dan ribuan massa yang berkumpul.

Wendri juga membacakan tuntutan utama warga, yaitu penolakan terhadap rencana relokasi secara sepihak. Ia menegaskan bahwa masyarakat tetap ingin bertahan di tempat tinggal mereka saat ini dan menuntut kejelasan hukum serta perlindungan atas hak hidup mereka.

“Kami masyarakat dengan tegas menyatakan akan tetap bertahan dan tidak bersedia direlokasi dari tempat tinggal kami saat ini. Kami memohon kepada Pak Gubernur, Pak Kapolda, dan Pak Bupati untuk memfasilitasi kami bertemu dengan pimpinan pusat,” tegas Wendri, yang disambut tepuk tangan riuh dari massa.

Gubernur Abdul Wahid, yang turut didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heriawan, Bupati Pelalawan Zukri, dan Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto, mengapresiasi aspirasi warga yang disampaikan secara tertib dan damai.

Dia menyatakan siap menjembatani komunikasi dengan pemerintah pusat dan menegaskan bahwa penyelesaian persoalan TNTN harus dilakukan secara manusiawi dan berkeadilan.

“Aspirasi ini akan kita bantu komunikasikan agar tidak ada yang dianaktirikan. Kebijakan negara tentu ada solusinya, dan itu yang sedang kita cari bersama. Insyaallah semuanya bisa diselesaikan dengan cara yang membuat semua pihak merasa dihargai,” ujar Wahid dalam pernyataannya kepada massa.

Dengan janji tersebut, aksi demonstrasi yang berlangsung sejak pagi akhirnya selesai pada sore hari. Massa kemudian membubarkan diri secara tertib dengan harapan janji Gubernur segera ditindaklanjuti dalam waktu yang telah disepakati.
 

 

 

 

Sumber: Riauaktual.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Debit Waduk PLTA Koto Panjang Mendekati Batas Terendah Level Bawah

Sabtu, 01 November 2025 - 19:22:04 WIB

BEDELAU.COM --Debit Waduk PLTA Koto Panjan.

Daerah

Krisis Penyeberangan ke Bengkalis, Warga Terpaksa Menginap di Mushalla Pelabuhan

Sabtu, 01 November 2025 - 19:07:13 WIB

BEDELAU.COM --Krisis armada penyeberangan Roro Bengk.

Daerah

Mengejar Rezeki di Bawah Panas 'Bedengkang' Kota Pekanbaru

Sabtu, 01 November 2025 - 19:02:47 WIB

BEDELAU.COM --Terik matahari nyaris tak berbelas kas.

Daerah

Buaya Raksasa Sepanjang 7 Meter dan Berat Hampir 1 Ton Diamankan Warga di Sungai Undan Inhil

Sabtu, 01 November 2025 - 18:59:19 WIB

BEDELAU.COM --Seekor buaya berukuran raksasa sepanja.

Daerah

Seorang Anak 8 Tahun di Rumbai Tewas Akibat Amuk Gajah Liar

Sabtu, 01 November 2025 - 18:56:13 WIB

BEDELAU.COM --Citra yang tinggal di Kelurahan Rantau.

Daerah

Ada Dentuman Keras di Jembatan Siak II, Ini Hasil Pemeriksaan BPJN Riau

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:32:31 WIB

BEDELAU.COM --?Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Pengaruh Kebijakan Perpajakan Terhadap Peningkatan Pendapatan Negara Di Indonesia
01 November 2025
Debit Waduk PLTA Koto Panjang Mendekati Batas Terendah Level Bawah
01 November 2025
Krisis Penyeberangan ke Bengkalis, Warga Terpaksa Menginap di Mushalla Pelabuhan
01 November 2025
Mengejar Rezeki di Bawah Panas 'Bedengkang' Kota Pekanbaru
01 November 2025
Buaya Raksasa Sepanjang 7 Meter dan Berat Hampir 1 Ton Diamankan Warga di Sungai Undan Inhil
01 November 2025
Seorang Anak 8 Tahun di Rumbai Tewas Akibat Amuk Gajah Liar
01 November 2025
Media Asing Ramal IKN Jadi Kota Hantu
01 November 2025
Dari Wakil Rakyat, Pasangan Suami Istri, Hingga Relawan Disabilitas, Wisuda Unilak Terasa Istimewa.
01 November 2025
Dua Napi Perempuan di Lapas Pekanbaru Sembunyikan Sabu Dalam Pembalut
01 November 2025
Gara-Gara Ditagih Utang, Pria di Kuansing Nekat Bacok Temannya
01 November 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Pemilihan RT/RW di Pekanbaru Digelar Serentak Desember 2025
  • 2 Wanita Asal Pekanbaru Tewas Dibunuh Suami di Singapura
  • 3 Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”
  • 4 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 5 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 6 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 7 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved