Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Pesta Pacu Jalur Usai, Penambangan Emas Ilegal di Kuansing Muncul Lagi

BEDELAU.COM --Tiga hari setelah Festival Pacu Jalur yang meriah ditutup, suasana di sekitar Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mulai kembali seperti biasa. Namun di balik ketenangan itu, ada kekhawatiran yang mulai tumbuh.
Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) perlahan kembali muncul di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kuantan.
Padahal, pasca operasi gabungan penertiban PETI oleh aparat, Sungai Kuantan sempat kembali jernih.
Air yang dulu keruh dan pekat kini mulai bening, bahkan dasar sungai yang dipenuhi kerikil dan ikan kecil tampak jelas terlihat.
Masyarakat menyambut perubahan itu dengan gembira.
Anak-anak kembali mandi di sungai, sementara sebagian warga memanfaatkan kejernihan air untuk berburu ikan secara tradisional, seperti menombak atau menjala.
"Sungai ini sudah seperti dulu lagi, bersih dan airnya segar. Kami mandi-mandi ramai-ramai. Sudah lama tidak seperti ini," ungkap Nelda, seorang warga yang tinggal di tepi sungai di Kecamatan Kuantan Mudik, Rabu (27/8/2025).
Namun, kebahagiaan itu kini terancam sirna. Sejumlah warga mulai melaporkan suara-suara mesin dompeng.
Asap dari mesin tambang pun kembali membumbung tinggi. Air sungai yang beberapa hari lalu jernih, mulai menunjukkan tanda-tanda kekeruhan kembali.
Aktivitas PETI itu terpantau di wilayah antara Pulau Binjai dengan Desa Koto Lubuk Binjai, Kecamatan Kuantan Mudik.
Kembalinya aktivitas PETI ini memunculkan kekhawatiran akan kerusakan lingkungan yang berulang.
Harapan warga agar Sungai Kuantan bisa tetap bersih dan menjadi sumber kehidupan kembali terguncang.
"Kami biasanya memanfaatkan sungai Kuantan untuk mandi dan mencuci di saat musim kemarau. Kami sempat senang sungai Kuantan Mulai bening, namun kini PETI kembali beroperasi," ujar Yahya, warga Kuantan Mudik lainnya.
Mereka berharap pemerintah dan aparat tak lengah pasca-festival dan tetap melakukan pengawasan serta penindakan agar kerusakan yang sama tak kembali terulang.
Sebab, Sungai Kuantan bukan hanya lintasan bagi perahu-perahu Pacu Jalur, tapi juga nadi kehidupan masyarakat sepanjang alirannya.
"Aparat hukum harus bertindak tegas, tidak hanya memusnahkan rakit PETI, melainkan menangkap pelakunya," ujar Yahya.
Sumber: SM News.com
TNI-Polri di Kampar Temukan Excavator Tak Bertuan di Galian C Ilegal
BEDELAU.COM --Tim gabungan dari Satreskrim Polres Ka.
Eks Ketua DPRD Kuansing Ditahan, Terseret Kasus Korupsi Proyek Hotel Mangkrak
BEDELAU.COM --Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi (Kej.
Tiga Terpidana Mati Kabur dari Rutan Siak, Dua Ditangkap dan Satu Masih Diburu
BEDELAU.COM --Tiga narapidana kasus narkotika yang d.
Gara-gara Geber Motor, Pengendara Motor Dikeroyok Sekelompok Pemuda
BEDELAU.COM --Gara-gara tersinggung digeber motor, s.
Tiga Sindikat Narkoba Ditangkap di Pekanbaru, Puluhan Ekstasi dan Sabu Disita
BEDELAU.COM --Aparat Direktorat Reserse Narkoba Pold.
Tragis! Dianiaya Pacar, Gadis 17 Tahun di Pekanbaru Tewas
BEDELAU.COM --Gadis berusia 17 tahun berinisial AQ ditemukan tewas di kamar kosn.