Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dari Januari Tenaga Medis Pasien Covid-19 di Pekanbaru Belum Gajian
PEKANBARU, BEDELAU.COM --Miris, tenaga medis yang hari-harinya dihabiskan untuk mengurusi Pasien Covid-19 yang ada di Rusunawa Rejosari belum menerima gaji dari bulan Januari lalu.
15 orang tenaga kontrak ini sendiri terdiri dari berbagai jenis profesi, mulai dari dokter, perawat, supir, hingga cleaning service.
Anggota DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru harus sadar bahwa para tenaga medis ini adalah garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19.
"Jangan sampai hal-hal seperti ini tidak ada solusi, ini harus ada solusi. Karena bagaimanapun ini akan berimbas kepada pemikiran mereka, performa akan terganggu. Dan dikhawatirkan nanti akan menurunkan kualitas kerja dan jangan sampai mogok kerja," ucap Sabar, Ahad (11/4/2021).
Lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, tidak ada alasan bagi Pemko Pekanbaru untuk tidak memberikan gaji untuk para tenaga medis ini. Terlebih lagi gaji untuk para tenaga medis ini adalah bersifat 'darurat'.
"Mereka harus diperhatikan, karena mereka adalah garda terdepan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, gaji dokter sebesar Rp7,5 juta perbulan, Gaji perawat S1 ners Rp3,5 juta perbulan, perawat D3 Rp2,75 juta perbulan, cleaning servis Rp72 ribu perhari, dan gaji driver Rp78 ribu perhari.
"Belum dibayarkan dari bulan satu sampai bulan tiga (Januari-Maret). Kontrak sudah habis bulan tiga. Harusnya kan sudah dibayarkan. Sementara THL lain, yang di kantor Diskes sudah dibayar satu bulan," jelasnya.
Ia menyebut, sudah menanyakan kepada pemangku kepentingan di instansi yang dipimpin M Noer MBS itu. Ia juga menyebut, sebenarnya kepala Diskes yang juga mantan Sekda Kota Pekanbaru itu sudah mengetahui persoalan ini.
Namun, tidak ada respon dan janji kapan gaji mereka dibayarkan. "Jawabannya tidak jelas, pak Kadis sudah tau persoalan ini, responnya tidak ada. Seolah-olah sepele. Tidak ada dijanjikan kapan cair," jelasnya.
Ia juga mengungkap, selain tenaga kontrak yang bekerja di Rusunawa Rejosari, THL atau tenaga harian lepas di RSD Madani juga belum menerima hak. Jumlah THL yang ada di RSD Madani sekitar 250 orang.
"Di RSD Madani, informasi dari kawan-kawan, 250 orang juga belum dibayar. RSD Madani memang THL yang bekerja di sana," kata dia.
Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih saat dikonfirmasi tidak bisa memberikan keterangan. Ia mengarahkan agar menanyakan langsung kepada M Noer MBS selaku kepala dinas.
Sementara itu, M Noer MBS saat dikonfirmasi belum bisa dihubungi. Beberapa wartawan yang mencoba menghubungi juga tidak bisa tersambung.
Sumber: riauaktual.com
Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali
BEDELAU.COM --Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang, Kampa.
BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau
BEDELAU.COM ---Balai Besar Konservasi Sumber Daya Al.
Cuaca Ekstrem, Wako Pekanbaru Imbau Warga Tunda Liburan Keluar Kota
BEDELAU.COM --Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugr.
Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu
BEDELAU.COM --- Rencana pengembanga.
Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban
BEDELAU.COM --Munculnya budaya ngopi di Indonesia, k.
Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas
BEDELAU.COM --Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jala.








